Share

Kekhawatiran

Penulis: Dita SY
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-11 12:20:11

Tak ingin karir hancur karena skandal murahan dan tak ingin pertunangan dibatalkan, Steve masih mencari tahu siapa wanita yang tidur dengannya pada malam itu.

Di dalam ruang kerjanya Steve masih memikirkan kejadian malam itu. Meskipun sampai detik ini tidak ada satu pun wanita yang datang meminta pertanggung jawaban darinya.

Namun Steve tetap khawatir akan adanya bumerang di kemudian hari.

Sebenarnya berita tentang skandal malam itu juga tidak pernah terdengar. Walau merasa sedikit bingung, tetapi dia bersyukur karena karirnya aman dari konspirasi murahan seperti itu.

Steve tengah berbicara dengan orang kepercayaan sekaligus bodyguardnya yaitu Trand.

"Bagaimana kabar tentang informasi yang aku inginkan?" tanya Steve, meletakkan kedua tangan di atas meja.

"Sama sekali tidak ada berita tentang Anda, atau seseorang yang mencari informasi tentang diri Anda, Tuan," jelas Trand yang duduk di depan meja kerja sang CEO.

"Kamu yakin wanita itu tidak pernah datang lagi ke hotel Gemintang?" Steve menatap lelaki di depannya sangat lekat.

"Hanya ada satu wanita cantik yang datang ke sana. Dia artis pendatang baru yang saat ini namanya sedang naik. Menurut informasi dari petugas resepsionis dia pernah bertanya tentang kamar 231," ungkap Trand.

"Dia artis? Tidak mungkin dia datang ke Hotel dalam keadaan mabuk dan memesan Gigolo. Aku yakin bukan dia. Pasti yang datang ke kamarku waktu itu seorang gadis yang masih bersekolah atau mahasiswi."

Trand mengangguk. "Iya sepertinya memang bukan dia, Tuan."

Steve menghela napas panjang. Menyangga dagunya dengan kedua tangan yang bertumpu di atas meja, "Kemungkinan wanita itu juga sudah melupakan tentang kejadian malam itu," gumamnya.

Steve berfikir kalau wanita pada malam itu sedang depresi berat, karena dia menyerahkan tubuhnya begitu saja.

Yang lebih mengejutkan baginya, ternyata wanita itu masih perawan. Bahkan, dia meninggalkan uang dengan jumlah cukup besar di atas nakas.

"Mungkin dia memang mengira kalau Anda …. " Trand tidak berani melanjutkan ucapannya saat melihat tatapan mata Steve seperti ingin menelannya hidup hidup.

"Itu yang aku pikirkan sejak awal! Dia sudah menghina dan menginjak harga diriku! Brengsek!" Steve mengepalkan tinjuan.

Trand menundukkan tubuh dan kepalanya.

"Bangsat!" umpat Steve masih emosi karena dianggap seorang Gigolo.

***

*Dua Bulan Berlalu.*

Laura mulai bisa melupakan semua tentang kejadian itu. Toh tidak ada gosip atau berita apapun.

Selama ini dia bisa tetap fokus mengejar mimpi menjadi artis terkenal agar bisa mewujudkan keinginannya keluar dari rumah yang dihuni orang-orang toxic.

Saat ini, Laura sedang melakukan syuting singkat untuk mengiklankan produk terkenal.

Kamera merekam setiap gerakan Laura yang tengah mengiklankan produk makanan ringan.

"Bagus, hayati lagi seolah makanan itu sangat enak." Arahan Sutradara pada Laura sambil tersenyum kagum pada kecantikan artis baru itu.

Laura mengikuti arahan Sutradara tersebut dengan sangat lihai.

Gerakan yang tidak kaku dan wajahnya yang hanya menggunakan polesan make-up tipis terlihat begitu cantik memesona.

Namun tiba-tiba gerakan Laura tidak konsisten saat ia merasakan mual yang teramat sangat seperti ada sesuatu yang mengaduk lambungnya.

