Share

Sudah Takdirnya

Yuksel terbangun lebih dulu, ketika Alesha duduk di hadapan dengan tangan memainkan wajah sang ayah. Yuksel tersenyum dan mengusap kepala Alesha. Sang putri tertawa ceria hingga membangunkan Kimberly dari tidur.

"Apa yang kalian lakukan di pagi hari?"

Yuksel menatap padanya. "Alesha sepertinya ingin membangunkan aku karena hari sudah pagi."

Kimberly mengusap wajah putrinya. "Hari ini aku mau berkunjung ke rumah Aiden, apa kau sibuk?"

Yuksel menatapnya. "Aku akan menyusul sebelum siang, bagaimana?"

Kimberly mengangguk. "Baiklah."

Melihat dirinya yang ingin turun dari ranjang. Yuksel sempat meraih tangannya, kemudian mendaratkan kecupan di bibirnya. Membuatnya memukul.

"Aku belum mandi," keluhnya.

Yuksel tersenyum. "Aku suka baik kau sudah atau belum mandi."

Jemari Yuksel menutup mata Alesha kemudian kembali menyerangnya dengan kecupan mesra. Kimberly tersenyum dan membalas ciuman dari suaminya. Hingga Alesha kesal dan menurunkan tangan Yuksel, kemudian memukul sang ayah.

"Lihatlah, ked
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status