Share

76. Sidang pertama (1)

Setelah berhasil lepas dari ikatan pernikahan, aku mulai menata kembali hidupku bersama Adam. Mengawali semuanya dari 0. Semua kulakukan sendiri. Dari mengurus Adam, mengurus rumah sampai mencari nafkah.

Sebuah perjalanan yang awalnya terasa begitu berat, merasa tak yakin bisa menjalaninya.

Aku yang tak punya pengalaman mengurus bayi tapi sekarang harus bisa sendiri, tak ada seorang Ibu atau saudara yang mendampingi apalagi suami yang bisa diajak berbagi beban.

Seperti pagi ini, setelah Adam kujemur saatnya pertama kali aku harus memandikannya di bak mandi. Kemarin-kemarin memang aku cuma menyekanya dengan waslap yang dibasahi air karena masih takut mau memandikan. Dengan tangan gemetar kutaruh tubuh Adam di bak mandi.

"Jangan gerak-gerak ya, Dik, Ibu takut ini." Pelan-pelan mulai kubersihkan badannya lalu wajahnya, keringatku sampai bercucuran karena tegangnya.

Tiba-tiba Adam nangis mungkin karena kedinginan," aku mulai panik, "Sabar, Dam, sebentar lagi selesai." Buru-buru kuangk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status