"Maaf," ucapnya mengangkat tangan ke depan meminta Sutradara untuk menghentikan merekam.

"Sedikit lagi Lau. Ayo ambil satu adegan lagi," ucap sang Sutradara meminta Laura untuk melanjutkan.

"Tunggu sebentar. Aku ingin ke toilet." Laura berlari menggunakan sepatu hak heels menuju toilet.

Seorang wanita yang bekerja sebagai asisten pribadinya menyusul Laura ke kamar mandi.

Asisten tersebut membantu Laura menyingsingkan rambut yang menutupi wajah artis cantik itu.

Di dalam toilet wanita, Laura mengeluarkan semua isi di dalam perut hingga membuat tubuhnya lemas, dan wajahnya pucat pasi.

"Kamu belum sarapan tadi pagi?" tanya Yona.

"Akhir-akhir ini aku memang sering merasa mual. Tapi hanya di pagi hari, nanti siang juga mualnya hilang," jawab Laura lalu mengusap sudut bibir menggunakan tissue yang diberikan asistennya.

Yona menatap Laura dengan tatapan penuh tanya. Ingin bertanya lebih jauh tentang keluhan Laura, tetapi dia takut wanita itu tersinggung.

Dia mencurigai kalau Laura sedang mengalami Morning Sickness, keluhan yang biasa dialami ibu yang tengah hamil muda.

Keluhannya sama, saat pagi hari ibu hamil akan mengalami mual, tetapi di siang hari perasaan mual itu hilang. Persis dengan keluhan yang dialami Laura saat ini.

Namun, dia yakin Laura adalah wanita baik baik yang tidak pernah melakukan hubungan terlarang itu.

Yona bekerja dengan Laura hampir setengah tahun. Selama itu ia tidak pernah melihat Laura dekat dengan lelaki lain selain Lucas.

Hubungan mereka pun sudah lama kandas karena perselingkuhan yang dilakukan Lucas.

Tidak mungkin Laura mengandung anak dari lelaki lain. Siapa?

Yona tidak pernah melihat Laura dekat dengan siapapun selain Lucas.

"Sudah lebih baik?" tanya Yona saat melihat Laura sudah mulai tenang.

"Sudah," angguk Laura lalu ia kembali ke studio pemotretan setelah selesai memuntahkan isi perutnya hingga membuat tubuhnya lemas tak bertenaga.

Sebenarnya sudah beberapa hari ini Laura merasa ada yang aneh di dalam tubuhnya.

Namun, dia terus menepis kecurigaan itu karena menurut dokter, kalau hanya melakukan hubungan badan satu kali kemungkinan mengandung sangat kecil.

Dia berharap dari kemungkinan kecil itu, tidak akan terjadi sesuatu yang akan menghancurkan semua mimpinya.

"Maaf sudah menunggu," kata Laura saat kembali ke lokasi syuting.

"Tidak apa apa. Kita lanjutkan ya."

"Iya," angguk Laura.

Sutradara kembali mengambil video terbaik artis cantik itu. "Oke, selesai. Kerja bagus," puji Sutradara sambil menyalami Laura.

"Terima kasih." Laura tersenyum ramah lalu berjalan ke parkiran ingin secepatnya meninggalkan studio tempatnya syuting iklan.

"Jam dua siang nanti, kita akan melakukan rapat dengan Agency Bintang, dan jam delapan malam kamu ada janji pertemuan dengan seorang aktor laki laki yang akan menjadi pasangan iklan," jelas Yona sambil berlari mengikuti langkah kaki Laura.

"Tolong beritahu lagi aku, nanti. Kamu tahu kan aku sering lupa," pinta Laura.

"Oke," angguk Yona. "Sebaiknya kamu sering sering memeriksakan kesehatan karena akhir akhir ini jadwal kamu padat," saran Yona.

"Iya," angguk Laura.

Jadwal Laura akhir akhir ini memang sangat padat. Bahkan, Laura kesulitan membagi waktu untuk sekedar membawa ibunya terapi ke rumah sakit.

