Share

Bab 96

"Ini Ibu Mbak, Sari, dan itu Bapak." Gadis itu mengikuti arah yang ditunjuk Tiara. Setelah mengangguk sopan pada Suti, pandangan Sari beralih ke ranjang dimana Wisnu tengah terbaring tak berdaya. Tatapannya berubah sendu melihat bagaimana keadaan Wisnu. Walaupun Subrata tidak bisa berjalan, namun keadaannya jauh lebih beruntung daripada Wisnu. Dan, tidak ingin kembali mengingat kemelut keluarganya, Sari segara menggeleng cepat agar kepingan-kepingan pahit yang hari itu ia dengar menjauh dari benaknya.

"Aku turut prihatin ya Bu, semoga Pak Wisnu bisa cepat sembuh." Doa tulus Sari haturkan, begitu duduk di sebelah kiri Suti, sementara di sisi kanan ada Tiara dan Nana di tengah-tengah Ibu serta Neneknya.

"Terima kasih, Nak. Jadi kamu yang bernama Sari? ternyata kamu sangat cantik." Yang dipuji tersipu, dan diam-diam melirik Tiara yang sepertinya setuju dengan pujian Suti. "Oh iya, selamat untuk pernikahanmu dengan Nak Thomas, ya. Maaf Ibu mendengar itu dari Tiara, kemarin lusa." Sari men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status