Share

96. Hak Patah!

"Tt-tidak ada kok!" Riana malah langsung spontan menjawab pertanyaan Desi, dia takut kalau Wira akan menceritakan tentang tadi malam.

"Apa memang ada yang terjadi?" Desi semakin curiga karena melihat gelagat Riana.

"Memang tidak ada kok, Ma! Riana hanya mengigau tadi malam." Wira melirik sekilas ke arah Riana, dia ingin sedikit menggoda wanita tersebut.

"Mengigau?" Desi menautkan alisnya, dia semakin tidak mengerti dengan perkataan Wira.

"Em, lauknya terlihat sangat enak sekali!" Riana sengaja berkata seperti itu, dia ingin mengalihkan pembicaraan dengan memuji hidangan yang berada di depan matanya.

"Kamu mau makan yang mana? Biar Tante ambilkan." Desi mengambilkan piring untuk wanita yang berada di sampingnya.

"Terserah saja, sepertinya semua enak." Riana terus menatap semua lauk yang ada, ada cumi oseng pedas dan ikan mujair bakar, membuat perutnya menjadi meronta-ronta meminta diisi.

"Kamu coba semua saja, ya? Biar cepat sembuh." Desi mengambilkan semua lauk yang dia bawa satu-pers
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status