Share

Bab 10

Author: Elda
last update Last Updated: 2024-05-28 10:35:55
Menurut rekaman CCTV, memang anak itu yang menabrak Harry hingga kue di tangan mengenai jas Harry. Bukti ini membuat orang-orang tidak bisa bersuara. Bagaimanapun, ibu dan anak itu yang bersalah, bahkan bersikap tidak masuk akal.

Wanita itu beralasan, "Namanya juga anakku masih kecil. Selain itu, kamu juga menakutinya. Orang dewasa seperti kita nggak seharusnya bersikap perhitungan dengan anak kecil."

"Aku nggak keberatan anakmu menabrak tunanganku. Tapi, aku keberatan dengan sikapmu. Kamu harus membayar ganti rugi untuk jas ini!" sahut Grace dengan kesal.

"Cuma jas kok, memangnya bisa semahal apa? Dasar mata duitan!" Wanita itu mengerlingkan mata, lalu meneruskan, "Berikan aku label jasnya, aku akan membayarmu setengah. Gaji suamiku 100 juta per bulan, mana mungkin aku nggak bisa membayar."

Grace tersenyum nakal mendengarnya. Wanita ini memang tidak akan sanggup membayarnya. Grace menatap Harry, lalu berkata, "Cepat suruh sekretarismu mengantar label jasmu. Kita nggak boleh melepaskan mereka begitu saja."

Wajah Harry menjadi agak memerah saat melihat wajah cantik Grace. Grace benar-benar gembira sekarang. Dia merasa bangga karena berhasil membantu Harry. Grace tidak akan membiarkan siapa pun menindas Harry.

Harry menggenggam tangan Grace dengan erat. Grace termangu. Dia ingin melepaskan tangannya, tetapi tenaga Harry terlalu kuat.

Wajah Grace seketika memerah saat bertanya, "A ... apa yang kamu lakukan? Aku mau label jasmu, kenapa malah menggenggamku begitu kuat?"

"Aku sangat suka kamu memanggilku 'tunanganku'. Panggil saja aku seperti itu," ucap Harry sambil tersenyum tipis dan menatap Grace lekat-lekat.

Sejak Grace kembali ke rumahnya, Harry sudah bertekad akan menikahinya. Hari ini, Grace bahkan melindunginya tanpa peduli pada apa pun. Harry makin yakin bahwa keputusannya tidak salah. Dia tidak akan pernah melepaskan tangan mungil ini.

Grace bertatapan dengan mata Harry yang hitam. Dia tidak memahami makna dari tatapan pria ini, juga tidak berani melihatnya terlalu lama.

Grace segera mengalihkan pandangannya. Sementara itu, Juan sudah mengatur semuanya. Jas itu adalah karya desainer terkenal. Tidak ada label karena desainer itu memang tidak suka memberikan harga pada hasil karyanya.

Namun, Juan berhasil menghubungi desainer itu. Desainer itu pun bersedia menghitungnya untuk mereka. Hanya biaya pengerjaannya saja sudah mencapai miliaran.

Grace sungguh tercengang melihat harga itu. Setelah menghitung jumlah nol dengan saksama, dia baru yakin bahwa perkiraan harga terendah jas itu mencapai puluhan miliar.

Jika ingin ganti rugi, setidaknya harus membayar ratusan juta. Wanita itu melongo melihatnya. Saat berikutnya, dia bereaksi kembali dan bersikeras mengatakan ini adalah penipuan.

Grace masih ingin berbicara, tetapi Harry sudah menahannya dan berkata, "Serahkan saja sisanya kepada Juan. Dia bisa membereskannya."

Harry langsung melepaskan jasnya dan memberikannya kepada Juan. Sesudahnya, dia membawa Grace ke mobil.

