Share

Bab 804

Luther melirik sekilas, lalu segera menarik tangannya. Sementara itu, senior kedua itu mendengus dingin dan mengejek, "Dia? Apa hebatnya dia? Mana mungkin dia bisa disetarakan dengan Kak Levin?"

"Ya! Kak Levin menempati posisi ke-12 di Peringkat Langit. Bocah ini bahkan nggak pantas mengangkat sepatu Kak Levin!" sahut si pria kekar dengan lantang.

"Kalau senior kalian memang begitu hebat, kenapa dia malah kalah tadi?" tanya Luther tiba-tiba.

Hanya pertanyaan sederhana, tetapi membuat mereka semua tidak bisa berkata-kata. Levin bersuara, "Aku memang kalah, tapi kamu rasa dirimu bisa menang? Dengan kemampuanmu, kamu nggak akan bisa menahan 3 serangan Zavier."

"Masa? Kita lihat saja nanti," timpal Luther sembari tersenyum tipis dan tidak berbicara lagi. Daripada berbasa-basi di sini, lebih baik dia membuktikan kemampuannya sendiri.

"Lihat! Zavier sudah turun dari arena, sekarang giliran pesilat Jiberia lain!" seru seseorang tiba-tiba.

Semua pandangan seketika tertuju pada arena. Zavier ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status