Share

65. Tawaran Menjadi Bodyguard

POV Luisa

"Kakak ipar rambutnya basah terus," ledek Nisa saat aku membuka pintu rumah sederhana milik Kang Abdi. Rumah yang kini aku tinggali dan bisa tidur dengan nyaman di dalamnya.

"Ya basah dong, namanya juga mandi," jawabku sambil tersipu malu. Rambut ini pun masih terbungkus handuk kecil, sedangkan badanku tertutup handuk kimono panjang. Nisa ikut masuk, sebelumnya ia menutup pintu kembali.

"Kakang mana?" tanya Nisa. Aku kembali merona. Di saat bersamaan, Kang Abdi baru saja keluar dari kamar mandi. Ia pun mengenakan handuk yamg dililit di pinggang.

"Oh, jadi gini, Mabar ya?" Nisa terbahak. Aku mengerutkan kening. Apa itu Mabar?

"Mabar apaan sih?" tanyaku.

"Mandi bareng, ha ha ha ... bebas kalau pengantin baru mah. Ya kan, Kang?!"

"Kamu ganggu aja, orang saya mau lanjut di kamar sama istri cantik saya ini. Sudah sana balik, suami kamu nanti digondol Yu Darsih loh," balas Kang Abdi sambil tertawa. Nisa pun bangun dari duduknya, lalu berjalan keluar ke arah pintu rumah.

"Oh, iya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status