Share

32. Bangun Cantik, Aku Menunggumu

"Bangun, Cantik. Aku menunggumu.”

Audrey sering sekali mendengar suara itu. Kalimat itu selalu ia dengar pada waktu yang sama. Suaranya asing ditelinganya, suara yang berat.

Setiap petang dia selalu mendengar kalimat itu. Dan dihari ke 12, kalimat itu mulai ditunggunya, setiap hari.

Kalau tidak terdengar ditelinganya, dia akan bertanya kepada wanita berusia enam puluh tahun disampingnya, “Mama, suara-suara itu belum terdengar hari ini. Suara itu selalu ingin aku dengar.”

Audrey Abellard berada di padang penuh bunga. Mereka bermekaran dan berwarna warni. Memandangi keindahan alamnya membuat perasaan Audrey merasa tenang. Sebuah sungai dangkal berbatuan mengalirkan air yang sangat jernih, terlihat ikan-ikan berwarna-warni yang berenang sangat indahnya. Kaki jenjang berkulit putih bersih Audrey terjulur di pinggir sungai itu. Duduk berdiam diri. Seorang wanita cantik berusia enam puluhan tahun duduk pula disampingnya. Wanita itu selalu berbicara mengenai hal yang sama.

“Bukannya Mama t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status