Share

Bab 16

Ini sudah hari ke tujuh setelah aku mengunjungi rumah Rina. Ingin rasanya aku melihat cucuku kembali. Aku ingin memastikan dia baik-baik saja di sana.

Jujur rinduku ini sangat tidak tertahan. Mau bagaimanapun dia cucu pertamaku dari anak lelaki satu-satunya. Mumpung hari ini hari minggu, jadi aku bisa mengajak Adit berlama-lamaan pergi menemui Romi, cucu lelakiku.

"Ayo, Dit kita pergi ke rumah Rina! Ibu kangen sekali dengan Romi."

"Sekarang, Bu?"

"Ya sekaranglah! Masak kamu tidak kangen dengan anak kamu sendiri?"

"Kangen sih, Bu. Tapi kan ...."

"Tapi apa? Kamu takut diompoli, takut kamu nggak bisa menenangkan saat anak kamu sedang rewel? Tenang, ada ibu di sini. Biar ibu saja yang menggendong Romi nanti."

Mengingat Adit selama punya anak dia belum mahir dalam menggendong bayi. Selama ini dia percayakan bayinya dalam pengasuhan kepada Rina, ibunya.

"Pokoknya kali ini kita harus berhasil membawa Romi pulang ke rumah, Dit. Aku ingin cucu ibu pulang ke sini lagi. Aku tidak ingin kalau Romi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status