Share

Bab 79

Author: Aku Mau Minum Air
Setelah menginjak mati pengkhianat itu, Luther menggendong Bianca yang sudah lemas ke dalam mobil. Saat ini, bagian tubuh Bianca yang digigit ular sudah menghitam. Racunnya terus menyebar, menyebabkan seluruh paha Bianca sudah mati rasa.

"Ternyata memang mati rasa ...."

Setelah melihatnya dengan cermat, ekspresi wajah Luther menjadi serius. Jika hanya racun biasa, Luther bisa menyelesaikannya dengan mudah. Namun, racun ular kali ini sangat mematikan!

Yang terpenting adalah Luther tidak memiliki obat dan jarum perak. Meskipun keterampilan medisnya luar biasa, sulit juga baginya untuk mengatasi masalah ini. Sepertinya, hanya bisa menggunakan mulut untuk mengisap racunnya.

"Belinda, ayo ke sini dan bantu aku." Luther berbalik dan berteriak, "Yang kupanggil adalah Belinda! Belinda!"

Setelah mendengar panggilannya, Belinda buru-buru masuk ke mobil dan bertanya, "Apa yang harus kulakukan?"

"Bantu kakakmu melepaskan celananya," perintah Luther.

"Hei! Apa yang ingin kamu lakukan? Aku peringatk
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 80

    Saat senja, di salah satu kamar di rumah sakit. Luther yang tertidur akhirnya telah siuman. Namun, begitu Luther membuka matanya, terdengar suara dengan nada terkejut di telinganya."Hei. Luther, ternyata kamu belum mati."Luther melihat ke arah suara itu dan melihat Belinda yang duduk di samping sambil menatapnya dengan terkejut."Kenapa? Sepertinya kamu sangat kecewa melihatku tidak mati," kata Luther dengan kesal."Hehe. Aku hanya merasa sedikit terkejut." Belinda tersenyum dengan canggung."Bagaimana dengan kakakmu?" Luther malas untuk meresponsnya."Oh, dia pergi mengambil obat untukmu."Belinda melirik Luther dan berkata, "Katanya yang kamu isap adalah racun dari Ular Hitam Kematian yang sangat mematikan. Mengerikan! Kamu bisa hidup hingga sekarang, benar-benar sebuah keajaiban!""Benar. Ular Hitam Kematian memang sangat luar biasa, bisa membuatku tidur begitu lama! Memang pantas disebut sebagai salah satu dari 10 racun aneh," kata Luther sambil menghela napas.Dengan kebugaran t

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 81

    Saat itu, di dalam kamar yang lain. Darius sedang berbaring tidak sadarkan diri dan wajahnya terlihat sangat pucat. Helen berkumpul bersama dengan sekelompok anggota Keluarga Warsono dan berbisik-bisik membahas strategi mereka."Aneh. Padahal Tuan baik-baik saja, kenapa tiba-tiba dalam keadaan kritis?""Benar! Biasanya dia terlihat sehat dan kuat, tapi tidak disangka begitu sakit, benar-benar parah!"Semua orang menghela napas dan terlihat sangat menyesal."Bagaimana dengan keadaan Kakek?" Saat itu, Ariana berjalan masuk dengan sepatu hak tingginya. Ariana tadi sedang rapat di kantor. Namun, dia tiba-tiba mendapat informasi kakeknya dalam keadaan kritisnya dan langsung datang ke rumah sakit."Ariana, Dokter bilang Tuan sudah tidak kuat lagi." Helen menggelengkan kepalanya."Apa?"Ekspresi Ariana berubah. "Kenapa bisa begitu? Bukankah kemarin Kakek masih baik-baik saja?""Aku juga merasa aneh, mungkin semua ini nasibnya." Helen menghela napas."Di mana dokternya?" Ariana merasa agak cem

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 82

    "Kamu bilang aku tidak sanggup melakukannya? Baik ... aku tanya kamu, siapa lagi yang bisa menyelamatkan Kakek?" tanya Luther dengan kesal.Luther menyadari sama sekali tidak bisa menggunakan logika untuk berbicara dengan wanita."Saat ini, satu-satunya orang yang bisa menyelamatkan kakekku adalah Dokter Steven yang memiliki keterampilan medis yang sangat ahli!" kata Ariana dengan ekspresi serius."Benar! Carlos sudah pergi mengundang Dokter Steven. Asalkan dia mau mengobati, Tuan akan selamat. Kamu tidak usah berpura-pura di sini!""Dokter Steven? Siapa dia?" tanya Luther."Hmph! Aku akan memberitahumu kenyataannya. Dokter Steven adalah murid terbaik dari Dokter Ilahi! Dia ahli dalam mengobati berbagai penyakit yang sulit diobati, jauh lebih kuat darimu!" kata Helen dengan bangga.Setelah Helen mengatakan itu, ada 2 orang yang berjalan masuk dari pintu. Yang berjalan di depan adalah Carlos. Ada seorang pria berumur 30-an yang mengikuti di belakang Carlos.Pria itu mengenakan baju deng

