Share

Bab 34 Gramedia

Sebisa mungkin, Izyan masuk ke mobil memasang raut wajah tenang. Berusaha menunjukan bahwa tak terjadi apa-apa. Meskipun hatinya seperti terbakar.

"Sekarang baru jam enam sore ya?" tanya Izyan memastikan setelah mobil melaju dari rumahnya.

"Iya Mas. Ada apa memangnya?"

"Kita magriban di masjid pinggir jalan ya. Terus, nanti temenin aku ke Gramedia. Mau kan?"

Najma meliriknya sekilas karena sedang fokus menyetir. Lalu tersenyum lebar. "Tapi ada pajaknya!"

"Pajak? Okey."

"Tos dulu!" Najma mengangkat tangannya untuk meminta tos.

Mereka pun menepuk tangan satu sama lain sampai terdengar suara khas.

Setelah itu, Najma menjalankan mobil untuk mencari mushola terdekat. Terbilang baru beberapa menit melajukan mobil, sudah terdengar suara azan.

Meskipun keluarganya terutama sang ibu begitu mahir membuat hati Izyan panas dan sakit. Tapi, setelah bersama Najma dan melihatnya menikmati perjalanan mereka. Serta tanpa keberatan menuruti permintaan Izyan. Rasa marah, kesal, dan murka itu perlahan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status