Home / CEO / Dikhianati Tukang Selingkuh, Diratukan Tuan CEO / 32. Bangun Cantik, Aku Menunggumu

Share

32. Bangun Cantik, Aku Menunggumu

20 Maret 2021

San Donato Hospital, Milan

"Bangun, Cantik. Aku menunggumu.”

Audrey sering sekali mendengar suara itu. Kalimat itu selalu ia dengar pada waktu yang sama. Suaranya asing ditelinganya, suara yang berat.

Setiap petang dia selalu mendengar kalimat itu. Dan dihari ke 12, kalimat itu mulai ditunggunya, setiap hari.

Kalau tidak terdengar ditelinganya, dia akan bertanya kepada wanita berusia enam puluh tahun disampingnya, “Mama, suara-suara itu belum terdengar hari ini. Suara itu selalu ingin aku dengar.”

Audrey Abellard berada di padang penuh bunga. Mereka bermekaran dan berwarna warni. Memandangi keindahan alamnya membuat perasaan Audrey merasa tenang. Sebuah sungai dangkal berbatuan mengalirkan air yang sangat jernih, terlihat ikan-ikan berwarna-warni yang berenang sangat indahnya. Kaki jenjang berkulit putih bersih Audrey terjulur di pinggir sungai itu. Duduk berdiam diri. Seorang wanita cantik berusia enam puluhan tahun duduk pula disampingnya. Wanita itu selalu berbicara
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status