Beranda / CEO / Dikhianati Suami, Dipertemukan dengan Pria Sejati / Bab 33 ( Gantungan Kunci berbentuk Kura-kuraa)

Share

Bab 33 ( Gantungan Kunci berbentuk Kura-kuraa)

Penulis: Tri Afifah
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Angin malam berhembus lembut sekaligus menghasilkan udara dingin yang begitu terasa menusuk ke kulit putih Zola. wanita itu, kini tengah duduk di taman Rumah Sakit. aroma khas Rumah Sakit, sedikit membuatnya kewalahan, entah mengapa perutnya terasa begitu mual mencium wangi obat-obatan. Zola mendekap erat tubuhnya dengan kedua tangannya. saat datang ke Rumah Sakit, ia lupa mengenakan pakaian tebal. yang digunakannya saat ini hanyalah kaos lengan pendek dan celana kulot panjang. Batin Zola saat ini, begitu terluka karena sikap Darel yang sudah begitu keterlaluan. untuk luka yang diberikan oleh Darel, soal perselingkuhannya dengan Rosa, mungkin akan hilang dengan berlalunya waktu. Namun, ini soal Dessy, wanita paruh baya yang tengah berjuang melawan penyakitnya, harus terluka karena sikap Darel sendiri, anak yang sudah dilahirkan oleh Dessy. tak dapat dibayangkan, bagaimana perasaan Dessy saat harus berdebat dengan darah dagingnya sendiri. tentu saja, wanita itu sakit hati.

“Sudah cukup
Tri Afifah

Semangat Zolaa😁

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dikhianati Suami, Dipertemukan dengan Pria Sejati    Bab 34 ( Pria Penyakitan)

    Keesokan harinya, Zola datang bersama dengan Nadia ke Rumah Sakit. Zola sengaja membawa bubur kacang hijau kesukaan Dessy. “Bagaimana keadaan mama?” tanya Zola saat keduanya sudah berada di kamar pasien tempat Dessy dirawat. Dessy nampak begitu pucat, wanita paruh baya itu hanya menggeleng lemah tanpa menjawab pertanyaan Zola. “Jangan terlalu banyak berpikir, anda pasti akan sembuh dan pulang kembali ke rumah.” Dania mencoba untuk memahami perasaan besannya itu. Dessy mengalihkan pandangannya pada Dania, hatinya begitu terenyuh melihat kedatangan ibu Zola ini. walaupun mereka tidak dekat, karena faktor ketidak setujuan Daries pada pernikahan Zola dan Darel, sejak awal bertemu dengan Dania, Dessy sudah tahu jika wanita yang seumuran dengannya itu berhati baik.Zola menatap sekeliling ruangan tempat Dessy dirawat, dan ia tidak menemukan keberadaan Darel maupun Rosa. seperti bisa menebak pikiran Zola, Dessy meraih tangan menantunya itu.“Mereka sudah pulang. Mama jijik berhadapan denga

  • Dikhianati Suami, Dipertemukan dengan Pria Sejati    Bab 35 ( Berhak untuk Bahagia)

    Daries Joyokusumo menatap sekeliling rumahnya yang terasa begitu sepi. biasanya, ia akan disambut dengan senyum manis istri tercintanya. Daries sengaja tidak memberikan kabar kepulangannya, untuk memberikan kejutan pada wanita yang amat ia cintai itu. “Dimana istriku?” tanya Daries pada salah satu maid. “Pagi-pagi sekali, Nyonya sudah pergi bersama dengan nona Zola.” Jawab wanita paruh baya yang biasa ditugaskan di bagian dapur. “Zola, pulang?” Wanita itu, mengangguk mengiyakan. “Sejak kapan?” “Sudah tiga hari, ini Tuan.” Daries manggut-manggut, lalu pergi meninggalkan wanita itu tanpa bertanya lagi. pasti ada sesuatu yang terjadi, karena tidak mungkin Zola bisa bermalam berhari-hari di rumah ini. Jika tidak terjadi sesuatu yang benar-benar mendesak. Daries merogoh ponselnya, lalu mencoba untuk menghubungi nomor telepon Dania. saat ini, ia membutuhkan sebuah penjelasan, tentang hal yang terjadi pada Zola. dan tidak butuh waktu lama, panggilannya sudah terhubung dengan istrinya.