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 83

    Menghadapi perlakuan Ariana yang dingin dan kemarahan orang-orang di sekitarnya, Luther seketika menjadi bungkam. Setelah diam sejenak, Luther akhirnya keluar dari kamar itu juga. Sebab, Luther tahu, apa pun yang dia katakan, tidak akan ada yang percaya."Huh! Sudah seharusnya keluar dari tadi! Sungguh mengganggu!""Benar! Tidak ada kesadaran diri sedikit pun!" Melihat Luther yang keluar dari kamar, semua orang menghujat dan mencemoohnya."Dokter Steven, orang yang tidak sadar diri itu sudah pergi, tolong tenangkan diri Anda," kata Helen sambil tersenyum menghibur."Steven, demi aku, tolong jangan pedulikan itu. Yang terpenting sekarang adalah menyembuhkan penyakitnya. Setelahnya, aku pasti akan sangat berterima kasih!" kata Carlos yang juga ikut mencoba meredakan suasana."Carlos sudah memohon, jadi aku harus menghargainya juga. Tapi, hanya kali ini, lain kali tidak akan terjadi lagi!" kata Steven memperingatkan."Pasti!"Semuanya terus menggelengkan kepalanya dan menatap Carlos denga

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 84

    Steven kembali mendiagnosis, tetapi detak nadi Darius yang kacau membuat matanya berkedip-kedip karena kaget. Dalam sekejap, Steven sama sekali tidak tahu harus bagaimana."Sepertinya situasinya tidak bagus ...."Ekspresi Steven terlihat kesulitan, lalu menghela napas dan berkata, "Tubuh pasien ini lemah dan penyakitan. Serangan Racun Dingin telah merajalela, jadi sulit untuk disembuhkan. Sepertinya, tidak ada harapan lagi, kalian sebaiknya segera siapkan pemakamannya.""Apa?"Setelah mendengar perkataan itu, semua orang tercengang. Setelah diobati seharian, tetapi hasilnya malah seperti ini? Mempersiapkan pemakamannya?"Dokter Steven! Aku mohon kamu harus menyelamatkan kakekku, aku rela membayar berapa pun!" Ariana langsung menjadi panik."Aku ...."Steven baru saja akan mengatakan sesuatu, pintu kamar tiba-tiba didobrak seseorang. Kemudian, Luther masuk dengan ekspresi muram. Luther tidak mengatakan apa pun dan mengeluarkan sebuah jarum perak, lalu menusuk ke dada Darius dengan cepat

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 85

    "Benar-benar bangun!"Melihat kejadian itu, semua orang tertegun. Tidak ada yang menyangka, hanya dengan segelas air panas saja sudah bisa membuat Darius bangun. Ajaib sekali!"Tidak mungkin! Apa si Luther ini benar-benar bisa mengobati penyakit Darius?""Aneh. Bahkan Dokter Steven juga tidak bisa mengobatinya. Bagaimana orang ini bisa mengobatinya?"Wajah Darius telah terlihat normal dan tidak sesak napas, bahkan tubuhnya juga sudah kembali seperti semula. Semua orang saling memandang dengan ekspresi yang sangat terkejut. Dalam sekejap, semua orang memandang Luther dengan tatapan yang berbeda. Mereka tidak menyangka yang menyembuhkan Darius bukan Steven, melainkan Luther yang tidak berguna."Kakek, bagaimana perasaanmu?" Ariana buru-buru melangkah maju dan bertanya."Aneh. Tubuhku sebelumnya terasa dingin dan panas secara bergantian. Sekarang, sepertinya sudah tidak ada masalah lagi."Darius meraba-raba seluruh tubuhnya dengan ekspresi heran. Baru-baru ini, Darius masih merasa ajalnya