Yona membukakan pintu mobil untuk Laura.

"Terima kasih." Laura masuk ke dalam mobil mewahnya tersebut.

Dia bersandar di sandaran kursi mobil lalu memejamkan kedua mata.

Pikirannya masih kacau mengingat kondisi tubuhnya yang tidak stabil. Merasa pusing, mual dan tidak nafsu makan.

"Besok kita ada janji pertemuan dengan CEO dari perusahaan Fusion. Perusahaan mereka ingin mengajakmu untuk menjadi model iklan produk keluaran terbaru yang baru saja launching dari perusahaan itu," jelas Yona, merinci semua jadwal yang sudah tertulis di buku agenda.

"Perusahaan Fusion? Aku baru dengar perusahaan itu," gumam Laura masih memejamkan kedua mata.

"Fusion perusahaan baru. CEO dari perusahaan itu adalah anak dari Pak Johan. Pemilik perusahaan Star Fusion Group. Dan perusahaan Fusion sudah berkembang pesat dalam beberapa bulan ini. Bahkan CEO yang bernama Steve sudah dikenal sampai ke beberapa negara."

Laura mengangguk pelan tidak terlalu menanggapi ucapan asistennya. Pikiran sang artis cantik tengah melayang jauh, takut kalau ternyata dia benar-benar sedang mengandung. Bisa redup karirnya di dunia entertainment.

"Dia tampan, dan belum menikah," sambung Yona tersenyum lebar.

Laura kembali menganggukkan kepala, tidak perduli dengan status dan wajah CEO itu.

Yang ada di pikirannya saat ini hanya mencari uang, dan mengejar kesuksesan.

Deg!

Laura membuka kedua mata tiba tiba saat dia mengingat kalau dia sudah terlambat datang bulan.

"Kamu tahu di mana toko yang menjual jamu jamu untuk kesehatan?" tanya Laura pada Yona yang tengah menyetir mobil.

"Memangnya kenapa?" Yona menatap Laura lekat.

Kecurigaan tadi kembali mengotori pikirannya. Apa mungkin benar kalau ternyata dia tengah mengandung.

"Aku ingin membeli jamu untuk menambah nafsu makan," dusta Laura lalu kembali memejamkan mata.

Yona mengangguk pelan, meskipun tidak percaya dengan ucapan Laura tadi.

Bab terkait

  • Diselingkuhi Kekasih, Dicintai CEO Tampan   Meeting Menyebalkan

    Tok Tok Tok! Terdengar suara ketukan pintu dari luar ruang kerja Steve yang tengah sibuk berkutat dengan pekerjaan. "Masuk!" seru Steve sambil terus menatap laptop di depannya.Sekretaris cantik berjalan mendekati meja kerja bosnya lalu menarik kursi dan duduk. "Selamat pagi Pak Steve," sapanya ramah. "Hari ini Anda ada jadwal pertemuan dengan seorang artis cantik pendatang baru yang namanya sedang naik daun. Dia adalah Laura. Dia akan menjadi bintang untuk mengiklankan produk keluaran terbaru dari perusahaan Fusion." Sekretaris Steve merinci jadwal agenda harian bosnya. "Ada lagi?" tanya Steve hanya melirik sesaat lalu kembali fokus menatap layar laptopnya. "Hanya itu Pak." "Ya sudah. Kamu boleh keluar." "Baik Pak, saya permisi." Sekretaris itu keluar dari ruangan Steve setelah selesai memberitahu jadwal harian bosnya."Pagi Bu," sapa sekretaris Steve saat melihat seorang wanita menahan pintu yang hendak ditutup. Tak Tak Tak. Terdengar suara langkah kaki mendekati meja k

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-04
  • Diselingkuhi Kekasih, Dicintai CEO Tampan   Wanginya Sama

