Share

Seolah Pengemis Minta Makan

Yoshi mengangguk mengerti. "Baik Yang Mulia."

Yuksel menatap ke arah sang asisten. "Jika kemungkinan Rosalind dibebaskan dari hukuman, dia tidak akan bisa tinggal di kota Lefan."

"Apa Anda akan membiarkan Rosalind tinggal di sini?"

Yuksel menyeringai. "Tentu tidak. Aku membahasnya untuk meminta pendapatmu, tempat apa yang cocok untuknya?"

"Neraka?" sahut Yoshi menawarkan.

Yuksel tertawa. Yoshi memang selalu memuaskan, tak pernah mengecewakan sama sekali. Yuksel mengangguk dengan raut senang, sementara Yoshi terlihat sedikit heran.

***

Kimberly sedang duduk di kursi taman bersama Emma. Sementara anak-anak dijaga oleh Aiden, ya kalau Alesha tentu berada di pangkuannya. Putri kecilnya ini tidak mau dengan siapa pun.

"Aku rasa ini karma," singgungnya.

Emma menoleh. "Meski begitu, Anda tetap saja memikirkan nona Rosalind, eh nyonya Lewis."

Kimberly menarik napas. "Aku memang membencinya, tapi aku tak menduga kalau dia mendapat balasan mulai sekarang."

Emma mengangguk. "Benar Yang Mulia. Ra
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status