Share

Bab 274

Penulis: Harimau Emas
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-01 18:00:00
Pria itu memandang Elena yang sedang membaca email melalui kamera pengintai.

Dia sedang berpikir, apakah Elena curiga lagi setelah melihat email itu?

Jika demikian, dia memutuskan untuk menggugurkan janin yang ada di dalam perut Elena.

Saat ini, Elena yang berada di bangsal membaca email yang dikirim oleh Yogy.

Dia mengangkat kepalanya, melihat sekeliling bangsal, jantungnya berdebar kencang.

Ada yang aneh.

Sangat aneh.

Rasa janggal itu muncul lagi.

Elena mengendalikan dirinya, membiarkan dirinya tersenyum, kemudian membalas email Yogy dengan senyuman: "Nathan sudah kembali ke Kota Burgan kemarin lusa."

Sekali lagi dia merasakan bahwa bangsal ini menyeramkan.

Konspirasi, ini mungkin konspirasi yang menakutkan.

Elena tidak bisa membedakannya lagi.

Dia kini ragu apakah dirinya dalam keadaan sakit atau keadaan normal.

Dia harus mencari cara lain untuk memastikan apakah pria itu adalah Nathan.

Bila teruji bahwa dia memang Nathan, Elena akan meminta maaf kepadanya.

Elena menatap perutnya.

D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 275

    Selain itu, tangan yang menyentuh perutnya sangat ramping dan bagus, tetapi dia ketakutan tanpa alasan."Oke. Dokter dari rumah sakit mana?""Dari luar negeri. Dia akan terbang ke Kota Burgan besok."Siapa yang tahu apakah dokter asing itu bermasalah atau tidak?Elena mengerutkan kening, tidak senang. "Kenapa nggak cari dokter dalam negeri saja?""Jason adalah otoritas di bidang ini. El-el, aku melakukannya demi kebaikanmu." Ekspresi dan kata-kata Nathan menunjukkan seolah dia peduli pada Elena."Dengarkan aku, oke? Kamu adalah ibu dari anakku sekarang."Elena dengan enggan mengangguk. Dia diam-diam mengutuk dalam hati. Semoga orang bernama Jason itu tak ada masalah.Satu lagi, Elena makin merasa bahwa pria yang ada di sebelahnya bukanlah Nathan.Jika Nathan mendengar bahwa Elena ingin makan piza dengan kondisi seperti sekarang, pria itu pasti akan melarangnya. Kemudian dia akan membujuk Elena.Pikiran Elena makin jernih. Jangan-jangan psikiater yang dia temui sebelumnya bermasalah?Ji

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-01
  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 276

    Elena merasakan alarm berbahaya berbunyi.Pria itu memanggilnya dengan Elena.Elena segera bereaksi. Dia menutupi wajahnya, tersipu melihat pria yang berjalan mendekat. "Tadi aku kepikiran nama untuk anak kita."Pria itu tersenyum tipis. Dia duduk di samping Elena, kemudian meletakkan tangannya di belakang sofa Elena. "Oh, apa?"Mungkin bayinya tidak akan lahir."King Ransford!" Elena menarik lengan Nathan yang lain dengan penuh semangat sambil menatapnya. "Apakah namanya bagus, ayahnya anakku?""..."Apakah wanita ini sedang berlakon?King?Nathan menunduk, melihat tangannya yang dicekal Elena, lalu dia terdiam beberapa saat.Elena seharusnya tidak curiga.Kalau tidak, Elena tidak mungkin dengan semangat membahas nama anak dengannya.Lupakan, tidak peduli Elena curiga atau tidak, semuanya akan beres setelah Jason datang besok."Nathan, apakah kamu juga merasa kalau nama King sangat bagus dan keren?"Pria itu mengangguk dengan malas, lalu menjawab dengan suara rendah. "Hm, cukup bagus.

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-01
  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 277

    Pria itu memandang Elena sejenak, tersenyum, lalu mengulurkan tangan untuk mengambil piza yang dicuri oleh Elena. "Seseorang akan mengurusnya nanti. Kamu harus makan makanan bergizi."Elena tidak kesal ketika pizanya diambil. Dia diam-diam memuji reaksinya tadi, lalu mencoba untuk rileks.Elena harus diinfus pada sore hari.Saat Elena diinfus sambil menonton drama, pria itu sepertinya sedang bekerja.Mereka tampak damai untuk sementara....Di sisi lain, Jenny meninggalkan rumah sakit. Dia memikirkan apa yang Elena katakan kepadanya. Makin dia memikirkannya, makin dia merasa takut.Sesuatu pasti terjadi pada Elena.Dia berencana mendiskusikannya setelah Martin pulang kerja.Martin lebih pintar darinya, seharusnya Martin punya ide untuk membantu Elena.Jenny berkendara sendiri ke rumah sakit hari ini. Ketika dia berhenti di lampu merah, mobilnya tiba-tiba ditabrak.Dia terlempar ke depan, menabrak setir.Jenny yang kaget memegang dadanya yang terasa sakit.Sebuah taksi menabrak mobil di