Grace masuk ke mobil. Begitu pintu ditutup, dia bertanya dengan gugup, "Ka ... kamu mau membawaku ke mana?"
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Jose Turambi
asiknya........... semaking menegangkan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 11

    "Aku nggak ingin makan di sana lagi, jadi kita pergi ke tempat lain," sahut Harry dengan dingin. Kemudian, dia mengemudikan mobilnya ke toko kue lain.Grace masih trauma dengan kejadian sebelumnya. Ketika melihat Harry hendak melangkah masuk, wanita itu tanpa sadar menarik tangannya.Harry tentu tahu apa yang dipikirkan Grace. Hatinya terasa hangat. Dia bertanya, "Kenapa? Kamu begitu peduli padaku?"Harry menyunggingkan senyuman tipis. Senyuman itu membuat wajahnya yang menyeramkan menjadi jauh lebih lembut. Jika wajah Harry tidak cedera, pria ini pasti akan menjadi pria tertampan di dunia. Semua wanita akan terpesona padanya.Pipi Grace seketika menjadi merah. Dia merasa malu. Dia telah mengakui Harry sebagai calon suami sehingga mereka sudah sepantasnya berbagi suka dan duka bersama. Selain itu, mana mungkin dia membiarkan orang lain menindas Harry!Grace mencebik, lalu memaksakan diri untuk membalas, "Siapa bilang aku peduli? Aku cuma nggak suka melihat orang tua nggak masuk akal se

    Last Updated : 2024-05-28
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 12

    Harry merasa senang melihat wajah Grace yang tersipu. Dia tidak bisa menahan diri untuk menggoda Grace lagi. "Bukannya kamu bilang harus dilatih? Ini termasuk inspeksi mendadak, 'kan? Atau kamu nggak serius dengan omonganmu?"Suara Harry terdengar rendah dan merdu. Grace tahu bahwa pria ini sedang menantangnya. Grace paling tidak bisa ditantang seperti ini. Dia membalas dengan kesal, "Kamu kira aku takut?"Grace langsung memegang wajah Harry. Ini pertama kalinya dia menyentuh kulit yang terbakar itu. Sentuhan dingin itu membuatnya merasa agak takut. Namun, ketika teringat mereka akan menikah, ketakutan itu seketika sirna.Harry tidak sekejam yang dirumorkan, 'kan? Grace hendak mencium pipi Harry, tetapi Harry sontak mengubah arah sehingga bibir keduanya bersentuhan.Grace terperangah dan memelotot. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya. Di sisi lain, Harry langsung memberikan ciuman mendalam.Ketika Grace bereaksi kembali dan hendak melawan, Harry sudah merajalela. Pria i

    Last Updated : 2024-05-28
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 13

    "Be ... benar. Makanya, kamu bisa bertemu denganku dan mengakhiri masa lajangmu, 'kan? Aku belum selesai bicara tadi, kamu yang tiba-tiba muncul ...," jelas Grace."Jadi, kemunculanku nggak tepat waktu, ya?" tanya Harry."Ya ... begitulah ...," sahut Grace. Mana mungkin dia berani bicara jujur? Dia takut dibunuh pria ini.Harry tersenyum dalam hati melihat Grace yang panik. Mungkin dia merasa kesepian selama ini, jadi suasana hatinya menjadi lebih baik sejak kedatangan Grace."Kalau begitu, kamu lanjutkan sisanya. Aku mau dengar." Harry sengaja menyulitkan Grace. Dia tidak berniat melepaskannya begitu saja.Grace sungguh kewalahan. Dia harus memuji Harry sekarang? Meskipun nilai bahasanya 100, Grace tidak bisa menemukan kata sifat yang cocok untuk pria ini.Setelah ragu-ragu cukup lama, Grace akhirnya memaksakan diri untuk berkata, "Kamu ini gagah dan tegap. Kalau berada di samping, aku merasa sangat aman. Tubuhmu juga sangat proporsional. Kamu juga sangat hebat ...."Grace tidak bisa

    Last Updated : 2024-05-28
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 14

    Ketika Grace sedang menikmati pemandangan indah di taman, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki di belakang. Dia mengira pelayan tadi masih mengikutinya sehingga berkata, "Kamu nggak perlu mengikutiku lagi, aku sudah tahu tempat ini ...."Begitu berbalik, Grace sontak tidak bisa berkata-kata. Dia melihat seorang pria asing di belakangnya. "Siapa kamu ...."Sebelum sempat melanjutkan pertanyaan, pria itu sudah melemparkan diri ke arah Grace, bahkan memeluknya dengan erat. Grace yang ketakutan pun meronta-ronta, tetapi kesenjangan kekuatan di antara mereka terlalu besar. Dia bisa mencium aroma alkohol yang kuat. Pria ini pasti mabuk."Aku nggak nyangka ada wanita secantikmu di sini. Untuk apa kamu melayani pria tua? Lebih baik kamu ikut denganku. Aku bisa memberimu kekayaan dan kemuliaan. Hehe, kamu benar-benar cantik dan seksi," ucap pria itu."Tolong!" Begitu Grace berteriak, pria itu langsung menutup mulutnya dengan kuat. Ekspresi tidak sabar membuat wajah pria itu terlihat makin ber

