Moreno bangun dari tidurnya pagi itu dengan suasana hati yang sangat baik. Setelah berkencan dengan Ilona, Jericko pun bahkan memanggilnya kakak ipar. Bukan berarti Moreno mau menjadi kakak iparnya Jericko, tapi tidak dapat dipungkiri kalau Moreno sangat senang. Bahkan Moreno terlihat ceria sa
"Dengarkan penjelasanku dulu, Ilona!" Adrian datang ke rumah Ilona sore itu sampai Ilona menegang melihatnya. Untung saja Jericko ada di rumah sore itu dan Jericko pun langsung menjadi pelindung bagi kakaknya itu. Jericko maju ke depan Ilona untuk menghadapi Adrian, namun Adrian terus memiring
Neymar menghentikan mobilnya di kawasan rumah Ilona dan Moreno pun langsung turun dari mobilnya. Sungguh, sebenarnya Moreno dan Neymar masih sangat sibuk pada rencana baru mereka untuk menawarkan kawasan baru pada rapat besar yang akan dilakukan dua minggu lagi. Moreno sendiri sudah bertekad tid
"Kau baik-baik saja, Bos? Biar aku yang mengobatimu!" Neymar begitu cemas melihat Moreno yang sudah duduk di rumah Ilona dan Neymar pun ingin mengobati Moreno. Namun Moreno malah meliriknya tajam. "Ilona akan mengobatiku, keluar sana!" desis Moreno dengan suara pelannya yang menggeram. "Eh,
"Auw, pelan-pelan, Neymar! Kau kasar sekali!" "Ah, iya, maaf, aku akan pelan-pelan!" Neymar sudah membawa Jericko ke mobil dan mengobati Jericko, namun Jericko tidak berhenti mengomel. "Ck, ini semua gara-gara Kak Adrian sialan itu! Lihat saja kalau dia masih berani mencari kakakku, akan kupat
Walaupun sudah memutuskan untuk jujur pada Ilona, nyatanya hal itu begitu sulit untuk Moreno lakukan karena alih-alih jujur, Moreno malah ingin menikmati hari saja bersama Ilona. Ilona yang merasa masalah kawasan sudah aman sejak menandatangani petisi itu pun mulai bekerja lagi. Ada panggilan
"Silakan lewat sini, Pak!" "Ah, baiklah, terima kasih!" Tobias dan kliennya melangkah bersama menuju ke sebuah restoran di dalam mall. Mereka pun masih tertawa bersama sebelum tatapan Tobias menangkap sesuatu yang membuat langkahnya terhenti. Tobias sempat mengernyit sesaat melihat Moreno ya
"Sial! Lagi-lagi Tobias merusak moodku!" Moreno terus mengumpat saat akhirnya Tobias pergi dari ruang kerjanya dan berganti Neymar yang masuk ke sana. "Eh, ada apa, Bos?" "Dia tahu tentang aku dan Ilona, Neymar!" Neymar membelalak mendengarnya. "Eh, bagaimana dia tahu?" "Dia pasti mengawasi