Share

#68 Langit Menangis

Sejak terakhir kali pergi untuk melihat-lihat bangunan, Ben belum bertemu lagi dengan Cantika sampai hari ini. Gadis itu juga membalas pesan singkat-singkat, tidak mengangkat telepon dengan alasan tak sadar ada panggilan masuk karena sibuk, tidak juga lari pagi sejak mereka putus waktu itu.

Jujur saja Ben cukup kesulitan menghadapi mood gadis remaja yang baru beranjak dewasa itu. Apa ada yang salah dengan dirinya? Atau gadis itu sedang merajuk karena Ben belum sempat membantu tugasnya lagi? Saat tiba di rumah dan tidak melakukan apa-apa, Ben jadi kepikiran oleh gadis itu.

Siapa yang menyangka, tiba-tiba Cantika mengirimkan pesan, bertanya apakah Ben ada di rumah malam ini. Ben menjawab pesan itu cepat setelah membacanya.

Ben: Aku di rumah

Ben: Wassup, babe?

Kiara C: Boleh aku ke rumah kamu sekarang?

Ben: Sure!

Ben: Mau dijemput?

Kiara C: Ga usah

Ben tidak bisa menyembunyikan rasa senang sekaligus rasa khawatirnya sebab ini kejadian langka; Cantika yang lebih dulu datang ke rum
Lunetha Lu

Yang sudah baca sampai sini, jangan lupa beri rating dan tinggalkan komentar. tebarkan gems untuk menghibur Cantika

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status