    Diam-diam Steve melirik Laura lalu kembali fokus menyimak penjelasan yang dilakukan sekretarisnya. Sekertaris Steve tampak sangat detail menjelaskan apa saja yang harus dilakukan oleh Laura, untuk memikat pembeli dan memasarkan produk keluaran terbaru dari perusahaan Fusion. Laura dan Yona menyimak penjelasan itu dengan tenang dan teliti. "Untuk memasarkan produk terbaru ini, ada beberapa iklan yang harus Anda bintangi. Bagaimana, Anda paham dengan kerja sama dengan perusahaan Fusion? Kontrak kerja Anda untuk menjadi Brand Ambassador produk kami adalah tiga bulan." Sekretaris Steve menjelaskan dengan rinci.Yona sebagai asisten Laura menganggukkan kepala pelan sama seperti Laura yang memahami semua pekerjaan yang akan dia ambil."Bagaimana, Lau, apa kamu mengerti?" tanya Yona memastikan. "Aku sudah mengerti," angguk Laura sambil mengelus perutnya. Pandang mata Yona beralih ke perut Laura, kecurigaannya semakin besar

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-05
  • Diselingkuhi Kekasih, Dicintai CEO Tampan   Kamu Hamil?

    Yona memegang bahu Laura. "Kamu kenapa? Sudah jangan dipikirkan ucapan Pak Steve tadi. Yang aku dengar, dia memang seperti itu. Dia itu tidak pernah berkenalan dengan yang namanya ramah dan bersikap baik pada orang lain. Apalagi pada orang yang baru dikenal seperti kita. Yang terpenting sekarang, kamu sudah resmi menjadi bintang iklan produk keluaran perusahaan terkenal itu. Karir-mu bisa semakin cemerlang kalau kamu bisa bekerja dengan baik.""Jangan dipikirkan soal sikap kurang ramah Pak Steve. Daripada kamu memikirkan yang tidak tidak, lebih baik kamu fokus saja dengan pekerjaan barumu dan persiapkan diri agar kamu bisa bekerja jauh lebih baik lagi," sambung Yona menguatkan. "Iya, kamu benar." Laura menghela napas panjang sambil meminum minuman di atas meja."Mungkin Pak Steve kelamaan jomblo jadi begitu," kekeh Yona. "Yang penting kan kamu udah dapat kontrak kerjasama. Sulit loh bekerja sama dengan perusahaan itu." "Iya aku tahu, tapi tetap

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-06
  • Diselingkuhi Kekasih, Dicintai CEO Tampan   Wanita Licik

    "Maaf Yona, aku belum bisa memberitahumu," jawab Laura lesu. Ia mengambil tas tenteng yang berada di atas meja lalu berdiri. "Kita pulang, aku lelah. Aku ingin pulang ke rumah orang tuaku."Yona menganggukkan kepala, mencoba mengerti dengan kondisi Laura saat ini. "Biar aku bawakan," katanya mengambil tas dari tangan Laura. Mereka keluar dari restoran menuju parkiran. Di lahan luas yang dipenuhi mobil mobil mewah itu, terparkir mobil Laura dan mereka pun masuk ke mobil.*Laura tiba di rumahnya orang tuanya untuk melihat keadaan sang ibu yang sakit. Kedatangannya disambut lirikan sinis Nikolas yang sedang duduk di sofa ruang tamu bersama Yeni, calon ibu tirinya."Ke mana saja kamu beberapa hari ini? Kamu tidak tahu Ibumu terus saja bertanya keberadaanmu?" sarkas Nikolas berdiri sambil berkacak pinggang. Laura menghembus napas berat. Baru saja bertemu dengan sang ayah, Laura sudah dibuat emosi dengan nada bicara a

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-07
  • Diselingkuhi Kekasih, Dicintai CEO Tampan   Membalas Sakit Hati