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-02
  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 278

    Mobil yang dikendarai Jenny ditabrak dari belakang.Dadanya membentur setir hingga menyebabkan paru-parunya memar.Dia berada di Rumah Sakit Lawson dan baik-baik saja saat ini.Pria itu memberi tahu Elena tentang kondisi Jenny.Elena segera menelepon untuk memberi tahu Martin.Setelah Elena menutup telepon, Nathan Palsu dengan lembut memintanya untuk mandi lalu tidur. "Kamu juga harus memperhatikan kesehatanmu sekarang. Mandilah, kemudian tidur."Bagaimana Elena bisa tidur sekarang? Setidaknya setelah Martin melihat Jenny di Rumah Sakit Lawson, dia baru bisa tenang.Akan tetapi, saat ini dia tidak ingin melihat Nathan Palsu. Pria ini melakukan hal yang tidak manusiawi dengan wajah Nathan-nya.Elena mengangguk, lalu hendak pergi ke kamar mandi.Pria itu pergi mengambil pakaian ganti Elena, dia menghela napas. "Aku lupa mengambil piamamu."Elena menyahut, "Nggak apa-apa, aku nggak terbiasa pakai piama di rumah sakit."Dia turun dari kasur, mengambil pakaian ganti, kemudian berjalan ke ka

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-02
  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 279

    Elena tidak lagi meragukan apakah pria itu adalah Nathan.Dia tahu bahwa Nathan telah kembali dengan selamat.Namun, meskipun dia tahu bahwa Nathan telah kembali dengan selamat, dia sesekali masih menatap wajah Nathan sambil melamun.Kapan pun hal ini terjadi, pria itu akan menggoda Elena dengan bertanya, "Apakah aku terlalu tampan?"Elena tidak bisa berkata-kata. Wajah Nathan yang masih bengkak sama sekali tidak bisa dikatakan tampan.Elena, yang telah menjalani pemulihan di rumah sakit selama beberapa hari, akhirnya dipulangkan.Mobil sudah menunggu di luar rumah sakit.Elena masuk ke dalam mobil dengan dipapah oleh Nathan.Nathan memasangkan sabuk pengaman untuk Elena, lalu mengambil buku untuk dibacakan kepada janin.Elena merasa kesal. "Janinnya bahkan belum satu bulan, dia nggak mengerti. Apakah kamu membacanya untukku atau untuk kamu sendiri?"Nathan meletakkan buku itu lalu tersenyum. "Aku nggak membacanya lagi. Jangan marah."Elena juga menyadari bahwa nadanya kasar. Dia menar

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-02
  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 280

    "Benar saja, pria memang nggak bisa diandalkan."Setelah Elena memarahi pria itu, dia bersandar malas di sofa sembari memasukkan tomat kecil ke dalam mulutnya.Manis, tidak asam, sangat enak.Setelah makan, dia lanjut mengoceh."Nathan, kenapa sekarang kamu nggak pengetahuan tentang kehidupan sehari-hari? Apakah kamu nggak merasa kotor mencuci kaos kaki bersama pakaian? Apakah otakmu sudah karatan?"Elena meminta Nathan untuk mencuci pakaian.Tak disangka dia menemukan bahwa pria ini tidak hanya tidak mencuci pakaian secara terpisah, tetapi juga mencuci pakaian bersama kaos kaki.Betapa kotornya itu!Elena memakan tomat kecil lagi untuk meredakan emosinya.Aneh. Dulu dia merasa senang melihat Nathan. Sekarang dia merasa kesal melihat Nathan.Apakah masa manis mereka telah kadaluwarsa?"Kamu bahkan nggak bisa mencuci pakaian dengan baik. Akhirnya aku, seorang wanita hamil, yang mencucinya. Dulu kamu jelas-jelas bisa, apakah kamu sengaja?"Itulah poin pentingnya.Dulu Nathan jelas-jelas

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-02
  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 281

