Share

38. Kikuk

“Hai!” Orang itu malah mengucapkan kalimat sapaan dengan suara bariton yang khas.

Atira membuka ponsel pintarnya dan cahanyanya ia arahkan kepada orang itu. Seketika lelaki itu menutupi wajahnya agar tak terkena sorot cahaya ponsel, meskipun sebenarnya cahaya ponsel itu redup karena otomatis mengikuti kondisi ruangan.

“Zafran!” ucap Atira agak kencang sambil memukulkan tasnya ke tangan Zafran.

“Awww... “ ringis Zafran pura-pura kesakitan.

“Mana Zafran?” tanya lelaki yang tadi membawa Atira duduk di sana.

Zafran langsung mengambil ponsel milik Atira dari tangan wanita itu. Kemudian, cahayanya ia arahkan kepada lelaki itu. Ya, adanya lelaki itu menjadi penyebab Zafran melepas mode ngambeknya. Sedari awal, dia melihat Atira ditarik oleh seseorang.

“Fatan!” dengus Zafran kesal.

“Fatan? Dokter Fatan?” tanya Atira sambil melihat ke arah Fatan.

“Sssttt!” beberapa orang yang berada di depan mereka merasa terganggu dengan kehebohan yang ada di belakangnya. Mereka meminta Atira
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status