    "Semua berkas yang sudah ditandatangani Bu Laura saya letakan di atas meja kerja Bapak." Sekretaris Steve meletakkan tas berkas ke atas meja kerja bosnya. "Hmm," sahut Steve lalu duduk di kursi kebanggaan."Saya permisi Pak." Sekretaris cantik itu keluar dari ruang kerja Steve lalu menutup pintu. Steve baru saja kembali ke perusahaan dengan kondisi mood berantakan. Semua terjadi karena tadi pagi Evelyn membawa kabar tentang pernikahan sang kekasih yang akan menikah dengan sahabatnya sendiri.Menghela napas panjang, Steve memandangi bingkai foto sang kekasih yang masih terpajang di atas meja kerja. Ia sadar kalau selama ini dia terlalu fokus bekerja hingga mengabaikan kekasihnya yang meminta untuk segera diresmikan. Namun kerja keras yang ia lakukan untuk masa depan hubungan mereka juga.Bodohnya, dia tidak tahu kalau kekasihnya itu selingkuh, bahkan dengan sahabatnya sendiri. "Sejak kapan mereka berdua

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-08
  • Diselingkuhi Kekasih, Dicintai CEO Tampan   Dimana Testpack itu?

    Di kediaman Laura, setelah keributan terjadi di rumah itu. Laura memutuskan menenangkan diri di kamar ibunya.Laura menatap lirih ibunya yang tengah tertidur pulas. Wajah ibunya terlihat berseri, sangat cerah walaupun sedang sakit. Mengambil langkah perlahan lalu duduk di pinggir tempat tidur, memegang lengan sang ibu dengan lembut agar tidak menggangu istirahat ibu tersayang yang sangat ia rindukan setiap hari. Sambil menatap penuh kasih, ia mengusap bulir bening yang mengalir deras dari kedua pelupuk mata indahnya. Perasaan sesak di dada sangat menyiksa diri. Ingin sekali ia berlutut di kedua kaki ibunya lalu meminta maaf, karena sudah membuat kecewa dengan kehamilannya yang tanpa seorang ayah. Tidak tahu bagaimana cara untuk menjelaskan kalau dirinya sedang berbadan dua. Apakah mungkin ibunya bisa menerima itu? Atau justru kabar kehamilannya akan membuat kondisi ibunya semakin memburuk?"Aku menyayangimu, Ma," isak Laura l

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-09
  • Diselingkuhi Kekasih, Dicintai CEO Tampan   Diusir

    Laura melangkah mendekati Yeni yang duduk di sofa ruang tamu rumah mewah ayahnya.Yeni menoleh ke belakang, menyadari seseorang mendekat dari suara langkah kakinya."Tante tadi masuk ke kamar aku, ya? Untuk apa Tante masuk ke kamar aku di saat aku sedang di kamar Mama? Tante mau mencuri apa di dalam kamarku?" cecar Laura yang berdiri di belakang Yeni. Mendengar itu Yeni langsung berdiri dari sofa lalu berjalan memutari sofa tersebut, menghampiri Laura. "Maksud kamu apa? Siapa yang masuk ke dalam kamarmu? Tante sama sekali tidak mengerti dengan tuduhan-mu itu. Untuk apa juga Tante masuk ke dalam kamarmu?"Laura tersenyum getir, "Jangan mencoba membohongiku. Aku tahu Tante baru saja keluar dari dalam kamarku. Apa yang Tante cari di sana? Tante ingin mencuri apa? Hah!""Kok kamu tega sih bicara begitu sama Tante? Apa buktinya kalau memang Tante masuk ke dalam kamarmu? Tante juga tidak pernah mengambil apapun di dalam sana. Kalau kamu memang

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-10
  • Diselingkuhi Kekasih, Dicintai CEO Tampan   Nyaris Meninggal

    "Apa benar kamu hamil?" tanya Grace mengulang. Laura mengangguk pelan, menoleh sesaat lalu kembali fokus menyetir mobil. "Maaf Ma, aku sudah mengecewakan Mama," akunya lirih."Ya Tuhan." Grace menutup mulutnya menggunakan telapak tangan. "Berapa bulan usianya?" "Usianya sudah dua bulan, Ma," jawab Laura jujur.Grace tampak syok berat. "Maaf Ma, aku tahu Mama kecewa padaku," ucap Laura lirih. "Mama boleh marah padaku dan menghakimiku." "Mama tidak mungkin menghakimimu Sayang, karena kamu sudah banyak mendapatkan cobaan hidup. Mama hanya berharap, kamu bertanggung jawab atas perbuatanmu. Dan kamu mau mempertahankan kehamilanmu. Bayi itu tidak bersalah, yang salah itu kamu dan lelaki itu. Semoga ayah dari bayimu mau untuk menikahimu, Nak." Laura tak dapat membendung air matanya setelah mendengar ucapan sang ibu. Dia saja tidak tahu siapa ayah dari bayinya. Apa yang harus dia katakan pada ibunya?Sela

