Share

Kekesalan Duo Bidadari

Di Xie Company, Raffael tengah disibukkan dengan beberapa dokumen penting yang harus ia tandatangani.

Suara ketukan pintu mengalihkan perhatiannya. 

"Masuk!" titahnya. 

"Ini bukankah ponsel Anda, Tuan?" tanya Andi saat berdiri tepat di hadapan bosnya. 

Raffael meraba saku jas, celana dan tasnya. "Astaga! Iya itu punyaku. Kau temukan di mana?"

"Ponsel Anda tertinggal di toilet, Tuan. Dan seorang office girl yang menemukan."

Raffael mengambil ponselnya dari tangan Andi. 

"Tapi, kata dia tadi ponsel Anda berbunyi terus. Takutnya penting akhirnya dia angkat, Tuan."

"Oke, tidak pa-pa. Bilang terima kasih kepadanya."

Andi mengangguk, kemudian pergi. 

Raffael mengecek ponselnya. Benar saja, lima panggilan tak terjawab dari Revalina. Jarinya mengusap layar ponsel mencari nomor sang istri. 

"Ke mana dia? Tumben gak angkat panggilan," gumam Raffael. "Astaga! Apa dia marah karena tadi ada

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yanie Abdullah
xiera luka kecil aja lebay .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status