Neymar menghentikan mobilnya di kawasan rumah Ilona dan Moreno pun langsung turun dari mobilnya. Sungguh, sebenarnya Moreno dan Neymar masih sangat sibuk pada rencana baru mereka untuk menawarkan kawasan baru pada rapat besar yang akan dilakukan dua minggu lagi. Moreno sendiri sudah bertekad tid
"Kau baik-baik saja, Bos? Biar aku yang mengobatimu!" Neymar begitu cemas melihat Moreno yang sudah duduk di rumah Ilona dan Neymar pun ingin mengobati Moreno. Namun Moreno malah meliriknya tajam. "Ilona akan mengobatiku, keluar sana!" desis Moreno dengan suara pelannya yang menggeram. "Eh,
"Auw, pelan-pelan, Neymar! Kau kasar sekali!" "Ah, iya, maaf, aku akan pelan-pelan!" Neymar sudah membawa Jericko ke mobil dan mengobati Jericko, namun Jericko tidak berhenti mengomel. "Ck, ini semua gara-gara Kak Adrian sialan itu! Lihat saja kalau dia masih berani mencari kakakku, akan kupat
Walaupun sudah memutuskan untuk jujur pada Ilona, nyatanya hal itu begitu sulit untuk Moreno lakukan karena alih-alih jujur, Moreno malah ingin menikmati hari saja bersama Ilona. Ilona yang merasa masalah kawasan sudah aman sejak menandatangani petisi itu pun mulai bekerja lagi. Ada panggilan
"Silakan lewat sini, Pak!" "Ah, baiklah, terima kasih!" Tobias dan kliennya melangkah bersama menuju ke sebuah restoran di dalam mall. Mereka pun masih tertawa bersama sebelum tatapan Tobias menangkap sesuatu yang membuat langkahnya terhenti. Tobias sempat mengernyit sesaat melihat Moreno ya
"Sial! Lagi-lagi Tobias merusak moodku!" Moreno terus mengumpat saat akhirnya Tobias pergi dari ruang kerjanya dan berganti Neymar yang masuk ke sana. "Eh, ada apa, Bos?" "Dia tahu tentang aku dan Ilona, Neymar!" Neymar membelalak mendengarnya. "Eh, bagaimana dia tahu?" "Dia pasti mengawasi
"Dasar Adrian sinting! Apa tidak ada hal lain yang bisa dibicarakan sampai harus membahas Reno?" Ilona terus mengomel sendiri setelah ia berpisah dengan Adrian. "Reno! Moreno! Memangnya kenapa? Aku tidak mengerti maksudnya! Kalau nama panjang Reno memang Moreno lalu kenapa? Aku tidak melihat bed
"Pulanglah, Reno!" Ilona tersipu saat Moreno sudah mengantarnya sampai di depan pintu rumahnya. Entah berapa lama mereka berciuman tadi di dalam mobil. Sungguh, Ilona sudah mendorong lembut dada Moreno untuk menyudahi saja pagutan bibir mereka, namun Moreno memaksa dan terus mendesak sampai bi
Rumah keluarga Moreno dan Ilona dihias begitu cantik hari itu. Mereka mengadakan sebuah pesta sederhana untuk merayakan satu bulannya bayi kembar mereka, Mateo dan Zanneta. Tentu saja sederhana untuk Moreno, tidak sederhana bagi Ilona karena Moreno mengundang semua warga kampung ke rumah, bahkan Mo
"Aakkhh, sakit sekali, Reno! Sakit sekali!" Ilona memekik kesakitan saat ia sudah berada di ruang bersalin malam itu. Beberapa bulan telah berlalu dan saat yang Ilona nantikan pun tiba yaitu saat di mana kedua bayi kembarnya akan segera lahir. Ilona sudah memutuskan untuk melahirkan secara nor
Saat Ilona masih begitu menikmati awal kehamilannya, Adrianna sendiri juga begitu menikmati akhir kehamilannya. Di umur kehamilan yang sudah masuk ke sembilan bulan, nafsu makan Adrianna pun makin bertambah sampai Tobias kewalahan mengikuti kemauan Adrianna yang sangat banyak. Tentu saja terkada
Moreno dan Ilona langsung pergi ke dokter keesokan harinya setelah melihat hasil tespek Ilona. Mereka belum berani memberitahukan kabar bahagia itu pada orang lain selain Sena sebelum melakukan USG untuk memastikan kehamilan itu benar adanya dan tanpa gangguan. Ilona pun menunggu dengan begitu t
Saat Tobias dan Adrianna masih begitu bahagia setelah pulang dari bulan madu, tidak begitu dengan Ilona yang sebenarnya juga sangat bahagia, tapi ia kelelahan dan sakit. Sena sampai mengunjungi rumah Moreno setiap hari untuk merawat menantunya yang lemas itu padahal Sena hanya masuk angin. "Teri
"Tobias, pelan-pelan!" Adrianna memekik tertahan saat akhirnya dirinya dan suaminya melewatkan malam pertama pernikahan dengan begitu menggebu. Tobias sendiri sama sekali tidak mau menunggu sedikit pun untuk memiliki istrinya lagi dan lagi. Dan Adrianna pun hanya bisa pasrah melayani suaminya
Tiga bulan setelah pernikahan Moreno dan Ilona, semua anggota keluarga pun bersiap berangkat ke Paris karena Tobias dan Adrianna akan menikah secara privat di Paris dan langsung berbulan madu di sana. Begitu juga dengan Moreno dan Ilona yang akan ikut berbulan madu keliling Eropa setelah menghadir
"Kau lelah, Sayang?" Moreno dan Ilona akhirnya kembali ke kamar hotel mereka setelah serangkaian acara pernikahan yang melelahkan namun membahagiakan itu. Mereka mengadakan dua kali pesta di pagi dan di malam hari dan Ilona pun memakai gaun pengantinnya sepanjang hari sampai rasanya begitu menye
Sejak awal Ilona melangkah, Moreno sudah menahan napasnya sejenak melihat pengantin wanita yang paling cantik yang pernah ia lihat. Gaun Ilona sama sekali tidak berlebihan, gaunnya sederhana tanpa banyak hiasan apa pun tapi terkesan mewah dan elegan. Ilona terlihat cantik luar biasa dengan danda