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-11

Bab terbaru

  • Diselingkuhi Kekasih, Dicintai CEO Tampan   Tamat

    Permintaan maaf Kristian disambut baik oleh Laura. Bahkan sudah lama wanita cantik itu memaafkan Kristian dan tidak pernah mengambil hati ucapan Kristian meski menyakitkan. "Steve, tidak salah memilih wanita secantik dan sebaik dirimu. Bahkan kamu bisa memaafkan Papa meski kesalahan Papa sangat fatal," ucap Kristian pada calon menantunya itu. Laura tersenyum. "Tidak perlu meminta maaf Pa, wajar kalau Papa ingin wanita yang terbaik untuk Steve karena dia adalah anak laki-laki Papa satu-satunya. Aku memaklumi itu dan aku tidak mempermasalahkannya. Aku sudah melupakan semua itu meski awalnya aku merasa sedih, karena Papa tidak menyetujui aku menjadi istri Steve tapi sekarang aku senang karena Papa sudah merestui kami menikah."Kristian tak kuasa menahan air matanya yang membasahi wajah, ia pun memeluk Laura erat. "Papa sangat setuju kamu menikah dengan anak Papa."Laura tersenyum lebar. "Terima kasih Pa."Kini kebahagiaan Laura sempurna, bukan hanya dia diterima menjadi menantu Kristia

  • Diselingkuhi Kekasih, Dicintai CEO Tampan   Pertemuan di Rumah Sakit

    Kristian tampak syok berat saat melihat Nikolas sudah berada di belakangnya. Nikolas datang bersama Grace istrinya. Nikolas adalah teman lama Kristian, sudah puluhan tahun mereka tidak bertemu dan sekarang adalah pertemuan pertama mereka setelah sekian lama. Namun, Kristian merasa tak enak hati karena dia sempat tidak menyetujui anaknya berhubungan dengan Laura anak dari Nikolas Karena permasalahan itu, Kristian menjadi tak bisa menyapa teman lamanya karena merasa jahat pada Nikolas dan Laura. Meski wajah Nikolas terlihat datar dan tidak menunjukkan kemarahan pada Kristian, tetapi Kristian tetap tidak bisa menegur Nikolas dan hanya menundukkan kepalanya menatap lantai. Nikolas dan Grace pun masuk ke kamar perawatan tempat Laura dirawat. Ia melihat Kristian yang justru tak mau menegurnya."Apa kabar? Kamu sudah lupa denganku Aku Nikolas teman lamamu. Kenapa kamu justru menundukkan kepala seperti itu apa kamu tidak ingat lagi denganku?" Nikolas memegang bahu Kristian.Bukannya menj

  • Diselingkuhi Kekasih, Dicintai CEO Tampan   Rencana Licik

    Kembali harus menelan kekecewaan karena semua rencananya gagal total, Yeni mulai menyusun rencana lain untuk menghancurkan keluarga Nikolas dan mengambil harta mantan calon suami itu. Namun, ia tidak memiliki uang untuk membayar jasa preman. Yang bisa ia lakukan sekarang hanya meminta bantuan mantan suaminya yang tukang mabuk itu."Tommy, lelaki bodoh itu. Apa saja yang dia lakukan selama ini? Apa mungkin dia sudah memiliki rencana lain selain menculik Laura?" gumam Yeni. Ia mengambil ponsel yang tergeletak dari atas meja usang di ruang tengah rumah gubuknya. "Aku harus mencari penginapan untuk malam ini, karena sepertinya hujan akan turun. Aku tidak ingin kebasahan karena atap di rumah ini bocor," gumamnya sambil menekan nomor ponsel menghubungi Tommy. Tak berapa lama ... telepon darinya diterima oleh Tommy."Ada apa? Apa kamu merindukanku? Kamu ingin merasakan rudalku lagi? Sayangnya aku tidak tahu kamu berada di mana sekarang," raca

