Share

Titik Terang

Yuna dan Rama baru saja sampai di tempat penjualan bibit. Ada yang bibit benih ada pula yang sudah tumbuh.

"Ini berapaan kang?" Tanya Yuna menunjuk bibit strawberry yang dibungkus plastik kecil.

"Itu 2000an saja neng. Isinya ada 20 biji. Yang sudah tumbuh juga ada neng." Jawab mas penjualnya.

"Yang mana yang bagus Ram?" Yuna menanyai Rama. Pria itu langsung melirik apa yang Yoona pegang.

"Sebenarnya bibit yang dijual di tempat penjualan bibit ini sama-sama bagus. Cuma mereknya aja yang beda-beda kamu maunya yang mana?"

"Kamu pernah coba di sini sebelumnya?"

"Udah." Jawabnya. Rama mendekatkan wajahnya pada Yuna "kamu percaya nggak kalau aku punya kebun strawberry yang luas." Bisiknya pada Yoona. Gadis itu langsung membola dan menatap Rama dengan tatapan yang antusias.

"Kamu punya Kebun strawberry? beneran?" Rama mengangguk. "Kok nggak kasih tahu?"

"Sebenarnya mau kasih tahu, cuma nanti pulang dari sini. mau kasih kejutan."

"Lah kok dikasih tahu sekarang?"

"Soalnya kamu nanya bibit m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status