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 86

    "Guru! Kenapa Anda datang ke sini?"Saat melihat Benny, Steven tertegun, lalu segera memberi hormat dan menyambutnya. Ekspresi Steven terlihat sangat rendah hati."Guru?""Apa orang ini adalah Dokter Ilahi yang terkenal itu?"Setelah mengetahui identitas Benny, semua anggota Keluarga Warsono langsung menjadi bersemangat. Mereka semua mengelilingi Benny dengan ekspresi yang menyanjungnya."Aduh! Suatu kehormatan Dokter Ilahi bisa datang ke sini! Maaf kami tidak menyambutmu dengan baik!""Kami sudah sering mendengar namamu. Hari ini, kami benar-benar beruntung bisa bertemu denganmu!"Semua orang saling menyahut untuk memuji Benny. Perlu diketahui, orang yang berdiri di hadapan mereka ini adalah Dokter Ilahi yang terkenal di seluruh negeri! Bukan hanya keterampilan medis Benny yang luar biasa, dia juga memiliki koneksi yang luas dan pengaruh yang besar. Hanya dengan satu perkataannya saja sudah bisa mengubah kehidupan seseorang."Guru, bukankah Anda sedang melakukan pelatihan tertutup? Ke

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 87

    Seluruh kamar pasien menjadi gempar karena perilaku Benny."Tidak mungkin! Luther malah mengenal Dokter Ilahi? Bagaimana mungkin?""Astaga. Luther ini benar-benar tidak bisa ditebak! Dia bahkan bisa membuat Dokter Ilahi meminta maaf?"Melihat Luther yang santai dan tenang, lalu melihat ekspresi Benny yang penuh dengan rasa hormat. Semua orang seketika saling memandang dan tatapan mata mereka terlihat terkejut. Mereka kesulitan mengaitkan Luther yang hanya merupakan orang biasa ini dengan seorang tokoh besar seperti Dokter Ilahi."Aku tidak salah lihat?" Helen tidak berani percaya dengan apa yang telah dia lihat.Nama Benny terkenal di seluruh dunia. Dia adalah pemimpin di dunia medis dan sangat dihormati. Orang seperti ini malah meminta maaf kepada Luther? Benar-benar mengejutkan!"Jangan-jangan, Serbuk Penawar milik Luther adalah pemberian Dokter Ilahi?" Ariana juga sangat terkejut.Sejujurnya, sejak bercerai, Ariana menyadari Luther menjadi makin misterius."Benar-benar pengganggu!"

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2490

    "Oh? Benarkah? Kalau begitu, serahkan buktinya agar semua orang bisa melihatnya dengan jelas," kata Huston sambil tersenyum."Gulp ...." Mendengar laporan itu, Rigen langsung menelan ludahnya dan keringat dingin mulai mengalir. Hanya dalam waktu setengah hari saja, tidak mungkin semua rahasianya bisa terbongkar.Wirya mengeluarkan setumpuk dokumen dan meletakkannya di atas meja, lalu berkata dengan tegas, "Pertama, aku sudah menyelidiki masalah keuangan Tuan Rigen. Gaya hidup Tuan Rigen jauh melampaui gaji resminya. Dia punya 18 rumah mewah, puluhan kereta mewah, emas, barang antik, lukisan terkenal, dan lainnya. Total asetnya mencapai puluhan triliun.""Dengan gaji resmi Tuan Rigen, setidaknya perlu berhemat dan bekerja keras selama ribuan tahun untuk mengumpulkan puluhan triliun ini. Jadi, aku penasaran, dari mana semua harta ini berasal?"Begitu mendengar perkataan itu, semua mata langsung tertuju pada Rigen. Mereka tahu dia memang korupsi, tetapi mereka tidak menyangka jumlahnya ak

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2489

    Huston melirik Rigen, lalu mengalihkan pandangannya pada para penasihat lainnya dan berkata sambil tersenyum dingin, "Aku juga akan menyelidiki kalian satu per satu dengan teliti. Lebih baik kalian memastikan diri kalian bersih. Kalau aku menemukan kesalahan atau kejahatan kalian sedikit saja, aku akan menindak kalian sesuai hukum. Nggak ada ampun."Begitu mendengar perkataan itu, semua orang langsung menjadi panik. Mereka saling menatap dengan bingung dan jantung berdebar. Setelah menyadari Huston benar-benar marah, mereka semua memilih untuk diam dan hanya Rigen yang terus berteriak dengan marah. Mereka tidak menyangka kini malah mereka yang terkena dampaknya.Hampir semua pejabat memiliki catatan yang buruk setelah menjabat di pemerintahan, Raja biasanya hanya berpura-pura tidak tahu dan tidak mempermasalahkan hal ini dengan mereka. Namun, sekarang Huston ini jelas tidak ingin memberi mereka muka lagi. Jika Huston benar-benar menyelidiki mereka sampai ke akar, sebagian besar dari me

