Share

Bab 868

Author: Aku Mau Minum Air
"Guru! Kitab Hawa memang didapatkan Kak Claudia, aku bisa bersaksi atas hal ini!"

"Benar! Kak Claudia yang menemukannya sendiri, nggak ada hubungan dengan pria berengsek itu!"

"Kak Xena, sepertinya kamu salah ingat, 'kan?"

Beberapa murid Istana Hawa mulai berbicara untuk membela Claudia.

"Ka ... kalian!" seru Xena yang gusar. Dia tidak menduga mereka semua akan memutarbalikkan situasi seperti yang dilakukan Claudia. Sungguh tidak masuk akal.

"Xena, kamu dengar itu? Semua orang melihat dengan mata kepala sendiri, kamu mau bilang apa lagi sekarang?" ucap Claudia yang tersenyum bangga. Ekspresinya seperti menatap seorang idiot.

Di Istana Hawa, tidak ada yang berani membantah Claudia, kecuali Ivory dan para tetua. Itu sebabnya, dia bisa memutarbalikkan fakta sesuka hatinya.

"Guru, tolong percaya padaku! Aku nggak bohong!" Xena masih merasa enggan, jadi mencoba untuk membujuk gurunya lagi.

"Semua orang mengatakan Claudia yang menemukannya, gimana aku bisa memercayaimu? Aku lihat wajahmu san
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Bembeng Senju
terlalu berbelit, knpa gk di usir aja mreka dri vila itu, trlalu bertele".klw gk sanggup nulis akhiri aja gblok, jngn trlalu kau paksa
goodnovel comment avatar
Budi Tanjuang
ceritanya mulai gak berbobot dan berbelit2 dan cuma 2 bab.. jadi malas lanjut bacanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 869

    "Luther, maafkan aku. Aku nggak bisa membantumu." Xena yang berlutut di lantai menyalahkan diri sendiri. "Aku juga nggak nyangka akan menjadi seperti ini. Kamu repot-repot membantu, tapi malah nggak dapat apa-apa.""Aku nggak peduli pada imbalan. Justru ada yang ingin kutanyakan padamu, kamu berniat keluar dari Istana Hawa nggak?" tanya Luther tiba-tiba. Meskipun kesal dengan tindakan kedua wanita yang menampar Xena tadi, Luther tidak memberi pelajaran kepada mereka. Pertama karena masalah itu adalah perselisihan internal Istana Hawa, kedua karena ingin Xena segera menyadari situasi."Keluar? Kenapa?" tanya Xena yang mengerutkan dahinya sedikit."Istana Hawa bukan sekte baik-baik, pemimpinnya saja nggak becus. Orang sepertimu nggak cocok menjadi murid mereka," jawab Luther dengan terus terang."Hei, jangan menghina sekteku!" tegur Xena dengan ekspresi murung."Memangnya aku salah? Mereka memutarbalikkan fakta dan bersikap nggak masuk akal. Apa sekte seperti ini bakal punya masa depan?"

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 870

    "Huh! Kamu masih bersikap sok baik? Kalau bukan karena perbuatan jahatmu, mana mungkin Ketua menjadi seperti ini!" tegur Jana dengan berang."Bukan! Bukan aku pelakunya!" Xena buru-buru menggeleng dan membela diri, "Aku nggak melakukan apa pun. Setelah mendapat Kitab Hawa, aku langsung menyerahkannya kepada Kak Claudia!""Diam!" Ekspresi Claudia sontak berubah. Dia segera maju, lalu menampar Xena 2 kali sebelum memaki, "Dasar jalang! Beraninya kamu memfitnahku! Jelas-jelas kamu telah melakukan sesuatu pada kitab itu!""Ya! Kami melihat semuanya dengan jelas, kamu yang menyerahkan Kitab Hawa kepada Kak Claudia!""Kami nggak nyangka, nyalimu begitu besar sampai berani mencelakai Guru!"Sekelompok murid wanita itu mulai menyalahkan Xena atas kejadian ini."Nggak, aku nggak melakukannya! Aku nggak mungkin mencelakai Guru!" seru Xena yang panik. Dia berusaha untuk bangkit, tetapi tidak bisa bergerak."Dasar jalang! Kamu masih berani berdalih? Sepertinya kamu nggak bakal kapok kalau belum di