  • Dikhianati Suami, Dipertemukan dengan Pria Sejati    Bab 36 ( Harus Menikah, Lagi)

    Walaupun masih berharap untuk tetap berada di Rumah Sakit, namun Zola harus menyampingkan keinginannya itu. Ia tidak bisa terus-terusan berada di sini, karena situasi yang tidak memungkinkan. bisa saja, Rosa dan Darel datang dan itu akan membuat suasananya semakin tak nyaman. Kali ini, Zola hanya bisa pasrah pada perawat yang ditugaskan untuk menjaga Dessy.Dan disinilah Zola saat ini, ia dan Dania sudah berada di halaman rumah. keduanya baru saja turun dari mobil. “Dari mana kalian?” Zola dan Dania disambut dengan senyum hangat Daries yang tengah duduk santai di ruang tamu. “Ay-” ucapan Zola terpotong saat pandangannya tertuju pada pria yang duduk di samping Daries. “Hai Zola,” sapa Edgar dengan senyum tipisnya.“Edgar, apa yang kau lakukan disini?” Zola tak mampu menahan rasa penasarannya. untuk apa, pria ini datang ke rumahnya.“Zola, duduklah dulu.” Tekan ayahnya yang tampak tidak suka dengan respon Zola saat menyadari keberadaan Edgar.Zola memanyunkan bibirnya, sedikit kesal

  • Dikhianati Suami, Dipertemukan dengan Pria Sejati    Bab 36 ( Sepuluh Tahun, Tidak Masalah)

    “Apa yang sebenarnya kau inginkan, Edgar? apa tidak ada cara lain, sampai-sampai melibatkan ayah dalam hal ini?” tanya Zola frustasi saat keduanya sudah berada di dalam Gazebo yang berada di halaman depan rumah. Zola sengaja meminta izin pada Daries untuk bisa bicara dengan Edgar. “Apa ada yang salah?” Edgar justru membalik kata-kata Zola. hal itu, membuat Zola semakin kesal dan tak terima.“Apa kau mau menjadi orang ketiga di pernikahan ku dengan Darel? ingat Edgar, saat ini aku belum bercerai dari Darel. jadi, kau tidak berhak dan tidak pantas berpikir untuk menjadi suamiku.” Tekan Zola, berusaha untuk tetap ramah, walaupun ia yakin sekarang wajahnya sudah menampilkan raut wajah penuh kekesalan.Edgar terlihat sama sekali tidak terpengaruh oleh kata-kata Zola. pria itu, justru tersenyum manis menatap wajah Zola yang nampak begitu memerah menahan emosi.“Aku jatuh cinta padamu, saat pertama kali aku menyelamatkan dirimu saat akan tenggelam. aku tidak ingin menutupi fakta itu. aku ju

  • Dikhianati Suami, Dipertemukan dengan Pria Sejati    Bab 37 ( Aku Maafkan, Selain Perselingkuhan)

    Zola memilih untuk pergi. Ia merasa rumah bukanlah tempat yang tepat saat ini. Kejadian pagi ini, sudah begitu menguras tenaganya. permasalahannya dengan Darel belum selesai dan kini, ia harus dihadapkan pada kenyataan terkait rencana ayahnya untuk menikahkan dirinya dengan Edgar, pria masa lalu yang sama sekali tidak ia inginkan. Dan disinilah Zola sekarang, menikmati keindahan pantai. hembusan angin pantai membuat rambutnya sedikit berantakan dan hal itu justru menarik perhatian para pengunjung pantai, terlebih para prianya. wajah cantik Zola begitu menghipnotis orang-orang yang berada disekitar pantai. Zola memutuskan untuk melepas flat shoes berwarna hitam, lalu berjalan menuju ke arah deburan ombak yang begitu menenangkan. Zola begitu senang dengan suasana pantai. Hamparan pasir putihnya, air laut yang jernih dan tentunya ombaknya. Tuhan begitu maha baik dengan menciptakan semuanya. jadi selagi bisa, Zola akan terus menikmati keindahan alam ini. Zola memilih untuk duduk di bibir

