Ilona langsung menganga mendengar ucapan Moreno yang tidak masuk akal itu. "Apa? Putuskan Adrian? Apa hakmu menyuruhku putus dengan Adrian? Kau bukan siapa-siapa sampai kau bisa mengaturku, Reno!" "Hanya karena pernah menghiburku beberapa kali dan membantuku sesekali tidak membuatmu bisa menyuru
"Istri? Anak?" Moreno sungguh menatap tak percaya pada pria yang memberitahu lelucon ini. "Kau pasti bercanda, Pak! Adrian sudah mempunyai istri dan anak?" "Eh, aku tidak bercanda, Pak." "Tapi ini mustahil!" "Apa maksudnya mustahil, Pak? Maaf, aku tidak mengerti maksud Anda, tapi ada sebua
Moreno akhirnya menemui Ilona hari itu setelah ia mendapatkan semua info tentang Adrian. Ternyata benar Adrian hanyalah seorang dokter umum kecil yang awalnya hanyalah dokter UGD di salah satu rumah sakit di Malaysia. Tapi anak salah satu pemilik rumah sakit jatuh cinta padanya dan mendekatinya.
Ilona masih terus menahan napasnya dengan jantung yang berdebar kencang saat tatapan Moreno menyusuri tubuhnya. Sungguh, Ilona merasa dirinya cantik saat ini dan sebagai wanita yang normal, Ilona juga ingin dipuji ... oleh Reno. Namun, Moreno hanya mematung karena debaran jantungnya sudah menggila
"Papa ...." "Iya, Sayang! Sini Papa gendong!" Adrian menggendong putri kecilnya sambil mengobrol dengan klien bisnisnya, sebelum istrinya juga memeluk lengannya dan Adrian pun tersenyum menatap wanita itu. Menikahi seorang wanita cantik dan kaya raya, mempunyai seorang anak perempuan yang begi
Michelle berbicara dalam bahasa Inggris dan langsung mengulurkan tangannya pada Moreno dan Ilona. Ilona hanya bisa mematung dengan air mata yang terus mengalir, namun ia terus menghapusnya, sedangkan Moreno masih memeluk Ilona dan berusaha bersikap tenang. "Aku Reno dan ini kekasihku." Moreno me
"Kau baik-baik saja, Ilona?" Moreno masih menyetir mobilnya berputar-putar setelah mereka pergi dari hotel. Sepanjang perjalanan Moreno terus mengajak Ilona bicara, tapi tidak satu kali pun Ilona menyahutinya. "Ilona?" panggil Moreno lagi. Ilona yang mendengarnya hanya tetap menatap jendela d
"Terima kasih untuk hari ini!" Moreno akhirnya menghentikan mobilnya di depan gang kawasan rumah Ilona dan mereka pun terdiam sejenak di sana. Setelah menyaksikan hal yang menyakitkan bagi Ilona sampai rasanya ia kesulitan bernapas, mendadak Moreno membawanya untuk menyembuhkan luka hatinya. Da
Rumah keluarga Moreno dan Ilona dihias begitu cantik hari itu. Mereka mengadakan sebuah pesta sederhana untuk merayakan satu bulannya bayi kembar mereka, Mateo dan Zanneta. Tentu saja sederhana untuk Moreno, tidak sederhana bagi Ilona karena Moreno mengundang semua warga kampung ke rumah, bahkan Mo
"Aakkhh, sakit sekali, Reno! Sakit sekali!" Ilona memekik kesakitan saat ia sudah berada di ruang bersalin malam itu. Beberapa bulan telah berlalu dan saat yang Ilona nantikan pun tiba yaitu saat di mana kedua bayi kembarnya akan segera lahir. Ilona sudah memutuskan untuk melahirkan secara nor
Saat Ilona masih begitu menikmati awal kehamilannya, Adrianna sendiri juga begitu menikmati akhir kehamilannya. Di umur kehamilan yang sudah masuk ke sembilan bulan, nafsu makan Adrianna pun makin bertambah sampai Tobias kewalahan mengikuti kemauan Adrianna yang sangat banyak. Tentu saja terkada
Moreno dan Ilona langsung pergi ke dokter keesokan harinya setelah melihat hasil tespek Ilona. Mereka belum berani memberitahukan kabar bahagia itu pada orang lain selain Sena sebelum melakukan USG untuk memastikan kehamilan itu benar adanya dan tanpa gangguan. Ilona pun menunggu dengan begitu t
Saat Tobias dan Adrianna masih begitu bahagia setelah pulang dari bulan madu, tidak begitu dengan Ilona yang sebenarnya juga sangat bahagia, tapi ia kelelahan dan sakit. Sena sampai mengunjungi rumah Moreno setiap hari untuk merawat menantunya yang lemas itu padahal Sena hanya masuk angin. "Teri
"Tobias, pelan-pelan!" Adrianna memekik tertahan saat akhirnya dirinya dan suaminya melewatkan malam pertama pernikahan dengan begitu menggebu. Tobias sendiri sama sekali tidak mau menunggu sedikit pun untuk memiliki istrinya lagi dan lagi. Dan Adrianna pun hanya bisa pasrah melayani suaminya
Tiga bulan setelah pernikahan Moreno dan Ilona, semua anggota keluarga pun bersiap berangkat ke Paris karena Tobias dan Adrianna akan menikah secara privat di Paris dan langsung berbulan madu di sana. Begitu juga dengan Moreno dan Ilona yang akan ikut berbulan madu keliling Eropa setelah menghadir
"Kau lelah, Sayang?" Moreno dan Ilona akhirnya kembali ke kamar hotel mereka setelah serangkaian acara pernikahan yang melelahkan namun membahagiakan itu. Mereka mengadakan dua kali pesta di pagi dan di malam hari dan Ilona pun memakai gaun pengantinnya sepanjang hari sampai rasanya begitu menye
Sejak awal Ilona melangkah, Moreno sudah menahan napasnya sejenak melihat pengantin wanita yang paling cantik yang pernah ia lihat. Gaun Ilona sama sekali tidak berlebihan, gaunnya sederhana tanpa banyak hiasan apa pun tapi terkesan mewah dan elegan. Ilona terlihat cantik luar biasa dengan danda