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 871

    Orang yang mematahkan cambuk itu tidak lain adalah Johan. Begitu mendengar bentakan Luther, Johan langsung berkelebat ke depan untuk meraih cambuk tersebut."Kurang ajar!""Lancang sekali!"Ketika melihat kedua orang yang menghalangi eksekusi, para murid Istana Hawa langsung memelotot dengan marah. Beberapa bahkan langsung menghunuskan pedang, bersiap-siap untuk menyerang.Luther tidak peduli pada mereka. Dia maju, lalu menatap Xena yang dipenuhi luka dan sekarat. Dalam sekejap, ekspresinya menjadi agak murung.Luther bisa mengabaikan sikap Claudia yang merebut kontribusi orang. Akan tetapi, wanita ini malah memfitnah dan menghukum Xena sekarang. Benar-benar keterlaluan!"Kalian dari sekte yang sama, kenapa bersikap begitu kejam?" tanya Luther yang memandang sekitar dengan tatapan tajam."Istana Hawa sedang menghukum pengkhianat. Orang yang nggak berkepentingan nggak perlu ikut campur!" ujar Jana untuk memperingatkan."Tempat ini wilayahku. Aku tentu harus turun tangan kalau ada masala

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 872

    "Berani sekali kamu menghina ketua kami. Hari ini, aku akan mematahkan kedua kakimu!" teriak Jana dengan tatapan dingin. Kemudian, dia langsung berkelebat untuk menangkap Luther. Sebagai ahli bela diri tingkat sejati tahap lanjutan, kekuatannya hanya berada di bawah Ivory dan setara dengan para tetua."Cih, cari mati!" Ekspresi Johan tampak murung saat melihat Jana hendak menyerang Luther. Dia pun berkelebat ke depan dan melayangkan pukulan kepada Jana.Bam! Terdengar suara ledakan yang cukup keras. Johan terdorong dua langkah sebelum berdiri stabil, sedangkan Jana terpental sampai belasan meter dan menabrak pohon, bahkan memuntahkan darah.Para murid Istana Hawa sontak terkesiap melihatnya. Di seluruh Istana Hawa, kekuatan Jana berada di peringkat kelima, tidak ada murid yang bisa menandinginya.Namun, ahli bela diri seperti ini malah dipukul oleh seorang pria tua bertubuh kurus hingga muntah darah. Sungguh menyeramkan!Saat ini, Ivory mulai merasa gelisah. Dia tidak menduga akan ada

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 873

    "Guru!" Ketika melihat Ivory yang jatuh pingsan, semua murid Istana Hawa pun terkesiap. Mereka segera menghampiri, lalu menyuapinya obat dan memijat tangannya. Namun, karena lukanya terlalu parah, berbagai cara ini sama sekali tidak ampuh."Cepat bawa Ketua ke rumah sakit!" seru Jana. Kemudian, dia menggendong Ivory sambil berlari ke luar."Dokter biasa nggak akan bisa mengobati cedera seperti itu. Tapi, asalkan kalian mengaku salah dan membayar 10 triliun, aku bisa mempertimbangkan untuk menolongnya," ujar Luther dengan datar."Omong kosong! Kenapa kamu nggak pergi merampok saja?" Jana memelotot sambil memaki, "Ketua kami sangat beruntung, nggak akan terjadi apa-apa padanya. Kalaupun situasinya benar-benar kritis, kami juga nggak akan memohon padamu!""Masa? Kalau begitu, semoga beruntung," ucap Luther sembari tersenyum tipis."Cepat, kita pergi dari sini!" Jana malas berbasa-basi sehingga langsung melambaikan tangannya dan membawa murid lainnya keluar."Guru!" Xena berniat untuk meng

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 874

    Begitu menjawab panggilan tersebut, terdengar suara Belinda yang panik. "Luther, gawat! Kakakku dalam masalah!""Apa yang terjadi?" tanya Luther sembari mengernyit."Gudang harta karun keluarga kami dibobol orang, kakakku tersangka utamanya. Mereka mau menghukumnya sesuai aturan keluarga," jelas Belinda dengan gelisah."Ulur waktu sebisa mungkin, aku akan segera ke sana!" Begitu mengakhiri panggilan, Luther langsung berangkat ke kediaman Keluarga Caonata.....Saat ini, di aula leluhur Keluarga Caonata, terlihat Bianca yang didesak oleh sekelompok orang. Semua senior Keluarga Caonata terus menyalahkannya dengan galak."Bianca, besar sekali nyalimu! Beraninya kamu bersekongkol dengan orang luar untuk mencuri harta keluarga! Benar-benar lancang!""Sebagian besar fondasi Keluarga Caonata yang sudah berusia ratusan tahun hancur di tanganmu! Hukuman apa yang pantas kamu dapatkan?""Durhaka, benar-benar durhaka! Kenapa Keluarga Caonata bisa punya keturunan sepertimu!"Semua orang terus memak