    Nathan bergumam dengan acuh tak acuh.Brandon mengubah topik pembicaraan. Sebagai kakak sepupu Briana, dia mengeluh, "Kamu terlalu ceroboh. Kalau kamu nggak ingin bersama Briana, kamu seharusnya memakai pengaman."Brandon juga memiliki banyak wanita, tetapi dia sangat memperhatikan keamanan. Hal ini demi kebaikan semua orang.Pria itu duduk di kursi, menyilangkan kaki, kemudian membuka-buka buku dengan santai sambil mendengarkan keluhan Brandon.Dia mencibir, "Aku nggak pernah tidur dengan adik sepupumu. Anaknya bukan milikku."Sedangkan apakah Nathan pernah diam-diam tidur dengan Briana, dia tidak peduli.Pokoknya, dia tidak pernah melakukannya.Pemikiran yang sedikit menyebalkan.Dia adalah Adris, bukan Nathan yang asli.Brandon tidak menyangka akan mendengar kata-kata seperti itu, dia tertegun sejenak. "Kalian nggak pernah berhubungan intim?""Hm, nggak pernah."Adris menjawab dengan tegas.Wajah Brandon langsung berubah masam. Dia merasa Nathan sedang mengabaikan tanggung jawab. Br

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-03
  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 282

    "Tuan Nathan, tolong pergi ke supermarket untuk membeli beberapa barang untukku. Aku akan membuatkan daftarnya untukmu."Elena menepuk tangan Adris yang ada di bahunya, kemudian dia menolak pinggang belakangnya dengan lemah ketika pergi mengambil pena dan kertas.Pria itu mengulas senyum tipis ketika melihat Elena menolak pinggang belakang seolah dia sedang hamil tujuh atau delapan bulan.Elena membuat daftar banyak barang yang harus dibeli, dari besar hingga kecil. Bagaimanapun, Adris membutuhkan setidaknya satu jam untuk kembali dari supermarket.Setelah membuat daftar, Elena menyerahkan kertas itu kepada Nathan sambil tersenyum. "Cepat pergi, langsung pulang setelah belanja."Nathan dengan malas bersandar di sofa, menatap Elena dengan mata gelapnya. Dia mengambil daftar itu, lalu melihatnya sekilas."Cepatlah." Elena lanjut menonton TV, dia mendorong kaki Adris dengan bantal. "Kenapa kamu begitu malas sekarang? Dulu kamu sangat rajin."Sekarang bagaimana, dulu bagaimana.Ketika pria

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-03

Bab terbaru

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 444

    "Besok atur pengacara datang. Aku ingin mengubah surat wasiat," kata Hugo dengan dingin.Dia memutuskan untuk meninggalkan semua hartanya untuk Aaron dan Aurora.Pada saat ini, Stella membuka pintu ruang kerja sambil memegang segelas susu.Dia kebetulan mendengar ucapan Hugo, tangannya sedikit gemetar, hatinya sangat gembira.Dia mencoba untuk tetap tenang, kemudian berjalan mendekat. Begitu meletakkan susu, dia berkata dengan lembut. "Hugo, cepat tidur, sudah sangat larut."Hugo mengangkat tatapannya, menatap Stella sekilas. "Hm, kamu tidur dulu, aku sebentar lagi."Stella mengangguk, lalu kembali ke kamar dengan tatapan gembira.Keesokan harinya.Calvin membawa pengacara ke Kediaman Ransford.Hugo menjelaskan niatnya untuk mengubah surat wasiat, pengacara mencatatnya serta menyiapkan dokumen surat wasiat baru.Hugo menandatangani surat wasiat baru.Dia secara resmi menyerahkan hartanya kepada Aaron dan Aurora....Kediaman Bronwyn.Roman dan Sherlly juga sangat sibuk selama ini. Untu

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 443

    Elena duduk di sofa, mendengarkan laporan Hardy."Pada hari pertama Emmett menjabat sebagai CEO, dia menggunakan rencanamu untuk menangani karam kapal dan penyelundupan Silicon Express. Saat ini, harga saham Grup Kallias sudah stabil," lapor Hardy.Elena mengangguk. Seperti yang diharapkan. "Apakah sumber barang selundupan itu sudah ditemukan?"Hardy menjawab, "Sudah ada petunjuk awal."Elena mengangguk. "Atur tim untuk meningkatkan penyelidikan. Sampaikan kepada wanitanya Emmett kalau aku bisa membantunya."Hardy mengangguk.Nathan tidak ada di rumah hari ini. Dia pergi mencari orang tua Evelyn dan yang lainnya.Hardy pergi setelah melaporkan pekerjaan.Janine menelepon Elena, lalu mengetahui bahwa Elena di rumah sendirian. Jadi, dia diam-diam keluar untuk mencari Elena saat Edwin mandi.Kedua wanita itu duduk di sofa, masing-masing memegang sepotong semangka, memakannya sambil menikmati waktu senggang yang langka."Hmm, enak sekali," kata Janine dengan puas."Hmm, aku juga merasa beg

