Share

168. Terpaksa pulang

Senja telah bertandang, Nuha dan Darren kembali ke resort untuk istirahat. Saat malam menjelang seperti biasa Darren akan mengajak Nuha berbincang sebelum tidur, pillow talk untuk mempererat hubungan emosional mereka sebagai suami istri. Terkadang mereka membahas hal kecil hingga hal besar.

Nuha masih terlihat masam setelah mendengar pertanyaan Darren soal mengundang Naufal. Nuha tidak polos, dia paham apa yang dimaksud ‘mengundang’. Mengundang yang dimaksud Darren mengandung arti lain yakni menjadikannya sebagai sosok ayah untuk Nuha yang nanti akan bersanding dengan sang ibu.

Membayangkan Arunika bersanding dengan Naufal membuat Nuha merasa geram. Bukan tanpa alasan, Nuha begitu marah padanya. Nuha menganggap Hilal ayah kandungnya. Dia tidak rela jika harus melihat sang ibu bersama pria lain selain Hilal. Membayangkannya saja membuat Nuha ingin mengamuk.

Darren sama sekali tak marah saat melihat reaksi Nuha mengenai ayahnya. Hal yang wajar Nuha masih merasa kecewa dan merasa dibohon
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
jihan sufyan
next kak... next
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status