Share

Balasan Hesti

***

Asvia meninggalkan Jamilah sendirian ditemani dengan rasa takut. Tiba-tiba bayangan saat dirinya meletakkan setrika panas di atas paham Asvia kecil membuat tubuhnya bergetar dan berkeinginan dingin.

"Tidak, aku tidak boleh kalah dari anak pembawa sial itu!" gerutu Jamilah. "Aku adalah istri Kang Husain, sudah sewajarnya jika harta peninggalan Asma jatuh ke tangan suamiku kan?"

Jamilah memaksa tersenyum meskipun ketakutan masih menguasai dirinya. Setelah berhasil menguasai diri, dia sedikit berlari mencari sosok Husain untuk mengatakan alasannya mengapa ia meminta rumah Handoko dijual.

"Kang ...."

Husain yang sedang duduk di tepi ranjang setelah membersihkan diri di kamar mandi pun menoleh. Terdengar helaan napas panjang dari hidung suaminya membuat Jamilah meremas-remas sepuluh jemari karena takut.

"Maafkan aku, aku tidak bermaksud untuk melukai hatimu dan Asvia, Kang. Tapi ...."

"Apa yang Asvia katakan itu benar, Milah. Rumah dan seluruh harta ini adalah peninggalan Asma."

Jami
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status