Michelle berbicara dalam bahasa Inggris dan langsung mengulurkan tangannya pada Moreno dan Ilona. Ilona hanya bisa mematung dengan air mata yang terus mengalir, namun ia terus menghapusnya, sedangkan Moreno masih memeluk Ilona dan berusaha bersikap tenang. "Aku Reno dan ini kekasihku." Moreno me
"Kau baik-baik saja, Ilona?" Moreno masih menyetir mobilnya berputar-putar setelah mereka pergi dari hotel. Sepanjang perjalanan Moreno terus mengajak Ilona bicara, tapi tidak satu kali pun Ilona menyahutinya. "Ilona?" panggil Moreno lagi. Ilona yang mendengarnya hanya tetap menatap jendela d
"Terima kasih untuk hari ini!" Moreno akhirnya menghentikan mobilnya di depan gang kawasan rumah Ilona dan mereka pun terdiam sejenak di sana. Setelah menyaksikan hal yang menyakitkan bagi Ilona sampai rasanya ia kesulitan bernapas, mendadak Moreno membawanya untuk menyembuhkan luka hatinya. Da
Jantung Ilona berdebar tidak karuan saat Moreno menangkup tengkuknya dan kembali menyatukan bibir mereka. Dan bibir Moreno tidak hanya menempel karena mendadak Moreno memagut bibir Ilona sampai Ilona menahan napasnya kaget. Kedua tangan Ilona sontak kembali mendorong Moreno, namun Moreno keras b
Moreno bangun dari tidurnya pagi itu dengan suasana hati yang sangat baik. Setelah berkencan dengan Ilona, Jericko pun bahkan memanggilnya kakak ipar. Bukan berarti Moreno mau menjadi kakak iparnya Jericko, tapi tidak dapat dipungkiri kalau Moreno sangat senang. Bahkan Moreno terlihat ceria sa
"Dengarkan penjelasanku dulu, Ilona!" Adrian datang ke rumah Ilona sore itu sampai Ilona menegang melihatnya. Untung saja Jericko ada di rumah sore itu dan Jericko pun langsung menjadi pelindung bagi kakaknya itu. Jericko maju ke depan Ilona untuk menghadapi Adrian, namun Adrian terus memiring
Neymar menghentikan mobilnya di kawasan rumah Ilona dan Moreno pun langsung turun dari mobilnya. Sungguh, sebenarnya Moreno dan Neymar masih sangat sibuk pada rencana baru mereka untuk menawarkan kawasan baru pada rapat besar yang akan dilakukan dua minggu lagi. Moreno sendiri sudah bertekad tid
"Kau baik-baik saja, Bos? Biar aku yang mengobatimu!" Neymar begitu cemas melihat Moreno yang sudah duduk di rumah Ilona dan Neymar pun ingin mengobati Moreno. Namun Moreno malah meliriknya tajam. "Ilona akan mengobatiku, keluar sana!" desis Moreno dengan suara pelannya yang menggeram. "Eh,