Share

Bab 332

Elena keluar dari Restoran Reese, lalu melihat Nathan yang berdiri di depan pintu mobil.

Cahaya menyinari wajah pria tersebut.

Sudut bibirnya melengkung ke atas, menahan senyuman. "El-el, aku akan terbang ke Kota Shaye besok pagi untuk menjemput Camila."

Pupil mata Elena mengecil, matanya langsung melebar.

Pria itu berjalan ke hadapan Elena, mencubit telinganya, menariknya, lalu memanggil dengan lembut. "El-el, apakah kamu mendengarku?"

Elena menelan ludahnya. "Coba katakan sekali lagi."

"Aku akan pergi ke Kota Shaye besok untuk membawa putri kita kembali." Mata Nathan sedikit merah. Orang lain tidak dapat memahami perasaan bersalah yang dirasakan Nathan.

Kejutan yang mendadak ini membuat Elena merasa dirinya sedang bermimpi.

Dia telah hidup dalam mimpi buruk bernama Adris selama bertahun-tahun.

Elena mengulurkan tangan untuk mencubit lengannya.

Wajahnya mengernyit.

Sakit, ini bukan mimpi.

Nathan mengulurkan tangan untuk memeluk Elena, menggenggam bagian belakang kepala Elena, kemudian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Bima Setyawan
semangat ya thor, aku menunggu updatenya terus .........
goodnovel comment avatar
Bima Setyawan
kok adris mati tanpa mendengar penjelasan nathan, jadi sedih, harusnya seblum mati udah tuntas penjelasannya, jadi sedih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status