Share

125. Tak Berupaya Mengingat

“Tira!”

Suara Zafran terdengar bergetar saat memanggil nama Atira dengan cukup lantang. Di dalamnya terdengar luka yang menyayat.

“Zafran. Ya Tuhan, apa ini?” seru bu Mira frustasi. Ia benar-benar berada di persimpangan antara kasih sayangnya kepada Atira yang baru ia temui, atau nasib rumah tangganya Atira.

“Aku tunggu kamu di ruang tengah. Kita bicarakan ini baik-baik,” tegas Zafran sambil berbalik badan. Namun, belum genap dua langkah ia berjalan, ia pun berbalik menoleh lagi. “Termasuk anda... dokter!” tunjuk Zafran tegas, setenang mungkin. Zafran pun kembali melangkahkan kakinya terlebih dulu.

Dokter Fajar nampak begitu frustasi. Ia berada di sisi persimpangan yang rumit. Bagaimana tidak? Rasa cintanya yang perlahan tumbuh untuk Atira, terlebih Atira selalu ada saat ia merasa terkhianati, menimbulkan keikhlasan yang mendalam saat membantu Atira terutama saat Atira terapi, sehingga pemulihan penglihatannya sangat cepat. Satu langkah lagi, pemulihan ingatan yang belum berha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status