  • Diselingkuhi Kekasih, Dicintai CEO Tampan   Syukurlah

    Steve menanti jawaban dari dokter yang menangani Laura, hatinya belum tenang. Justru semakin gelisah saat ia melihat raut wajah sendu dokter yang baru saja keluar dari ruangan pemeriksaan kandungan. Pertanyaan Steve belum dijawab oleh dokter tersebut, lalu Steve mengulangi pertanyaannya lagi, "Bagaimana kondisi istri dan bayi di kandungannya, Dok? Istri dan calon anak saya, baik baik saja kan?"Kali ini dokter menjawab pertanyaan Steve, "Kondisi kandungan istri Anda sangat lemah. Nyaris saja dia mengalami keguguran, andai saja dia terlambat mendapatkan penangan dari kami. Saya sarankan istri Anda melakukan bedrest total di rumah, jangan melakukan aktivitas apapun untuk beberapa bulan ke depan."Mendengar penjelasan dari dokter, perasaan Steve sedikit tenang. Ia menghela napas lega sambil mengucap syukur atas keselamatan anak dan calon istrinya. Namun, emosinya pada sang ayah belum reda. Dia masih ingin memberikan pelajaran pada ayahnya itu agar

  • Diselingkuhi Kekasih, Dicintai CEO Tampan   Keguguran?

    "Gagal! Dia berhasil kabur. Aku gagal menculiknya. Wanita itu sangat gesit. Apa kamu tahu tempat lain yang biasa dia kunjungi? Kalau aku menculiknya di rumah sakit, bisa bisa aku menjadi amukan orang orang." "Aku tidak tahu ke mana saja dia pergi, atau kamu datangi saja apartemennya yang ada di pusat kota. Dia tinggal di Hotel bersama ibunya." "Oke, aku akan mendatangi rumah sakit itu." "Tunggu dulu, apa ada orang yang melihat aksimu tadi? Kamu bilang dia berhasil lari?" "Tidak ada. Dia lari saat melihatku. Aku juga tidak mengerti mengapa dia melakukan itu, apa mungkin instingnya sangat kuat sampai sampai dia tahu kalau aku ingin berbuat jahat?" "Entahlah. Mungkin saja yang ingin berbuat jahat padanya bukan hanya kamu. Seingatku ayah dari lelaki yang menghamilinya tidak menyetujui anaknya menikah dengan Laura mungkin dia juga berbuat jahat padanya." "Masuk akal." "Sebaiknya kamu pergi dari rumah sakit itu sebelum ada yang melihat." "Aku sudah tahu, aku sudah berada di angkot."

  • Diselingkuhi Kekasih, Dicintai CEO Tampan   Dalam Bahaya

    Setelah mengetahui rencana sang ayah yang ingin mencelakai kandungan Laura, Steve panik dan berlari keluar dari ruangan. Di ruang tengah rumahnya, Steve berpapasan dengan sang ibu, tetapi dia tidak bisa menjelaskan apapun karena terburu-buru. Yohana hanya menatap bingung pada anaknya yang panik. "Ada apa?" Steve terus berlari keluar dari rumahnya lalu masuk ke mobil."Kamu mau ke mana, Steve?" tanya Yohana mengejar anaknya ke halaman rumah.Steve tak menjawab, bahkan menatap ibunya saja tidak. Hal itu tentu menjadi pertanyaan besar bagi Yohana, mengingat Steve tidak pernah bersikap seperti itu padanya. Rasa penasaran menghantui hati wanita cantik itu, ia kembali berjalan cepat memasuki ruang menuju ruangan suaminya untuk bertanya ada apa sebenarnya.Apa mungkin Steve bertengkar dengan ayahnya sendiri? Deg!Sama seperti Steve tadi, wajah Kristian terlihat tegang saat keluar dari ruang kerjanya.