  • Dikhianati Suami, Dipertemukan dengan Pria Sejati    Bab 39( Keributan di Pantai)

    Darel cukup terkejut saat tubuh Zola ditarik paksa oleh Daries, istrinya itu nampak jelas kesakitan dan meringis sambil mengelus pergelangan tangannya yang memerah karena ditarik oleh Daries. “Ayah, tolong ja-” Darel bangkit dari duduknya. Cuih! Daries meludah tepat di hadapan Darel. hampir saja ludahnya itu mengenai tubuhnya. “Jangan pernah memanggilku dengan sebutan ayah! aku jijik dan tidak Sudi mendengarnya! kau tak pantas menjadi Keluarga Joyokusumo, aku sungguh berterima kasih pada Tuhan telah membukakan hati anakku agar melihat keburukanmu. aku juga tidak perlu mengotori tanganku agar kalian bercerai. karena tanpa aku lakukan, Zola sudah bersedia untuk berpisah darimu!” Darel mengepalkan tangannya, kuat. “Tapi, kami masih saling mencintai. Benar 'kan sayang?” Darel mengalihkan pandangannya pada Zola berharap agar wanita itu menyetujui ucapannya. ditatap seperti itu, membuat Zola kebingungan. disatu sisi, ia begitu mengutuk keras kesalahan Darel yang sudah berani menyelingk

  • Dikhianati Suami, Dipertemukan dengan Pria Sejati    Bab 40 ( Kepuasan tersendiri)

    Zola membuka matanya perlahan lalu menoleh ke arah Edgar. “Setidaknya, aku tidak hamil.” Zola kembali mengalihkan pandangannya ke arah depan. helaan napas kasarnya kembali terdengar begitu jelas ditelinga Edgar.“Zola.” tegur Edgar dingin. ada perasaan tak terima dengan jawaban Zola. walaupun ada kemungkinan kecil, bahwa Zola bisa saja hamil karena wanita itu sudah bersuami, nyatanya hal itu membuat Edgar merasa begitu cemburu. seharusnya dua tahun lalu, ia lebih berani dan tidak melepaskan perjodohan yang sudah direncanakan oleh orang tuanya dan orang tua Zola.“Bayangkan saja, jika aku memiliki seorang anak. dan aku berpisah, bukankah aku berdosa membuat anaknya jadi anak yang kekurangan kasih sayang seorang ayah?” Zola kembali menghela napas kasarnya, ia tahu jika perkataannya ini tidak akan pernah ada habisnya. kata seandainya bagaikan benang kusut yang terus menerus hadir dalam pikiran. “Jangan terlalu banyak berpikir. asam lambungmu bis-”“Jangan meremehkan diriku. aku tidak a

  • Dikhianati Suami, Dipertemukan dengan Pria Sejati    Bab 41 ( Kejadian Mengerikan)

    Zola menatap heran mobil Edgar yang sudah hilang di balik pagar rumahnya. tidak seperti biasanya, pria itu langsung pergi dan tidak mengucapkan apa-apa. mungkin saja, ucapan Zola tadi membuat suasana hati Edgar tak senang. “Zola?” suara merdu sang ibu membuyarkan lamunannya. saat membalikkan tubuhnya, tidak hanya ada Dania melainkan Isa. pria itu nampak berbeda. mungkin karena Isa tidak memakai kacamata yang biasa digunakan.“Isa?”Pria itu tersenyum sambil membungkuk sedikit. “Isa datang untuk membahas tentang masalah yang ada di Hotel.” Dania memberikan penjelasan.Zola hampir saja melupakan tanggung jawabnya sebagai pemilik Hotel. Ia justru membuat pekerjaan Isa bertambah banyak saja.“Maaf, Isa. aku seharusnya lebih teliti dalam mengemban tanggung jawab sebagai pemilik Hotel,” sesalnya. “Tidak masalah, tapi kali ini aku benar-benar tidak bisa memutuskan dan harus mendapatkan persetujuan mu.” Zola dapat melihat raut wajah Isa yang tidak seperti biasanya. “Jadi, kalian langsung

