Share

Bab 267

Elena memperingatkan dirinya untuk tidak bersikap paranoid. Pasti ada yang ingin mengerjainya selama ini.

Dia tidak sakit.

Kaedyn menatap dua orang yang berpelukan itu dengan tatapan dingin.

Matanya bertemu dengan mata Nathan.

Mereka membuang muka dengan datar.

Kaedyn mengambil jas, keluar dari ruang tamu dengan ekspresi dingin, lalu pergi.

...

Nathan melepaskan Elena, tangannya memegang tangan Elena, tatapannya penuh kasih sayang. "El-el, maaf."

Elena awalnya ingin memarahi Nathan.

Apa yang menimpa Elena selama ini membuat akumulasi depresinya sudah mau meledak.

Namun, mengingat Nathan berhasil bertahan hidup dari bahaya ....

Elena hanya memasang ekspresi dingin, tidak memarahi Nathan.

Dia mengulurkan tangannya dengan marah, matanya merah. "Baguslah kamu pulang."

Elena berbalik, menggigit bibirnya.

Nathan menduga Elena sedang marah, jadi dia memeluk Elena dari belakang, kemudian meletakkan dagunya di bahu Elena. "Maaf, nggak akan terjadi hal seperti ini lagi. Aku jamin."

"Masalahnya s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ulfi Aini Latifiani
kayane ini bukan nathan ini adris... nathan cepat pulang..elena dlm bahaya... kasian dy sendirian
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status