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2488

    "Rigen, Rigen ... aku benar-benar nggak bisa membedakan kamu ini sengaja pura-pura bodoh atau memang bodoh?"Huston tertawa, tetapi tatapannya penuh dengan ketidakpedulian. "Kamu minta bukti fisik, aku sudah memberikannya. Kamu minta saksi, aku juga sudah menyediakannya. Sekarang bukti dan saksi sudah ada, bahkan pelaku sendiri sudah mengaku. Lalu, apa lagi yang kamu inginkan?""Hmph! Dunia politik ini penuh kegelapan. Aku cuma menuntut keadilan agar kamu nggak membunuh orang yang tak bersalah!" Rigen tetap berdiri tegak dengan sikap penuh keadilan.Beberapa pejabat yang tadi mendukungnya kini memilih diam. Mereka sadar bahwa Huston benar-benar marah. Tak ada yang berani terus menantangnya. Yang lebih penting, mereka kehilangan keyakinan mereka.Seperti yang Huston katakan, bukti-bukti kuat telah diletakkan di depan mereka. Tak ada lagi alasan untuk meragukannya.Rigen adalah bagian dari Keluarga Bennett, paman dari Huston. Dia bisa berbicara sesuka hati tanpa rasa takut. Namun, mereka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2487

    "Tuan Weker? Tuan Trisno?" Begitu melihat wajah kedua orang itu, Rigen langsung membelalakkan mata, tampak sangat terkejut. "Ka ... kalian? Gimana bisa jadi seperti ini?"Saat ini, dia benar-benar terkejut. Bagaimana mungkin? Kedua orang ini adalah tokoh besar di Atlandia yang biasanya dihormati ke mana pun mereka pergi. Bahkan, dia sendiri harus memberi hormat kepada mereka.Namun, hanya dalam satu malam, dua pejabat berkuasa yang begitu terhormat telah berubah menjadi tahanan dengan rambut berantakan dan pakaian lusuh."Huston! Ini sudah keterlaluan!" Setelah terkejut, Rigen langsung meledak marah, bahkan cara dia memanggil Huston pun berubah. "Kamu sadar nggak apa yang kamu lakukan? Mereka berdua adalah pilar utama Atlandia!""Mereka adalah tangan kanan Raja! Bahkan juga gurumu dan orang yang lebih tua darimu! Kamu malah memperlakukan mereka seperti ini. Apa kamu masih manusia?""Benar sekali! Mereka telah mengabdi dengan setia pada negara dan rakyat. Kesalahan apa yang mereka lakuk

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2486

    "Pangeran Huston, jangan bicara sembarangan!" Rigen memasang ekspresi serius. "Aku selalu berjalan di jalan yang benar dan nggak pernah melakukan sesuatu yang melanggar moral. Aku pantas mendapatkan kepercayaan darimu, pantas mendapatkan kepercayaan rakyat. Aku nggak pernah mengecewakan siapa pun!""Kata-katamu terdengar sangat mulia. Kalau kamu memang bersih, kenapa nggak membiarkan Tim Penegak Hukum melakukan penyelidikan?" tanya Huston dengan suara dingin.Begitu ucapan itu dilontarkan, ekspresi Rigen sedikit berubah dan menunjukkan sedikit rasa gelisah. Siapa pejabat yang tidak punya noda di masa lalunya? Jika benar-benar diselidiki, pasti akan ditemukan beberapa kesalahan. Meskipun kesalahan itu tidak terlalu serius, tetap saja akan mencemari reputasi.Namun, di hadapan begitu banyak rekan sejawat, dia tidak bisa menunjukkan kelemahan. Kalau tidak, bagaimana dia bisa terus berdiri di dunia politik dan mengaku sebagai pejabat yang bersih?"Silakan periksa!" Rigen mengangkat dagunya

