공유

Brother Complex

Qiyana yang tiba-tiba ditodong dengan pertanyaan seperti itu tentu saja terlonjak hebat. Bahkan, cangkir teh yang ada di tangannya nyaris terjatuh ke lantai. Tubuhnya langsung kaku seketika. Sekarang ia tidak mungkin menghindar.

Selama berada di depan Amanda, Qiyana sudah mencoba menjaga sikap agar terlihat seperti seorang asisten profesional. Begitu juga dengan Kenzo yang tidak bertingkah macam-macam. Apa Amanda memang sejeli itu sampai bisa menebak ada sesuatu di antara dirinya dan Kenzo dengan mudah?

Sekarang semakin terlihat jelas jika Amanda memang tidak menyukai Qiyana. Entah apa yang akan wanita ini lakukan jika mengetahui dirinya dan Kenzo sudah menikah. Meskipun hanya sebatas kontrak belaka.

Qiyana berdeham pelan dan kembali menetralkan ekspresinya. “Mbak Amanda ini bicara apa? Saya tidak mengerti. Tadi pagi kita sudah berkenalan, ‘kan? Saya asisten baru Tuan Kenzo. Tentu saja hubungan saya dan Tuan Kenzo hanya sebatas partner kerja saja.”

Qiyana mengulas senyum tipis untu
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status