Share

Bab 900

Claudia persis orang yang kehilangan kewarasannya. Citranya benar-benar sudah hancur sekarang.

"Xena, apa yang terjadi? Kamu nggak membiusnya?" tanya Ivory sembari memicingkan mata dengan ekspresi kesal. Pesilat di bawah tingkat master tidak akan tahan dengan obat bius yang diraciknya.

"Sudah, aku menaruh obat bius di semua minuman," sahut Xena yang juga kebingungan. Luther jelas-jelas meminum anggur tadi, mengapa malah baik-baik saja sekarang?

"Sepertinya kamu beruntung." Ivory mengangguk sambil menghunuskan pedang, lalu berkata, "Kamu sudah termasuk berbakat karena bisa mencapai tingkat sejati. Tapi, aku paling suka membunuh orang pintar. Hari ini, kamu sangat terhormat karena bisa mati di tanganku."

"Belum tentu aku yang mati. Aku akan memberimu kesempatan, berlutut dan mengaku salah, maka aku akan mengampunimu," sahut Luther dengan tidak acuh.

Begitu ucapan ini dilontarkan, orang-orang pun termangu sebelum tertawa terbahak-bahak. Mereka seperti mendengar lelucon paling konyol di du
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status