Share

102. Kenapa Bisa Satu Ranjang?!

Desi mengambil bunga dan coklat yang berada di kursi depan tempat untuk menyetir, untung saja dia melihat sebelum masuk, semisalkan dia langsung duduk tanpa melihat bisa-bisa bunga dan coklat tersebut sudah hancur Desi duduki.

“Apa ini milik teman Wira tadi?” Desi mulai berjalan ke ruangan Riana, dia ingin mengantarkan kedua benda yang berada di tangannya sekarang, tetapi baru sampai setengah jalan Wira sudah berlari menghampiri dirinya.

“Berikan itu.” Wira menengadahkan tangannya dengan napas yang sedari tadi memburu, dia baru ingat saat Desi sudah pergi kalau meninggalkan kedua benda tersebut di dalam mobil.

“Ini punya temanmu itu, ya?” Desi memberikan bunga dan coklat kepada Wira, lelaki itu hanya menjawab dengan anggukan kepala saja. “suruh temanmu saja ambil kemari, jangan tinggalkan Riana seorang diri!” pesan Desi sebelum pergi.

Wira berjalan masuk kembali ke dalam ruangan di mana Riana dirawat, lelaki itu menyembunyikan kedua benda tersebut di belakang punggungnya, dia tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status