    Last Updated : 2024-05-28
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 15

    Karena situasi ini sangat serius, para pelayan segera melaporkannya kepada Harry dan Aryan. Keduanya buru-buru menuruni tangga.Di ruang tamu, terlihat Grace yang berbaring dengan wajah pucat. Dia ditendang dan ditampar, tubuhnya yang mungil mana mungkin bisa menahan siksaan seperti itu.Harry memicingkan mata dan bergegas menghampiri. Aryan mengernyit dan mengentakkan tongkat ke lantai sambil bertanya, "Apa yang terjadi? Kenapa dia tiba-tiba terluka begini?"Frandy yang bersalah segera menyahut, "Kakek, dia mencoba merayuku di taman. Aku menolaknya, tapi dia masih bersikeras. Makanya, aku langsung memberinya pelajaran. Usir saja pelayan rendahan ini!"Begitu mendengarnya, Aryan langsung tahu bahwa Frandy berbohong. Sebelum sempat menegur, Harry sudah bersuara, "Kamu bilang dia merayumu?"Wajah Harry tampak sangat suram, membuat Frandy tak kuasa bergidik dan berkeringat dingin. Dia takut pada Harry ....Frandy memberanikan diri. Dia tidak boleh ketahuan berbohong. "Benar, dia merayuku.

    Last Updated : 2024-05-28
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 16

    Ekspresi Harry tampak suram, membuatnya terlihat seperti malaikat kematian dengan aura membunuh yang kuat. Tiba-tiba, dia menendang perut Frandy hingga membuatnya terjatuh. Frandy yang kesakitan pun menarik napas dalam-dalam dan berteriak memohon ampun.Harry mencengkeram leher Frandy, memaksanya untuk berdiri. Karena tidak bisa bernapas, Frandy membelalakkan matanya dengan takut. Dia berujar dengan susah payah, "Paman, maafkan aku. Aku sudah tahu salah. Aku nggak akan berani lagi. Masa kamu lebih memilih wanita asing daripada keponakanmu sendiri? Wanita nggak pantas diperlakukan seperti ini ....""Nggak pantas?" Harry memicingkan matanya mendengar ini. Sejak Grace kembali ke rumah Harry, Harry sudah bertekad untuk melindungi dan menyayanginya. Namun, sebelum dirinya sempat menyenangkan Grace, Frandy sudah menyiksanya sampai seperti itu.Harry sama sekali tidak kasihan melihat Frandy yang ketakutan seperti ini. Aryan tidak tahan lagi sehingga segera berucap, "Harry, dia satu-satunya ke

    Last Updated : 2024-05-28
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 17

    "Kamu baik-baik saja? Kenapa ceroboh sekali?" tanya Harry sambil mengernyit. Dia tidak tega menyalahkan Grace sehingga nada bicaranya terdengar agak lembut."Aku nggak apa-apa ...." Grace segera melambaikan tangannya. Dia tidak selemah itu. Begitu mendongak, dia sontak tercengang. Harry tidak memakai pakaian, bahkan masih ada tetesan air di tubuhnya."Ah!" teriak Grace yang terkejut, lalu buru-buru menutup matanya. Dia merasa malu sekaligus kesal. Kemudian, dia bertanya dengan terbata-bata, "Ke ... kenapa kamu ... telanjang? Nggak tahu malu sekali ...."Ketika melihat telinga Grace yang merah, Harry tidak bisa menahan diri untuk menggodanya. "Ini kamarku. Aku juga baru siap mandi. Kamu tiba-tiba berteriak, jadi kukira ada masalah. Aku keluar dalam keadaan begini juga karena kamu.""Dasar maniak!" maki Grace."Maniak?" Harry mengulangi kata itu, lalu tersenyum nakal dan mendekati Grace. Grace ketakutan hingga buru-buru mundur. Dia terduduk di ranjang, sedangkan Harry masih terus mendeka

    Last Updated : 2024-05-28
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 18

