Share

Bab 111. Tidak sendiri

"Aku baik-baik saja," ucap Tiara merasakan usapan di lengannya.

Sejak awal prosesi pemakaman Wisnu, Bram tak sedikit pun beranjak dari samping Tiara---khawatir jika istrinya itu bisa saja tiba-tiba tidak sadarkan diri dengan perut yang semakin buncit. Walaupun Tiara mengatakan sudah rela melepaskan kepergian sang ayah, tapi Bram tahu, seberapa dalam istrinya itu terpukul setelah kehilangan kedua orang tua dalam waktu berdekatan.

Terbukti, sejak tim medis melepas semua alat yang menopang kehidupan Wisnu, bulir bening tak juga mengering dari sudut mata Tiara. Terlebih sekarang, semakin deras mengalir kala menatap makam sang ayah bersisian dengan Suti yang pergi lebih dulu. Dua insan yang dulu hidup penuh gunjingan kini telah pergi dengan tenang. Meninggalkan orang-orang tersayang untuk melanjutkan hidup, memperdalam arti kesabaran, dengan mempergunakan sisa nafas sebaik mungkin.

"Kita pergi sekarang?" Anggukan lemah sebagai jawaban Tiara yang tak mampu lagi bersuara.

Suasana pemakaman Wi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status