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 875

    "Omong kosong!" Ketika melihat pisau tersebut, Kevin langsung melemparkannya dan menegur, "Aku tahu seperti apa karakter Bianca. Dia nggak mungkin melakukan hal seperti ini! Pasti ada salah paham di balik semua ini!"Begitu mendengar putrinya dalam masalah, Kevin bergegas pulang. Tanpa diduga, dia malah melihat Bianca didesak sampai seperti ini. Menghukum sesuai aturan keluarga? Kepala keluarga saja belum bersuara, siapa yang berani memberi hukuman?"Paman, kita nggak mungkin bisa tahu apa yang dipikirkan seseorang." Ivan menggeleng sembari meneruskan, "Hanya kalian berdua yang punya kunci gudang harta karun. Kalau bukan Bianca yang melakukannya, jangan-jangan ... kamu?"Lancang sekali!" Kevin sontak memelotot sambil membentak, "Sebagai kepala keluarga, aku selalu bertindak dengan jujur. Mana mungkin aku melakukan sesuatu yang merugikan keluarga sendiri?""Aneh sekali. Kalau bukan kamu ataupun Bianca, masa ada setan di rumah ini?" timpal Ivan dengan nada misterius.Meskipun Kevin selal

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 876

    Begitu melihat pria itu, Kevin dan Bianca sama-sama mengernyit. Mereka merasa sangat gelisah sekarang."Paman Kevin, seharusnya kamu kenal orang ini, 'kan?" Ivan berjalan mengitari pengurus itu, lalu meneruskan dengan nada sinis, "Orang ini ingin kabur dengan membawa harta karun keluarga kita. Untungnya, aku berhasil menangkapnya. Setelah diinterogasi, dia baru mau berbicara jujur dan mengakui kesalahannya. Kunci gudang ini adalah buktinya.""Hei, kenapa diam saja? Ini kesempatanmu untuk menebus semua dosamu!" teriak Zeona yang maju dan menendang pria itu."Bukan salahku, ini bukan salahku!" Pria itu buru-buru berlutut, lalu menunjuk Bianca dan berteriak, "Nona Bianca yang menyuruhku melakukan semua ini! Aku hanya menuruti perintahnya! Aku nggak tahu apa-apa, jangan bunuh aku!"Sambil berbicara, pria terus bersujud di lantai. Melihat ini, ekspresi Bianca seketika menjadi masam. Dia menegur, "Omong kosong apa yang kamu katakan? Sejak kapan aku menyuruhmu melakukan hal seperti itu?""Non

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2536

    Benton menggenggam erat Pedang Bulan Sabit dengan kedua tangannya, lalu mengeluarkan teriakan keras seperti guntur yang meledak di tengah hari, membuat udara di sekitarnya bergetar hebat.Dengan satu putaran langkah, tubuhnya seolah-olah berubah menjadi banteng liar yang mengamuk, menerjang langsung ke arah Luther tanpa ragu.Pedang berat di tangannya tampak ringan seperti bulu, diayunkan dengan dahsyat, memotong udara hingga mengeluarkan suara siulan tajam, seakan-akan hendak merobek semua yang ada di depan mata.Dengan kekuatan dahsyat, pedang itu dihantamkan ke arah Luther dari atas kepala. Serangan itu hampir mencurahkan seluruh tenaga Benton. Di sepanjang lintasan tebasan pedang, debu di tanah pun tersapu oleh pusaran angin yang tercipta, membentuk pilar-pilar debu yang beterbangan.Benton tahu Luther bukanlah orang biasa. Jika ingin menang, dia harus mengambil inisiatif lebih dulu."Teknik yang bagus," ucap Luther dengan tenang, menghadapi serangan dahsyat dari Benton.Tubuhnya m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2535

    Yoku tahu bahwa Luther kuat, tetapi dia tidak menyangka sekuat itu. Sejak awal pertarungan, meskipun posisinya kurang unggul, Yoku tetap merasa kekuatannya tidak kalah dari Luther.Sebab di matanya, Luther hanya menggunakan teknik tubuh yang lincah dan gaya bertarung gerilya. Pemuda ini tidak pernah benar-benar bertarung secara frontal.Yoku pun mengira bahwa selama dia bisa menemukan celah, suatu saat dia pasti bisa mengalahkan Luther.Namun, ketika Luther mengerahkan kekuatan sejatinya, barulah Yoku sadar dirinya telah salah besar.Ternyata, Luther bukan tidak bisa bertarung langsung, melainkan sengaja menahan diri dan menjaga harga dirinya. Begitu Luther berhenti merahasiakan kekuatannya, dia bisa mengalahkan lawannya dengan mudah.Tanpa perlu menggunakan teknik khusus, hanya mengandalkan kekuatan, kecepatan, dan refleks, semua itu sudah cukup untuk menghancurkannya.Singkatnya, kesenjangan mereka terlalu besar, sampai tak bisa lagi ditutupi dengan teknik apa pun.Saat ini, bukan ha