    Harry merasa tidak tega melihat Grace yang panik seperti itu. Ini salahnya karena sudah lalai semalam. Jika lebih berhati-hati, Grace tidak akan mengalami kejadian menakutkan seperti itu. Dia mengelus kepala Grace dan berkata dengan lembut, "Aku percaya kok. Aku tahu kamu bukan orang seperti itu."Grace merasa tenang mendengarnya. Kepercayaan Harry ini jauh lebih berarti dari apa pun. Grace merasakan kehangatan mendalam di hatinya. Kemudian, dia bertanya, "Gimana dengan Frandy?""Tenang saja, aku nggak bakal melepaskannya begitu saja," timpal Harry."Jangan begitu, kalian ini keluarga. Selain itu, aku tahu posisimu di Keluarga Prayogo kurang bagus. Kalau kamu melakukan sesuatu pada Frandy, kakakmu pasti akan membalas dendam!" bujuk Grace."Kamu mencemaskanku, ya?" tanya Harry. Dia sulit memercayai ucapan Grace. Wanita ini terluka, tetapi masih memilih untuk mengalah supaya Harry tidak menyinggung siapa pun."Tentu saja, kamu tunanganku. Aku memang syok dengan kejadian itu, tapi aku bai

    Last Updated : 2024-05-28

Latest chapter

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 588

    Joshua berkata, "Hannah ... kamu ... masih menggenggam tanganku ...."Hannah menimpali, "Sekarang situasinya sangat genting! Kamu jangan lihat aku dengan ekspresi malu lagi! Di luar ada banyak orang, apa kalian menyinggung seseorang? Kebetulan aku datang malam ini, benar-benar sial!"Kemudian, Hannah pergi ke dapur untuk mencari barang yang berguna. Dia juga menyuruh pelayan membawa Kezia ke lantai atas.Hannah berujar pada Joshua, "Kamu juga naik. Kamu nggak usah ikut campur lagi. Kalau nanti ada yang menerobos masuk, kamu juga nggak bisa bantu aku.""Di luar ... benar-benar ada orang?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Iya, sangat banyak. Keluargaku itu anggota militer, jadi aku pernah mempelajari pengindraan jauh. Aku pasti tahu kalau ada pergerakan di sekitar.""Orang-orang itu bersembunyi sambil mencari kesempatan. Sepertinya bukan untuk mencuri, tapi untuk menangkap seseorang. Aku rasa targetnya Kezia, jadi kamu cepat naik ke lantai atas," lanjut Hannah."Jadi ... bagaimana dengan

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 587

    Hannah hendak naik ke lantai atas, tetapi dia melihat Kezia yang berdiri di dekat tangga. Kezia sedang memandangi mereka sambil menggendong boneka. Ekspresinya terlihat polos.Tubuh Hannah menegang saat bertatapan dengan Kezia. Hatinya terasa sakit. Sebelum Hannah sempat bicara, Kezia bertanya, "Kalian ... bertengkar, ya?""Kezia, cepat tidur," sahut Joshua dengan suara serak.Melihat bibir Joshua terluka, mata Kezia berkaca-kaca. Dia bertanya, "Paman, wajahmu kenapa?"Kezia buru-buru turun, lalu Joshua memeluknya. Kezia bertanya lagi, "Sakit, nggak?"Joshua menjawab, "Nggak sakit. Tadi nggak sengaja terbentur, nggak apa-apa. Kezia, seharusnya kamu tidur. Kamu ikut Hannah, ya?""Hannah," ucap Kezia sembari melihat Hannah dengan ekspresi ketakutan.Hannah mengepalkan tangannya. Dia tidak ingin tinggal di sini lagi. Ini bukan rumahnya, untuk apa dia tinggal di sini?"Maaf, aku tiba-tiba ingat ada urusan. Aku pergi dulu," ujar Hannah. Dia segera naik ke lantai atas, lalu memakai jaket dan