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 442

    Mereka tiba di area perkemahan. Edwin dan Janine sudah menyiapkan bahan untuk barbekyu.Bunyi bakar terdengar dari atas panggangan, aroma barbekyu memenuhi udara.Melihat mereka datang, Janine pun menyapa mereka. "Camila, sini, cicipi daging panggangan Tante."Nathan menurunkan Camila, membiarkannya menghampiri Janine. Dia menarik Elena untuk duduk.Ketika Edwin melihat Janine hendak menyuapi Camila beberapa tusuk daging panggang, dia segera menghentikannya, kemudian menyerahkan daging yang dia panggang. "Biar Camila makan daging yang aku panggang. Daging yang kamu panggang mungkin nggak enak."Janine memelototi Edwin, tetapi dia juga khawatir kalau daging yang dia panggang tidak enak. Akhirnya, dia menerima daging Edwin untuk menyuapi Camila.Sedangkan Edwin langsung mengambil daging yang Janine panggang, kemudian memakannya. Dia mengernyit. "Janine Sayang, bumbunya terlalu banyak. Untung Camila nggak makan, rasanya terlalu kuat."Janine mencibir, "Memangnya aku menyuruhmu untuk makan

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 441

    "Kenapa? Kenapa kamu nggak menelepon? Kami semua menunggu." Evelyn melihat Elena menelepon, tetapi sepertinya panggilan teleponnya tidak diangkat. Tak lama kemudian, Elena menutup telepon, kemudian melihat sesuatu, tidak lanjut menelepon.Evelyn mencibir.Berpura-puralah.Angelo menyeka keringat di dahinya, lalu berkata, "Kalau kalian nggak mau pergi, aku pergi dulu."Evelyn memelototinya. "Pergi ke mana? Semuanya tinggal untuk tertawakan dia!"Tadi Elena membaca pesan dari Roman. Ayahnya mengatakan bahwa tanggal pernikahan telah ditentukan, yaitu Jumat depan.Dia membalas pesan ayahnya terlebih dahulu.Saat Elena ingin menghubungi Nathan lagi, Nathan sudah menelepon lebih dulu.Suara Nathan terdengar dari ujung telepon. "Apakah masih ada barang yang ingin diambil, El-el?"Elena berujar dengan tenang. "Ada yang menindas anak dan istrimu."Nathan mengerutkan kening, nada suaranya langsung berubah dingin. "Aku akan segera ke sana."Setelah menutup telepon, Elena memandang Evelyn dan yang

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 440

    Beberapa orang itu kebetulan mengingat situasi saat itu. Elena sepertinya adalah simpanan Nathan saat itu.Mengingat apa yang terjadi lima tahun lalu, tatapan mereka terhadap Elena pun berubah.Nasib yang tak terduga. Putri Keluarga Bronwyn pernah bercerai, kemudian menjadi simpanan orang, akhirnya dia masih bisa menikah dengan Adris, serta memperoleh saham Grup Kallias.Wanita ini sungguh hebat.Ada yang salah dengan cara mereka memandang Elena, ada campuran rasa takut dan mengejek.Kemarin, berita baru menyiarkan bahwa Elena dicopot dari jabatan CEO. Tak disangka Elena masih punya suasana hati untuk jalan-jalan.Aubrey berkata, "Ayo kita pergi."Elena sekarang adalah anggota Keluarga Bronwyn. Sedangkan Aubrey ingin menikah dengan Luther sehingga dia menengahi.Namun, sebelum mereka pergi jauh, Evelyn tiba-tiba teringat sesuatu, lalu dia berkata dengan terkejut. "Aku masih ingat Briana mengatakan sesuatu saat itu ...."Dia tidak meneruskan kata-katanya.Gadis lain menyambungkannya. Di

