Share

Percaya tak Percaya

Gerakan tangan Qiyana yang masih mengusap rambut Kenzo sontak terhenti. Selama beberapa saat wanita itu hanya bergeming dengan ekspresi kaku. Wajahnya berubah memucat dengan tatapan terbelalak yang tak bisa tertutupi. Tubuhnya pun spontan bergerak menjauh tanpa wanita itu sadari.

Qiyana mengerjapkan matanya berulang kali. Selalu disugguhkan dengan sikap manis lelaki itu membuatnya lupa jika tabiat asli suaminya memang begitu. Tetapi tetap saja, sebanyak apa pun ia mengetahui bagaimana sikap Kenzo, tetap saja dirinya tidak bisa menganggap semuanya biasa saja.

Qiyana tidak berani mengartikan kata ‘melenyapkan' yang sebenarnya. Sudah pasti lelaki itu tidak hanya menyatakan omong kosong belaka. Orang suruhan yang mengikuti mereka memang bersalah, tetapi di baliknya ada orang yang jauh lebih berwenang dan menjadi dalang dari segalanya.

“Kenapa wajahmu langsung berubah seperti itu? Kamu sendiri yang bertanya dan aku hanya menjawab. Apa yang kamu takutkan?” Kenzo mengeratkan rengkuhannya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status