Share

75. Kembali ke Surabaya (2)

"Bu Tiara tinggal di sini saja sama Adam. Fiona masih pengin main sama Adam. Papa kapan menikah dengan Bu Tiara dan kita bisa bobok bareng sama Dik Adam?" Kutundukkan wajah dalam-dalam tak sanggup menatap Fiona dan anak-anak apalagi menatap Dokter Rasyid.

"Nanti ya, Fiona. Semua kan butuh proses. Kudu dipersiapkan matang-matang. Fiona harus sabar dan berdoa terus ya semoga Papa bisa segera menikah dengan Bu Tiara."

Ya, Allah, ya Rabb, berilah hamba petunjuk kemana hamba akan melangkah. Tak sengaja akhirnya aku terjebak pada janjiku sendiri.

"Papa, Fiona pengin les lagi sama Bu Tiara."

"Galang juga."

"Iya, Pa, Kirana juga butuh guru les, matematikanya yang sekarang susah."

"Kemarin-kemarin Papa tawarin guru les katanya pada nggak butuh."

"Kan penginnya Bu Tiara yang ngajar," ucap Kirana.

"Iya, tapi Bu Tiara sekarang sudah punya Adam. Mana ada waktu ngasih les."

"Kalau berkenan, saya mau, Dok, ngasih les ke anak-anak lagi. Saya butuh pekerjaan. Tapi saya minta ijin ngajarnya bawa anak.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status