Bab terbaru

  • Dikhianati Suami, Dipertemukan dengan Pria Sejati    Bab 110 ( Berita Skandal yang diciptakan Daries)

    Hari berlalu begitu saja, tidak ada yang menarik bagi Zola kecuali rasa berkecamuk dalam hatinya. walaupun hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh ayahnya, tetap saja Zola merasa sedikit kecewa. sebentar lagi dunia akan tahu, bahwa ayahnya memiliki wanita lain dan tentu saja, buah hati dengan wanita itu. ya, siapa lagi kalau bukan Isa. pria yang sudah ia anggap sebagai sahabat dan kakaknya itu kini justru berubah statusnya sebagai adiknya. pria itu akan menyandang status sebagai seorang anak Joyokusumo.“Sudah siap, sayang?” Zola mendongak, menatap wajah teduh ibunya yang terlihat begitu cantik dalam balutan kebaya berwarna gold.Zola tersenyum tipis, dadanya masih saja sesak walau ia sudah berusaha untuk meyakinkan diri bahwa ia sudah siap dengan semuanya. tanpa menunggu arahan ibunya, Zola bangkit dari tempat duduknya dan berjalan keluar menuju ke tempat Resepsi Pernikahan Isa dan Rumi. Zola memang sengaja tidak menemani Rumi saat acara akad nikah, bukan tanpa alasan. Ia lebi

  • Dikhianati Suami, Dipertemukan dengan Pria Sejati    Bab 109 ( Rasanya, Masih Saja Sakit)

    Zola bersandar pada kursi depan mobil, tepatnya di samping Edgar yang saat ini tengah menyetir. suasana terasa begitu hening sesaat setelah keduanya sampai detik ini tidak ada yang memulai pembicaraan. Zola memejamkan mata, meresapi kejadian yang tadi terekam jelas dalam otaknya, bagaimna telatennya Edgar saat menyuapkan makanan. tanpa Zola sadari, pria di sampingnya terlihat mencuri pandang dan mendapati Zola tersenyum sendiri.“Apa yang sedang kau lamunkan, sayang? kau tersenyum begitu manis dan rasanya tidak adil jika tak kau bagi padaku,” deretan kalimat yang diucapkan oleh Edgar membuat Zola membuka mata dan langsung menatap sang pujaan hati.“Hanya mengingat kejadian yang lucu.” Sahut Zola berusaha untuk tidak mengatakan yang sebenarnya. malu, rasanya jika ia harus jujur pada Edgar soal hal yang baru saja ia lamunkan. jika sampai kekasihnya itu tahu, dapat dipastikan bagaimna Edgar akan berbangga hati dan besar kepala.“Benarkah? tap-”“Sudahlah, jangan diperpanjang!” sela Zola

  • Dikhianati Suami, Dipertemukan dengan Pria Sejati    Bab 108 ( Jangan Salah Sangka)

    Zola hanya dapat memandang penuh dengan banyak pertanyaan di kepalanya. saat ini, Zola tidak dapat mengalihkan pandangannya pada Edgar yang terlihat begitu lahap menyantap makanan yang sudah tersedia diatas meja. sesekali Edgar melirik ke arah Zola yang terlihat diam saja dan belum menyentuh makanannya. Edgar tidak terlalu ambil pusing, ia terus saja menikmati makanannya. "Apa kau sering datang ke tempat seperti ini?" akhirnya Zola memutuskan untuk bertanya. ia sudah tidak tahan lagi melihat ekspresi wajah Edgar yang terlalu menikmati makanan. bukan jijik karena berada ditempat warung lesehan seperti ini, lebih ke rasa penasaran karena Zola sendiri belum Pernah makan ditempat seperti ini. apalagi seorang Edgar Valden, seorang pebisnis kaya raya. "tidak sering, hanya saja orang tuaku pernah sesekali mampir ke tempat seperti ini dan jujur saja, aku merasa lidahku cocok untuk makanan seperti ini. apa ini terlihat aneh?" Zola menggeleng, terlihat dipaksakan dan terkesan aneh dengan sen

