Share

Bab 271

Kaedyn berdiri di luar bangsal 1201. Melalui jendela kaca kecil di pintu, dia melihat Nathan sedang menyuapi Elena. Dia mengatupkan bibir tipisnya, kemudian pergi.

Kaedyn memilih untuk kerja sama dengan Adris sebelumnya karena dia mendengar dari teman-temannya yang ada di luar negeri bahwa Adris diundang ke Institut Penelitian Negara Janewa ketika Adris belajar di luar negeri.

Lembaga penelitian ini penuh dengan orang-orang jenius.

Tak disangka Adris tidak bisa mengalahkan Nathan.

...

Di bangsal.

Nathan yang selesai menyuapi Elena bubur, menyeka mulut Elena.

Setiap gerakannya sangat perhatian.

Dia membawa mangkuk kosong pergi cuci.

Setelah mencuci mangkok, dia mengambil apel untuk dicuci.

Elena menatap Nathan secara terang-terangan.

Dia masih menatap Nathan setelah pria itu duduk untuk mengupas apel.

Suara Nathan yang santai dan menggoda terdengar di telinga Elena. "Apakah kamu sudah puas menatapku?"

"Hm, belum," desah Elena. Dia memandang Nathan. "Bisakah kamu ceritakan tentang perjal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status