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2534

    Permintaan duel dari Yoku langsung membuat suasana di arena latihan membara.Di sekeliling arena, para prajurit mulai saling berbisik dengan antusias."Wakil Jenderal Yoku 'kan salah satu pendekar paling terkenal di pasukan kita. Jurus-jurusnya sudah menumbangkan banyak musuh di medan perang. Aku sudah lama banget nggak lihat dia bertarung," kata seorang prajurit muda dengan wajah penuh kekaguman."Betul, Wakil Jenderal Yoku kaya akan pengalaman tempur, kekuatannya luar biasa. Kalau dia turun tangan, sepertinya Tuan Gerald bakal kerepotan," sambung prajurit senior di sebelahnya.Mereka semua memang mengakui kekuatan Luther, terutama setelah pertarungan sebelumnya di mana dia mengalahkan lima prajurit elite dengan mudah. Namun, di mata mereka, sehebat apa pun Luther, dia tetap bukan tandingan Yoku.Sebagai seorang master, Yoku unggul dalam segala hal. Baik itu kekuatan, ketahanan, maupun pengalaman tempur, dia jauh lebih hebat daripada para ahli bela diri.Bahkan sebelumnya, Nivan juga

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2533

    "Pangeran, para prajurit yang kulatih ini hanya ahli dalam teknik membunuh. Kalau sampai mereka menyakiti tamu kehormatan ini, takutnya akan sulit diatasi," kata Benton dengan nada halus, tetapi maksudnya sudah sangat jelas.Jika tidak punya kemampuan, sebaiknya jangan ikut campur atau diri sendiri yang akan menderita.Di sampingnya, Yoku tak berkata apa-apa, tetapi sorot matanya pada Luther juga penuh dengan sikap meremehkan. Anak muda berkulit halus dan tampak lemah seperti ini tentu tidak bisa dibandingkan dengan mereka yang setiap hari berlatih keras.Kemungkinan besar, pemuda ini hanya anak bangsawan yang dekat dengan Pangeran dan datang ke sini untuk mencari perhatian."Kalian ini memang nggak bisa menilai." Nivan menggeleng sambil tersenyum. "Kalau kalian benar-benar bisa melukai Tuan Gerald, akan kuberi kalian hadiah emas. Tapi, aku takut kalian nggak punya kemampuan seperti itu."Mendengar hadiah emas, para prajurit pun langsung bersemangat. Mata mereka berbinar, seolah-olah i

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2532

    Saat sedang makan, Nivan bahkan sengaja memanggil dua wanita cantik untuk menemani Luther. Sejak zaman dahulu, para pahlawan selalu sulit untuk menolak pesona wanita cantik. Terkadang, seorang wanita yang luar biasa cantik lebih menarik daripada harta langka, kekuasaan, dan status.Namun, Luther terlihat tetap tenang terhadap pelayanan seperti ini. Dia terlihat tidak senang, tetapi dia juga tidak menolaknya secara terang-terangan. Menghadapi para wanita cantik yang duduk di sampingnya, dia tetap bersikap sopan dan menjaga jarak. Tidak masalah baginya untuk minum sedikit, tetapi tidak boleh berlebihan.Namun, Nivan memiliki pandangan yang berbeda terhadap tindakan Luther yang jelas tidak tertarik pada kecantikan wanita yang biasa saja. Setelah dipikir-pikir, dia merasa hal ini wajar juga. Dengan latar belakang seperti itu, Luther tidak mungkin akan tertarik dengan wanita cantik biasa. Sepertinya dia harus mengorbankan wanita cantik kebanggaannya untuk menguji reaksi Luther.Setelah sele