  • Dikhianati Suami, Dipertemukan dengan Pria Sejati    Bab 107 ( Permintaan Aneh Edgar)

    Rumi tidak memperpanjang perdebatannya dengan Isa. mungkin untuk saat ini, ia harus sedikit mengalah untuk mengesampingkan kepentingan sahabatnya sendiri. walau Rumi tidak tahu pasti, apa yang membuat Isa merubah sifatnya menjadi lebih membenci Zola. Rumi juga tidak ingin munafik, pernikahannya sudah tinggal menghitung hari dan ia tidak ingin pernikahannya hancur berantakan. katakanlah ia egois, tapi Rumi begitu mencintai Isa. *** Zola menatap layar laptopnya sembari menghela napas kasar. pekerjaan yang menumpuk disertai dengan sekelumit permasalahannya membuat tubuh dan pikirannya seperti diperas habis. ingin sekali rasanya pergi ke suatu tempat yang menenangkan diri, tapi Zola terlalu gengsi jika harus menghubungi terlebih dahulu Edgar. Ia ingin agar pria itu berinisiatif untuk menghubungi dirinya terlebih dahulu. “Hai, apa aku mengganggumu?” Zola mengangkat wajah, menatap tak percaya jika pria yang baru saja menghiasi pikirannya, justru kini berdiri di ruangannya. dengan senyu

  • Dikhianati Suami, Dipertemukan dengan Pria Sejati    Bab 106 ( Berubah Menjadi Lebih Egois)

    Pandangan Zola teralihkan pada ponselnya yang berdering. wanita cantik itu lantas merogoh ponsel yang berada di dalam saku celananya. Zola menatap pada Edgar, seperti meminta izin pada kekasihnya itu untuk mengangkat panggilan telepon tersebut.“Rumi,” ucapnya pelan yang diangguki oleh Edgar.“Hallo,”‘Zola, maafkan aku.’ sahut Rumi tanpa berbasa-basi.‘aku tahu, pernikahanku ini berdampak pada kehidupanmu. tapi, aku sungguh tidak tahu jika keadaannya sampai seperti ini. Isa baru saja menghubungi diriku dan mengatakan akan membatalkan pernikahan ini. bagaimana ini, Zola? undangan sudah terlanjur tersebar dan…aku malu sekali. aku tidak tahu, apa Masalahnya sampai Isa memutuskan hal ini tanpa berbicara padaku. namun,” ada jeda waktu saat Rumi kembali akan melanjutkan perkataannya. ‘aku yakin, ini berhubungan denganmu.’“Kenapa harus aku, Rumi? bukankah kita sahabat, lantas apa yang mendasari dirimu yakin jika Isa membatalkan pernikahan ini gara-gara diriku?” ucap Zola tanpa mengalihkan

  • Dikhianati Suami, Dipertemukan dengan Pria Sejati    Bab 105 ( Caramu Salah)

    “Aku pikir ayah akan sedikit mengasihi kami, sebagai keluarga. namun, nyatanya kami harus kembali di tampar oleh fakta menyedihkan soal pengkhianatan yang ayah lakukan pada ibu.”PRAK!Daries membanting piring yang ada dihadapannya, membuat piring berbahan keramik itu pecah berantakan di lantai. baru kali ini, Zola melihat wajah kemarahan sang ayah. dan itu semua disebabkan oleh Isa. anak kandungnya yang sudah lama ia rahasiakan. “Cukup Daries, kau membuat Zola ketakutan.” “Sebagai seorang ibu, kau tidak bisa mengajari dan mendidik anak kita! lihat kelakuannya sekarang setelah bercerai, berani sekali mengungkapkan isi hatinya dan berencana meninggalkan rumah ini!”Zola menatap wajah ibunya, berharap agar wanita itu bisa sedikit saja tegas pada ucapan Daries. tapi, kenyataannya tidak seperti yang Zola inginkan. Dania hanya dapat menundukkan wajah tanpa berani menatap langsung wajah Daries.‘setidaknya aku tidak selemah ibuku,’ batin Zola lalu pergi meninggalkan ruang makan. Setelah