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 586

    Joshua yang gugup segera menjelaskan, "Malam itu ... kamu mabuk ... kamu yang bilang ... orang yang kamu suka nggak menyukaimu ...."Hannah mengernyit setelah mendengar perkataan Joshua. Ternyata dia melontarkan kata-kata seperti itu saat mabuk?Hannah menunduk, lalu berkata, "Aku sudah kenyang. Kamu makan saja."Kemudian, Hannah membawa piring ke dapur. Joshua bergegas mengikuti Hannah dan melihatnya membuang pasta ke tong sampah."Hannah," panggil Joshua. Dia meraih pergelangan tangan Hannah. Entah kenapa, dia panik ketika melihat Hannah marah. Joshua ingin meminta maaf.Hannah terlihat mengerikan saat marah. Joshua merasa Hannah tampak menawan saat tersenyum, membalas dendam, dan tidur. Joshua juga merasa sedih saat Hannah marah."Lepaskan aku!" tegur Hannah."Nggak mau!" tegas Joshua. Kali ini, dia berbicara dengan lantang.Joshua melanjutkan, "Aku tahu ... aku membuatmu nggak senang, kamu boleh pukul aku untuk lampiaskan emosimu. Tapi ... jangan abaikan aku. Aku bukan sengaja ...

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 585

    Hannah yang menunjukkan kesopanan bertanya, "Aku mau makan. Kamu mau, nggak?""O ... Oke," sahut Joshua.Hannah menimpali, "Kalau begitu, kita sama-sama cari makanan di dapur."Hannah membuka kulkas, tetapi tidak menemukan nasi sisa. Dia tidak bisa membuat nasi goreng telur. Orang kaya memang tidak pernah menyimpan makanan sisa. Bahkan Hannah tidak menemukan makanan beku, jadi dia makan apa?Hannah berkata, "Sudahlah. Aku nggak jadi makan. Aku minum air saja, lalu tidur.""Kamu ... mau ... makan pasta?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Aku nggak bisa ...."Joshua menyela, "Aku ... yang ... masak."Hannah bertanya, "Repot, nggak?"Joshua menjawab, "Nggak ...."Sebelum Joshua menyelesaikan ucapannya, Hannah berujar, "Kamu masak saja. Nggak usah bicara lagi."Joshua mengembuskan napas lega. Dia selalu gagap setiap melihat Hannah. Joshua merasa lebih rileks jika tidak bicara.Hannah melihat Joshua mengeluarkan daging sapi, cabai, dan bawang dari kulkas. Dia mulai memotong sayur, lalu memasa

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 584

    Hannah memandang Joshua. Dia merasa tidak berdaya. Akhirnya, Hannah memutuskan untuk tidak pergi. Dengan begitu, dia baru bisa tenang.Hannah berujar, "Tapi, kamu cuma boleh pilih salah satu di antara aku dan pamanmu untuk temani kamu tidur. Kamu mau pilih siapa?""Aku pilih kamu," sahut Kezia tanpa ragu sedikit pun."Kenapa?" tanya Hannah.Kezia menjawab, "Karena aku sudah pernah tidur bersama Paman. Aku belum pernah tidur bersama Hannah."Hannah menanggapi, "Alasannya sangat meyakinkan. Kalau malam ini kita tidur bersama, pamanmu tidur di mana?"Kezia menjelaskan, "Di rumah ada banyak kamar, terserah Paman mau tidur di mana. Dia itu pria, nggak boleh pemilih. Papa Harry bilang, wanita itu sangat berharga, sedangkan pria itu harus tahan banting. Kita nggak usah pedulikan Paman!"Hannah berkomentar, "Papa Harry-mu sangat pengertian!""Aku ... juga ... pengertian," timpal Joshua.Kezia mengomentari, "Paman bodoh gagap lagi."Hannah tertawa setelah mendengar ucapan Kezia. Sementara itu,

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 583

    "Masalahnya nggak seperti itu. Kamu masih kecil, nggak paham. Aku mau ke dapur lihat makan malam sudah siap atau belum," ucap Joshua.Joshua tidak berani melanjutkan pembicaraan ini lagi. Dia sangat gugup sampai-sampai telapak tangannya berkeringat. Joshua tidak berani langsung menjawab pertanyaan keponakannya.Joshua merasa dirinya tidak mungkin bersama Hannah. Dia tahu Hannah meremehkannya dan dia juga tidak berniat pacaran.Kezia memandang sosok Joshua sambil merenung. Kemudian, dia mengambil ponsel Joshua yang diletakkan di atas meja dan mencari nomor telepon Hannah. Setelah berpikir sejenak, Kezia mengirim pesan kepada Hannah. Dua puluh menit kemudian, makan malam sudah siap."Kezia, kenapa kamu nggak makan?" tanya Joshua sembari melihat Kezia dengan ekspresi bingung. Tadi Kezia meminta pembantu memasak lebih banyak, sepertinya dia sangat lapar."Aku mau beri kamu kejutan. Paman, kamu jangan makan dulu," sahut Kezia."Kejutan?" balas Joshua. Tiba-tiba, bel pintu rumah berbunyi.Ke

