Share

Fitnah

Tak bertapa lama kemudian, aku dibuat tak berkutik saat hidungnya yang mancung, menyentuh pipiku secara perlahan.

"Daddy kangen Mommy, Sayang," ucapnya sambil mengusap lembut perutku dari belakang. Membuatku makin tak karuan rasa dibuatnya. Ternyata benar apa yang dikatakan Uti hari itu. Ya, sewajarnya ibu hamil memang ingin dimanja oleh sang suami. Nyatanya, hanya dengan usapan lembut seperti ini saja mampu membuatku merasa diperhatikan.

Menyadari aku tak melakukan perlawanan sama sekali, Darren nekat menciumi pipiku dan lantas membuat diriku membalikkan badan dan menatapnya.

"Kamu … makin cantik," ucapnya sambil melempar senyum yang entah kenapa terlihat berkali-kali lipat lebih manis dari biasanya.

Pipiku menghangat mendengar pujiannya. Sebenarnya, ada beberapa banyak gula yang dibawa ke sini? Kenapa semuanya terasa manis seperti ini?

Ya ampun! Receh sekali bukan?

Bagaimana bisa dipuji cantik begitu saja, sudah membuatku melambung tinggi dan tak berkutik seperti ini?

Huh!

Apakah in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nunyelis
tq sdh up ya thor....ya gitu bikin indah jng benci sm darren y thor .....
goodnovel comment avatar
Ning Wahy
terimakasih Thor ceritanya bagus, jangan lama2 up
goodnovel comment avatar
desiona rahmi
terima kasih sudah up ya thor, di tunggu kelanjutan ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status