Share

Bab 56 Saving Sally

Ragu-ragu, Daniel membuka mulut gadis itu untuk kemudian ia beri nafas buatan lewat mulutnya. Satu-satunya cara pertolongan pertama sebelum dilarikan ke rumah sakit.

Tak berselang lama Salwa bangun dan nafasnya mulai teratur. Ia mulai membelalakan mata dengan meringis. Tubuhnya terlihat sangat lemah.

“Kau selalu saja membuatku panik!” omel Daniel menatap gadis itu yang terlihat sendu dan bermata sembab.

Tanpa sadar karena saking bahagia melihat kondisi Salwa, Daniel mendekapnya erat dengan air mata yang berlinang. Ia mengecup pucuk kepalanya.

Salwa yang tak berdaya hanya pasrah ketika Daniel membopong tubuh ringkihnya dan membawanya masuk ke dalam mobil yang sudah dibawa oleh Pak Li.

Pak Li membukakan pintu jok ke dua di belakang dan mengatur memory seat, agar bisa rebahan. Salwa diletakan di sana dengan dialasi bantal di bagian bawah kepalanya. Daniel berada di sisinya, duduk bersebelahan mendampinginya. Ia sudah seperti suami yang siap siaga.

“Kenapa Non Salwa?” tanya Pak Li panik n
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Sarah jasmine Salamah
lanjuttt kak...asyikk ada lampu hijau dr ummi
goodnovel comment avatar
Dhivia Rifki
lanjut thir msh penasaran siapa yg jebak Sally
goodnovel comment avatar
jihan sufyan
next kak.......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status