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2531

    "Ini ...." Luther berpura-pura ragu dan tidak langsung memberikan jawaban.Melihat Luther tenggelam dalam pikirannya, Nivan yakin Luther sedang menghitung untung dan rugi. Dia mencondongkan tubuh ke depan dan tersenyum ramah, lalu berkata, "Gerald, kamu pasti tahu betapa penting sumber energi naga ini bagiku. Kalau bisa mengumpulkannya, aku akan makin beruntung dan lebih mudah untuk naik takhta. Pada saat itu, aku pasti nggak akan mengecewakanmu."Saat mengatakan itu, Nivan terus memperhatikan perubahan ekspresi Luther dan berusaha menangkap tanda-tanda lawannya mulai goyah.Luther mengangkat kepalanya dan langsung menatap Nivan dengan tatapan agak ragu. Dia menggigit bibirnya, lalu berkata, "Apa yang dikatakan Pangeran memang benar, tapi aku mendapatkan sumber energi naga ini dengan susah payah dan perjalanannya juga nggak mudah. Selain itu, kalau aku menyerahkannya pada Pangeran Nivan, aku takut akan menyinggung dua pangeran lainnya."Dia sengaja berhenti sejenak dan tidak melanjutka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2530

    Keesokan paginya, di dalam sebuah kediaman mewah. Saat Nivan sedang membalik-balik sebuah kitab kuno di ruang bacanya, pengikut setianya masuk dengan tergesa-gesa dan melapor, "Pangeran, ada mata-mata yang melapor. Mereka berhasil menemukan satu sumber energi naga lagi.""Oh?"Nivan mengernyitkan alisnya, lalu menutup kitab kuno yang sedang dibacanya dan segera bertanya, "Di mana?""Menurut penyelidikan, Gerald sudah mendapatkan sumber energi naga itu," lapor pengikut itu."Gerald?" tanya Nivan sambil menyipitkan mata, terlihat terkejut. Sebelumnya, dia sudah menghabiskan banyak uang untuk merekrut Gerald, tetapi sampai sekarang pun Gerald masih belum menanggapinya. Namun, belakangan ini dia baru tahu ternyata Naim dan Nolan juga melakukan hal yang sama. Untungnya, sampai sekarang pun Gerald masih belum menyatakan keputusannya.Meskipun Gerald terkesan seperti menunggu tawaran terbaik, Nivan berpikir setidaknya Gerald masih belum menolaknya. Sekarang Gerald juga memiliki sumber energi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2529

    "Beri aku waktu untuk berpikir ...."Perkataan Misandari membuat Luther terdiam dalam renungan.Membawa beban nasib bangsa bukanlah urusan kecil. Pertama, seseorang harus cukup kuat untuk menanggungnya. Kedua, orang itu juga harus punya persiapan mental untuk itu.Begitu menyatu dengan nasib bangsa, itu berarti mereka juga memikul tanggung jawab besar yang datang bersamanya.Dulu, Luther bisa bertindak sesuka hati tanpa terlalu banyak pertimbangan. Dengan beban seperti itu, semuanya akan berubah.Tentu saja, dia tidak punya terlalu banyak pilihan. Bersembunyi di Gunung Narima dan berlindung di bawah Riley, atau mengambil risiko dengan menyerap energi naga demi menembus batas kekuatan.Di antara keduanya, dia lebih menyukai pilihan kedua."Aku bisa coba jalankan rencanamu," ucap Luther akhirnya. "Tapi, sekarang kita masih kekurangan satu energi naga. Untuk bisa memulai, kita harus mendapatkan yang terakhir dulu."Lima energi naga harus lengkap agar bisa membentuk nasib negara yang utuh.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2528

    "Raja Dewa? Bahkan dua sekaligus?" Mendengar itu, Luther langsung mengernyit.Pertarungannya melawan Poseidon di Atlandia telah membuatnya sadar bahwa para Raja Dewa dari Kuil Dewa bukanlah lawan biasa.Satu orang saja sudah cukup untuk membuatnya bertarung mati-matian demi kemenangan yang sulit diperoleh.Kalau dua orang turun tangan sekaligus, jangankan menang, bisa hidup dan lolos saja sudah untung."Benar, Zeus dan Hera telah masuk wilayah negara kita. Kekuatan mereka berdua berada di atas Poseidon. Kalau mereka menjebakmu bersama, kemungkinan selamatmu sangat kecil," jelas Misandari dengan serius.Dia tahu Luther sangat kuat, tetapi tetap saja terlalu muda. Terlebih lagi, Zeus dan Hera berdiri di puncak dunia. Bisa selamat dari mereka bagaikan mimpi di siang bolong.Alasan Kuil Dewa sampai menurunkan dua Raja Dewa sekaligus, pasti karena mereka menyadari potensi Luther terlalu mengerikan.Kalau diberi waktu beberapa tahun lagi, Luther bisa menjadi tak tertandingi. Saat itu, seluru

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status