  • Dikhianati Suami, Dipertemukan dengan Pria Sejati    Bab 104 ( Izinkan Kami Keluar dari Rumah Ini)

    Semalaman Edgar tidak tidur dengan tenang. pria berlesung pipi itu terus saja terbayang wajah Zola yang dipenuhi oleh air mata. betapa rapuhnya pondasi hati wanita yang dulu ia kenal begitu tegar dan tak gampang untuk menangis. Zola juga merupakan wanita yang tidak mudah untuk menunjukkan kesedihannya. pasti ada sesuatu yang membuat kekasihnya itu begitu terpuruk dan terlihat begitu putus asa. karena waktu telah menunjukkan pukul setengah delapan, Edgar bergegas untuk mandi dan melakukan aktifitas seperti biasanya.“Sebaiknya kau pikir ulang untuk menikahi anak Joyokusumo itu,”Edgar menghentikan sendok yang berisi makanan yang sudah hampir masuk ke dalam mulutnya. pernyataan yang baru saja keluar dari bibir Valden membuat suasana hati dan nafsu makan Edgar seketika hilang begitu saja. bukankah slhal ini sudah dibahas berulang kali dan kesepakatannya adalah ia boleh menikahi Zola, yang penting hal itu tidak berdampak buruk pada bisnis keluarga ini. Melihat ekspresi wajah Edgar yang t

  • Dikhianati Suami, Dipertemukan dengan Pria Sejati    Bab 103 ( Aku Adalah Bagian dari Hidupmu)

    “Aku bilang keluar!” teriak Zola tanpa peduli jika suaranya terdengar sampai keluar. walaupun kamar ini kedap suara, namun saat ini pintu kamar Zola tidak ditutup dan bisa saja suaranya terdengar sampai keluar. melihat ekspresi wajah kesal Zola, tidak membuat Isa tergugah untuk pergi. pria itu justru terlihat menyilangkan kaki, santai sekali.“Aku belum berkata sampai point' pentingnya. menyerah saja, kau tidak akan bisa bersaing denganku. dari dulu, kau tergantung pada kemampuan ku untuk mengelola Hotel.”Zola menghela napas kasarnya, berupaya untuk tidak percaya dengan pendengarannya. namun, telinganya masih berfungsi dengan normal.“Maksudmu?”“Bersaing adil denganku tanpa melibatkan Edgar. aku sudah bicara dengan orang tua itu, kau tidak akan dilibatkan dalam proses pernikahan kami. lebih tepatnya, kau akan menjadi bagian dari tamu penting pernikahanku,”“Sejak kapan kau merencanakan ini semua?” tegas Zola, dalam hatinya berharap ini hanyalah ilusinya.“Sejak aku tahu, siapa jati

  • Dikhianati Suami, Dipertemukan dengan Pria Sejati    Bab 102 ( Demi Selingkuhan, Rela Merusak Janji Pernikahan)

    Zola menghela napas dalam-dalam, lalu menghembuskan secara perlahan-lahan. bagi Zola, seharusnya ayahnya tidak melakukan ini. ia juga anak Daries, untuk apa melakukan hal yang tak masuk akal begitu. menyuruhnya dan Edgar mengurusi hal-hal yang harusnya sudah di kerjakan oleh anggota wedding organizer, jadi tidak masuk akal untuk memaksakan diri mereka untuk…Zola menggeleng cepat, kesal dengan pemikirannya sendiri dan merasa terbebani dengan permintaan sang ayah. saat akan merebahkan tubuhnya di kasur, suara ketukan pintu membuatnya harus menunda keinginannya untuk beristirahat sejenak. saat membuka pintu kamar, betapa terkejutnya Zola saat melihat Isa berada di depan kamarnya. “Boleh masuk?”Zola menggeleng cepat, tidak mengizinkan Isa masuk ke dalam kamarnya. “Ada yang ingin aku bicarakan, anggap saja ini sebagai kado pernikahanku.” Isa masih berusaha untuk meyakinkan Zola.“tap-” belum sempat Zola mencerna perkataan Isa, pria itu langsung menerobos masuk kedalam kamar Zola. “Kau

DMCA.com Protection Status