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2485

    Huston yang duduk di kursi mengamati para penasihat yang berpura-pura berwibawa itu dengan tenang dan tidak memberikan tanggapan sedikit pun. Dia bahkan menikmati tehnya dengan santai, seolah-olah tidak peduli dengan tuduhan mereka.Namun, sikap Huston yang cuek ini membuat Rigen dan yang lainnya mengernyitkan alis dan perlahan-lahan berhenti memprotes secara refleks. Mereka sudah berbicara dengan penuh semangat, tetapi Huston malah sama sekali tidak menanggapinya. Bukankah semua ini hanya sia-sia saja?Begitu protesnya perlahan-lahan mereda, Huston akhirnya berkata, "Sudah selesai? Kalau belum, silakan lanjutkan sampai kalian puas.""Pangeran Huston, kami sedang membahas masalah serius denganmu, sikap santaimu ini benar-benar sangat mengecewakan," kata Rigen dengan muram."Masalah serius? Heh ...."Huston mendengus. "Kalian bahkan nggak tahu mana yang benar dan salah pun sudah berani lantang dan menuduhku semena-mena. Bagiku, kalian sama saja sedang melawak.""Kamu ... sombong sekali!

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2484

    "Apa kamu pantas duduk dan berbicara denganku?" kata Huston dengan tegas dan menusuk hati sampai Rigen langsung terdiam.Dalam sekejap, Rigen duduk kaku di tempatnya dan tidak mengatakan sepatah kata pun. Dia benar-benar tidak menyangka Huston yang masih begitu muda ternyata memiliki lidah yang begitu tajam.Rigen tahu harga dirinya akan terjaga jika dia mengaku datang untuk urusan pribadi, tetapi dia akan kehilangan hak berbicara. Semua kata-kata yang sudah disiapkannya sebelumnya untuk menyerang Huston pun akan sia-sia. Namun, jika mengaku untuk urusan resmi, dia harus sopan dan memberi hormat pada Huston. Tidak peduli memilih yang mana pun, dia tidak mendapatkan keuntungan."Aku tanya sekali lagi, kalian datang untuk membahas urusan resmi atau pribadi?" tanya Huston dengan dingin."Urusan ... resmi," jawab Rigen akhirnya dengan terpaksa setelah berada dalam posisi sulit."Jadi? Apa begini sikapmu sebagai seorang penasihat?" tanya Huston.Mendengar perkataan itu, Rigen terpaksa berdi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2483

    Setelah satu malam penuh gejolak, Pasukan Api Merah ada yang mati, ada yang dipenjara, hingga akhirnya seluruh pasukan benar-benar lenyap.Bukan hanya itu, kediaman Jenderal Loland juga mengalami pembersihan besar-besaran. Semua harta hasil korupsi disita, sementara para pelaku kejahatan dijebloskan ke dalam penjara.Siapa pun yang memiliki keterkaitan dengan kediaman jenderal langsung ditempatkan dalam tahanan rumah dan diperiksa satu per satu. Sementara itu, orang yang menyebabkan semua ini, yakni Loland, kini menjadi buronan nomor satu.Selama dia belum tertangkap, Atlandia tetap dalam keadaan siaga penuh. Semua jalur transportasi utama diblokir, sementara regu patroli terus melakukan pencarian untuk menangkapnya.Banyak pejabat senior yang tidak mengetahui kebenaran di balik peristiwa ini merasa tidak puas dengan tindakan Huston yang mengerahkan pasukan besar-besaran untuk melakukan perburuan. Beberapa yang lebih radikal bahkan berkumpul di depan istana untuk melakukan protes keras

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2482

    Dua kalimat ringan dari Huston terdengar seperti petir yang menyambar jantung ketiga orang itu.Jika mereka menjawab pertanyaan, mungkin masih ada secercah harapan untuk hidup. Namun, jika mereka tetap diam, satu-satunya jalan yang tersisa adalah kematian.Setelah bertahan hingga mencapai kejayaan dan kemakmuran saat ini, siapa yang rela mati jika masih bisa hidup? Namun, demi harga diri dan kehormatan, mereka enggan menanggung hinaan sebagai pengkhianat. Itu sebabnya, mereka tampak ragu.Mana yang lebih penting? Kehormatan dan nama baik, atau nyawa mereka? Ini adalah pilihan yang sulit."Waktu kalian hanya tersisa belasan detik. Kalau masih nggak mau bicara, kalian nggak akan punya kesempatan lagi." Suara Huston terdengar datar tanpa sedikit pun emosi, tetapi bagai belati yang menembus hati, membuat ketiga pemimpin Pasukan Api Merah itu berkeringat deras.Melihat waktu yang hampir habis, jenderal yang berada di sisi kiri akhirnya tidak bisa menahan diri lagi. "Pangeran! Aku akan bicar

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status