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 439

    "Kami berencana mengajak Camila bermain di kebun buah," ujar Elena sambil tersenyum tipis.Mendengar hal itu, Sherlly tertegun sejenak, lalu tersenyum, "Begitu ya, baiklah. Udara di kebun buah bagus, baik untuk anak-anak. Kalau begitu selamat bersenang-senang. Kalau ada waktu, aku baru membawanya pergi menonton sirkus."Elena mengangguk. "Oke."Sherlly berpesan beberapa hal, dia menyuruh Elena untuk menjaga dirinya sendiri, jangan terlalu lelah, lalu mengembalikan ponsel kepada Roman.Roman juga dengan cemas menyuruh Elena untuk menjaga dirinya sendiri sebelum menutup telepon.Sherlly menghela napas dengan sedikit muram. "El masih belum memanggilku ibu sampai sekarang, padahal aku sudah berusaha untuk mendekatinya."Roman hanya bisa menghiburnya. "Tunggulah, mungkin sebentar lagi."Sherlly mengangguk, tetapi kesedihan di wajahnya tidak hilang. Dia dengan tak berdaya mengubah topik pembicaraan. "Nyonya Nora membahas Luther hari ini. Putrinya, Aubrey, tampak cukup cocok. Luther hanya tah

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 438

    Pakaian berserakan di lantai.Elena meninju dada Nathan dengan berpura-pura marah, jadi tidak menggunakan tenaga, hanya dibuat-buat. "Kamu lupa, Janine dan Edwin masih menunggu kita di bawah.""Mereka bukan anak-anak," cibir Nathan. Dia membisikkan kata-kata ambigu di telinga Elena. "Bukankah kamu menginginkannya juga?"Mereka selalu sejalan dalam hal ini.Elena sangat sibuk selama ini sehingga mereka sudah lama tidak melakukan hal itu.Pipi Elena pun memerah.Nathan tersenyum.Elena melingkarkan lengannya di leher Nathan, kemudian memejamkan matanya.Kehangatan Nathan menyelimuti leher Elena, terus ke bawah. Elena mendesah beberapa kali sambil memasukkan jari-jarinya ke sela-sela rambut Nathan.Di lantai bawah.Janine melihat waktu, Elena dan Nathan telah berada di atas selama dua jam. Kenapa mereka belum turun juga? Dia mengambil remote TV untuk mengganti saluran TV. "Kenapa mereka naik begitu lama?"Edwin mengupas sebuah apel, kemudian menyodorkannya kepada Janine. Mendengar pertany

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 437

    Janine berbalik tanpa melihat ke arah Edwin. "Aku mau pergi melihat Kak El."Ketika dia melihat berita tersebut, dia merasa marah memikirkan berbagai komentar sinis tentang Elena dalam video-video tersebut.Elena sama sekali tidak sudi menjadi CEO!Edwin menutup laptop, berjalan mendekat, lalu duduk di sebelah Janine. Dia mencondongkan tubuh ke dekat Janine. "Bangun, makan. Setelah makan baru pergi."Bibir Edwin mendarat di leher Janine.Napas hangat menerpa lehernya, Janine tidak tahan dengan Edwin yang mencium sembarangan.Dia berteriak dengan marah. "Apakah kamu saudaranya anjing?"Edwin menunjukkan senyuman sopan. "Guk, guk."Janine, "..."Edwin berdiri, kemudian bertanya, "Bangunlah, kamu mau makan apa?""Ikan gurame goreng, bebek panggang, kerang rebus dan ikan kakap asam manis. Itu saja." Janine bangun lalu menghela napas. "Jual diri untuk sekali makan, sangat nggak gampang."Edwin mengangkat alisnya, kemudian dia lanjut bekerja.Janine pergi ke kamar mandi untuk menyikat gigi.

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 436

    Catherine mengangguk setuju. "Benar, meskipun horoskopnya cocok, akhirnya tetap tergantung apakah dua orang ini berjodoh."Mendengarkan kata-kata ini, Aubrey pun tersenyum malu-malu. Dia berbisik, "Ibu, jangan membahas ini lagi. Aku merasa canggung sekali."Nora tersenyum, kemudian menepuk tangan putrinya. "Oke, oke, nggak bahas lagi."Catherine tertawa lalu berkata, "Aubrey sangat bagus. Nyonya Sherlly bisa menjadi mak comblang, membiarkan mereka berdua coba kencan buta."Sherlly tersenyum sembari mengangguk. "Aku akan menanyakan pendapat Luther malam ini."Pada saat ini, seseorang di meja sebelah mereka sedang menonton berita, kebetulan beritanya tentang pemecatan Elena."Wanita bernama Elena ini sangat hebat. Dia menjadi CEO di usia yang sangat muda. Sayangnya dia nggak memiliki kemampuan.""Dia sangat cantik.""Cantik nggak ada hubungannya dengan kemampuan."Sherlly bingung saat mendengar nama Elena disebut.Aubrey menyerahkan ponsel kepada Sherlly. "Tante Sherlly."Sherlly melihat

DMCA.com Protection Status