  • Diselingkuhi Kekasih, Dicintai CEO Tampan   Dia Anak Nikolas?

    Setelah menjalani perawatan dan menemani Laura beberapa hari, Steve pulang ke rumah untuk menemui kedua orang tuanya."Ma, Mama," panggil Steve sambil menyapu pandang ke seluruh ruangan rumah mewah tersebut. "Mama.""Iya, Sayang," sahut Yohana menghampiri anaknya. "Ada apa? Kamu sudah pulang? Bagaimana dengan Laura? Apa dia sudah kembali ke rumahnya?"Steve masih mengedarkan pandangan. "Papa mana, Ma? Apa Papa ada di ruangannya? Bisa tolong panggil Papa sebentar? Aku ingin bicara dengannya.""Lebih baik kamu ke ruangan Papa, Mama tidak yakin Papa mau menemuimu di sini." Steve menganggukkan kepala lalu berjalan menuju ruangan sang ayah. "Pa, aku ingin bicara," kata Steve saat melihat ayahnya di ruang kerja. "Duduk, Papa juga ingin bicara denganmu," kata Kristian menunjuk kursi di depannya.Steve duduk di depan sang ayah. "Aku yang lebih dulu bicara," tegasnya. "Okey, bicaralah," angguk Kristian melet

  • Diselingkuhi Kekasih, Dicintai CEO Tampan   Rencana Perjodohan

    Sementara itu di tempat berbeda, Kristian tengah duduk termenung di ruang kerjanya sambil memikirkan hubungan sang anak dengan artis pendatang baru itu. Ia tidak pernah setuju anaknya menjalin hubungan dengan wanita miskin seperti Laura."Aku tidak ingin tahu pokoknya kalian harus bisa mengugurkan kandungan Laura, agar anakku tidak memiliki alasan lagi untuk menikahi wanita mu-rahan itu. Aku tidak sudi memiliki menantu miskin dan hanya berprofesi sebagai seorang artis kelas rendahan sepertinya," titah Kristian pada orang kepercayaan. "Baik Tuan, kami akan melakukan tugas yang Tuan perintahkan dengan baik," ucap anak buahnya. "Bagus, jalankan semua rencana dengan mulus. Aku akan menambah bayaran sesuai dengan pekerjaan kalian. Pokoknya, jangan sampai ada yang tahu tentang rencana ini.""Baik Tuan. Semua rahasia Tuan aman di tangan kami, dan kami akan melakukan pekerjaan kami dengan sebaik mungkin.""Bagus. Aku suka dengan cara kerja kali

  • Diselingkuhi Kekasih, Dicintai CEO Tampan   Ternyata

    Steve memperkenalkan diri dengan sopan sambil tersenyum hangat. Melihat kedatangan Laura dan Steve Nikolas tertegun pun dengan Grace yang tak berkedip. Tak lama Grace berdiri sambil tersenyum menyambut kedatangan Steve. "Kamu lelaki yang bernama Steve?" Grace mengulurkan tangannya pada lelaki tampan itu. "Iya, saya Steve. Maaf karena saya baru datang menemui kedua orang tua Laura karena sebenarnya .... " Steve menggantung ucapannya, tidak tahu ingin menjelaskan apa. "Mama sudah mendengar semuanya dari Laura. Tidak ada yang perlu di salahkan. Yang terpenting sekarang kamu mau untuk bertanggung jawab atas kehamilan Laura," senyum Grace. Sikap ramah dan hangat Grace itu berbanding terbaik dengan Nikolas yang menatap Steve tajam. "Tapi Papa belum tahu cerita awalnya. Tolong jelaskan pada Papa semuanya. Dari awal sampai akhir," kata Nikolas d

DMCA.com Protection Status