Share

Kamu Harus Mati!

Hasil sidang ditutup dan menghasilkan keputusan bahwa Mukhtar tetap mendapatkan ganjarannya. Ditambah kasus lama yang kembali terkuak. Itu akan semakin memberatkannya. Tapi itu sebanding dengan kesalahannya. Dipikir, merebut keperawanan itu tindakan yang remeh? Tentu saja tidak. Pelakunya harus mendapatkan hukuman seberat-beratnya. Pelecehan, bagaimanapun bentuknya, selain merusak juga menciptakan trauma berkepanjangan. Meskipun sang wanita sudah bersuami. Hukum harus tetap berjalan. Entah bagaimana kehidupan Mukhtar dimasa depan.

Kini pemuda tampan itu termenung di ruang selnya. Tak terasa tetes bening mengalir di pipinya. Kesalahan demi kesalahan terbayang di pelupuk matanya. Menyesal? Sebenarnya hati kecilnya mengatakan untuk mengakuinya. Apalagi sebenarnya dia sudah mencoba berhenti dari ketergantungan obat itu. Frustasi akan dikekang mamanya selalu itulah yang membuatnya mengambil jalan pintas dari sebuah pemberontakan. Bahkan dia tidak tahu, kena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status