Share

Bab 961

"Hah?" Kansan kebingungan dan tidak bisa bereaksi. Dia sedang bertingkah keren, tetapi tiba-tiba diserang seperti ini.

Kansan tanpa sadar mengulurkan tangan untuk meraba kepalanya, lalu mendapati seluruh tangannya berlumuran darah. Dia tidak menggunakan energi sejati untuk berlindung, jadi tidak berbeda dengan manusia biasa.

"Lancang sekali! Siapa yang berani menyerangku?" bentak Kansan sambil menoleh.

Melihat ini, para murid Sekte Akasa pun menggebrak meja dan turut menghardik, "Berengsek! Siapa yang berani menyerang senior kami! Kurang ajar!"

"Aku." Seorang pria berkacamata hitam yang mengenakan pakaian berwarna cerah tiba-tiba berjalan mendekat dengan membawa 2 pesilat. Tingkahnya yang santai ini seolah-olah tidak takut pada siapa pun.

"Bocah, kamu tahu siapa aku? Berani sekali kamu menyerangku secara diam-diam!" bentak Kansan sambil menggertakkan giginya dengan geram.

"Oh? Memangnya siapa kamu?" tanya pria berkacamata hitam itu sambil tersenyum nakal.

"Dengar baik-baik! Aku salah s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status