Share

Bab 33 Di Rumah Pertama

"Naj, setelah dari sini, kita ke rumah Ibu ya. Aku mau ambil kamus. Kamu di mobil aja," ujar Izyan di depan rumah yang belum sepenuhnya jadi itu.

"Aku mau ikut ke rumahmu Mas. Aku pengen lihat ibumu dan rumahmu. Aku juga pengen lihat kamar si pria yang suka menyuruh istrinya membaca buku."

"Jangan Naj. Kamu di mobil aja. Aku nggak mau kamu ketemu Ibu."

Izyan yang sudah hafal sifat ibunya dan yakin pada kemungkinan nanti yang terjadi jika mereka bertemu pun berkata demikian.

"Kewatir akan seperti Isma ya?"

Izyan hanya tersenyum tipis.

"Mas please, aku pengen ketemu ibumu. Ya meskipun dia bukan ibu kandungmu tapi, boleh ya?" Bujuk Najma yang tidak semudah itu Izyan setujui.

"Nggak Naj. Aku nggak mau kamu sedih. Aku nggak mau kamu nangis. Air matamu terlalu mahal untuk dikeluarkan. Tolong nurut."

"Oke. Aku nurut. Aku di mobil aja. Ya udah ayo ke rumahmu."

"Jadi? Nanti, kamu mau tinggal di sini?" tanya Izyan mengonfirmasi.

Najma tersenyum lalu menganggukan kepalanya.

"Allhamdulillah jik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status