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 582

    "Jadi, ibumu berasal dari mana?" tanya Grace."Dari sebuah kota tua di ibu kota, sekarang tempat itu sudah dikembangkan menjadi kawasan wisata," jawab Harry."Apa pekerjaan ibumu dulu? Apa dia sangat menarik sampai Tuan Aryan tertarik?" tanya Grace lagi."Ya, dia adalah seorang perawat. Saat itu Ayah sakit karena kelelahan dan butuh perawatan khusus, jadi Ibu yang datang untuk merawatnya. Kalau dia masih hidup, dia pasti akan sangat menyukaimu," jawab Harry lagi."Aku juga berpikir begitu karena aku ini begitu manis dan serba bisa. Benar, 'kan?" kata Grace sambil tersenyum lebar, tidak merasa malu sedikit pun.Namun, Grace tiba-tiba teringat dengan Kezia. Jika mereka pergi selama beberapa hari, bagaimana dengan Kezia yang tinggal di rumah?Harry sudah memberi tahu Joshua untuk libur pada akhir pekan dan datang menjaga Kezia. Dia juga sudah mengatur Juan untuk tetap tinggal di sini.Mendengar perkataan itu, Grace merasa lega. Setelah mengikuti kelas selama seminggu, akhir pekan pun tiba

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 581

    "Baiklah, semoga kali ini kamu nggak mengecewakanku. Jimmy, ada beberapa hal yang hanya boleh dilakukan sekali, nggak boleh diulangi lagi," kata Harry."Aku mengerti," kata Jimmy sambil tersenyum, tetapi tetap menggerutu di dalam hatinya. Dia berpikir segala sesuatu mungkin bisa dilakukan dua kali, tetapi tidak sampai tiga kali. Setelah itu, dia berbalik dan keluar ruangan, lalu segera turun ke lantai bawah dan masuk ke mobilnya.Sekretaris yang sedang mengemudi di depan berkata, "Tuan, aku sudah mempersiapkan semuanya sesuai perintahmu.""Ya. Saat Harry pergi, kirim orang untuk diam-diam melindungi mereka. Tunggu sampai semuanya pasti dulu baru muncul," perintah Jimmy."Tuan, Tuan Harry sudah memperingatkan kita dengan jelas. Kalau kita mengirim orang ke sana, bukankah kedok kita akan terbongkar?" tanya sekretaris itu."Pada saat itu, semuanya sudah berakhir, apa yang perlu ditakutkan? Aku hanya perlu memastikan satu hal, Grace nggak boleh mati. Kalau terjadi sesuatu padanya atau dia

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 580

    "Benar," jawab Harry."Tapi, tahun ini berbeda karena ada keponakanmu di sini. Benar, 'kan?" tanya Jimmy.Harry menjelaskan, "Benar, Steven pasti akan bertindak. Selama Ayah belum mundur, hati Steven nggak akan tenang. Kalau terjadi sesuatu pada Kezia, Kak Titus nggak punya keturunan lagi dan semua warisan akan jatuh ke tangannya. Jadi, tahun ini aku terpaksa menunda ziarah. Kalau aku meninggalkannya, Kezia pasti dalam bahaya.""Meskipun aku membawanya, orang-orangku juga sulit untuk menjaga di sana karena makam Ibu berada di kampung halaman yang lokasinya terpencil.""Bagaimana kalau aku memastikanmu bisa pergi ziarah tahun ini?" tanya Jimmy."Apa yang ingin kamu lakukan?" tanya Harry sambil menyipitkan mata dengan tajam. Dia sangat tidak dimanipulasi orang lain karena tidak tahu kapan orang itu akan mengaturnya.Jimmy berkata dengan tegas dan penuh keyakinan, "Nggak perlu begitu tegang, aku nggak berniat mencelakai keponakanmu itu. Aku tahu dia adalah satu-satunya keturunan kakakmu,

DMCA.com Protection Status