Share

Sebuah Rencana

(POV FAREL)

Kepalaku berkedut memikirkan berbagai peristiwa yang menimpa. Argh! Sial! Kenapa harus serumit ini sih. Semua gara-gara wanita siala itu. Brengsek! Argh!

Sebuah panggilan membuyarkan lamunanku. Mama. Meraih ponsel dengan helaan napas berat terasa.

"Iya, Ma."

"Kamu dimana sekarang?"

Emosi yang jelas ku dengar dari seberang sana. Ku pejamkan mata sesaat. Menarik napas panjang.

"Di kantor, Ma. Ada apa?"

"Ke rumah sekarang."

"Tapi, Ma? Farel sekarang sedang di kantor."

"Ke rumah sekarang Farel!"

Mama terdengar emosi.

"Mama ada apa sih? Marah-marah? Aneh."

"Kamu tuh yang aneh. Mama gak habis pikir sama jalan fikiranmu, Rel. Huh!"

Lagi-lagi ku hela napas berat.

"Apa salah Farel, Ma?"

"Pake nanya! Udah, cepat kesini!"

"Iya, Ma. Aku bangunkan Yulia dulu."

"Jangan membawa jal*ng otu ke rumah!"

"Ma! Yulia bukan jal*ng. Mama kok gitu. Kenapa mama seperti itu pada menantu kesayangan mama sendiri."
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status