Share

Bab 717

Penulis: Aku Mau Minum Air
Selesai mendaftarkan diri, Luther dan lainnya menaiki kapal untuk memasuki Lembah Obat. Semua tempat yang dilewati oleh kapal dipenuhi pegunungan, air, dan pepohonan. Pemandangan ini tampak sangat indah.

Setelah perjalanan sekitar 5 kilometer, ketiganya akhirnya tiba di tepian. Di depan sana, terlihat sebuah bangunan besar yang tampak megah seperti istana.

Luther dan lainnya mengikuti kerumunan menaiki tangga, lalu memasuki sebuah aula megah. Aula ini sangat ramai, mereka semua datang untuk berguru kepada Lembah Obat.

Lembah Obat bisa dikatakan sebagai dunia lain di ibu kota provinsi. Lima keluarga terkaya beserta tiga keluarga terhebat bahkan harus menghormati mereka. Jadi, jika bisa bergabung dengan Lembah Obat, status seseorang bisa meningkat pesat.

Hanya saja, Raja Obat sangat ketat dalam perekrutan muridnya. Dia hanya menerima 10 murid setiap tahun. Bisa dibilang bahwa dia memilih yang terbaik di antara yang terbaik.

Ketika Luther masih mengagumi dekorasi aula, tiba-tiba terdengar
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 718

    "Siapa pun dirimu, nggak ada hubungannya denganku," kata Luther sambil mengangkat bahunya."Lancang sekali! Aku ini adalah murid langsung dari Dokter Benji! Kalau kamu berani bersikap nggak sopan padaku, artinya kamu sedang menentang Sekte Dokter Sakti! Percaya nggak, hanya dengan satu perintah dariku saja, aku sudah bisa menghabisimu!" ancam Declan.Orang yang bisa hadir di sini adalah orang yang berhubungan dalam dunia medis. Sementara itu, kekuasaan Sekte Dokter Sakti sangat besar di segala penjuru. Bahkan semua orang berkuasa dalam dunia medis juga harus menghormatinya. Menghancurkan seorang tokoh kecil adalah hal yang sangat mudah."Wah, aku takut sekali. Coba saja hancurkan aku," balas Luther dengan tak acuh. Gayanya yang semena-mena ini membuat Declan kesal bukan main. "Kamu ... benar-benar menjengkelkan! Tunggu saja!""Sudah selesai bicaranya? Kalau sudah, silakan pergi," kata Luther dengan tak sabaran. Dia melambaikan tangannya, seolah-olah sedang mengusir lalat."Kamu ...!" D

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 719

    "Diam semuanya!" Saat semua orang sedang sibuk membicarakan masalah ini, tiba-tiba terdengar sebuah suara yang sangat berwibawa. Selanjutnya, muncul sekumpulan petinggi Lembah Obat dari luar aula. Pemimpin dari gerombolan tersebut tentunya adalah Ketua Lembah Obat yang dijuluki sebagai "Raja Obat", Paulo! Orang-orang di belakang yang mengikutinya adalah beberapa tetua dari Lembah Obat dan beberapa pengawas."Orang itu Raja Obat, ya? Ternyata memang berwibawa sesuai reputasinya!""Kalau bisa menang hari ini, kita akan bisa menjadi murid langsung Raja Obat. Masa depan kita juga pasti akan sangat cerah!"Kehadiran Paulo membuat seisi ruangan itu menjadi sangat serius. Semua orang memandangnya dengan tatapan hormat. Raja Obat adalah salah satu dari tiga dokter sakti di Jiman. Bukan hanya ilmu medisnya yang hebat, muridnya juga tersebar di berbagai penjuru. Siapa pun harus bersikap hormat terhadap pria itu. Begitu menjadi murid Raja Obat, masa depan mereka juga akan sangat terjamin."Hari i

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 720

    Setelah mencicipi obat tersebut tiga kali, Declan tak kuasa menahan senyumannya. Dia langsung mulai menuliskan bahan-bahan obat itu dalam kertas ujiannya. Setelah menulis beberapa baris, dia kembali mencicipinya untuk memastikan. Declan melanjutkan untuk menulis setelah merasa yakin dengan jawabannya. Waktu yang dibutuhkannya bahkan kurang dari sepertiga waktu yang diberikan."Aku sudah selesai," ujar Declan sambil mengangkat tangan. Suaranya tidak keras, tetapi menarik perhatian semua orang di sana."Serius? Waktunya masih kurang dari setengah jalan, dia sudah selesai?""Huh! Aku nggak percaya dia bisa sehebat itu. Pasti hanya asal-asalan menuliskannya!" Semua orang mulai sibuk membicarakannya. Ada yang merasa kaget, ada juga yang meragukannya."Coba kulihat." Pengawas berbaju hitam maju untuk memeriksa kertasnya. Seketika, matanya berbinar dan memuji Declan, "Hebat juga. Jawabannya benar semua, kamu dapat nilai sempurna!"Mendengar hal itu, suasana mulai riuh. "Sialan, nilai sempurna

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 721

    "Nilai nol?" Mendengar ucapan itu, semua orang terbengong sesaat, lalu tertawa terbahak-bahak. Semua orang memandang Luther seakan-akan sedang melihat orang bodoh."Hahaha ... lucu sekali. Berani-beraninya dia memamerkan nilai nol? Kenapa bisa tebal muka begini?""Dari gayanya tadi kelihatannya sangat hebat, ternyata cuma berlagak.""Aku tulis asal-asalan saja mungkin masih bisa benar satu atau dua jenis. Kenapa dia bisa sampai nilai nol? Coba bagi tipsnya biar kita bisa tertawa."Semua orang mulai mengejek Luther. Saat melihatnya menulis dengan lancar tadi, semua orang menganggapnya adalah seorang ahli. Namun, apa hasilnya? Nilai nol itu langsung membuat Luther menjadi bahan tertawaan seisi aula."Nak, harus kuakui, kamu benar-benar tebal muka. Sudah nilai nol masih bisa selantang itu, salut!" kata Declan sambil mengacungkan jempol."Bilang saja kalau nggak ada kemampuan, kenapa harus berlagak seperti ini? Buat malu diri sendiri saja," timpal Vania."Nilai nol?" Luther tidak memedulik

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 722

    "Dia nggak salah, memang ada Aconitum di dalam obat itu," timpal Paulo. Ucapannya ini sekali lagi membuat semua orang terkejut."Apa?!" Pengawas berbaju hitam sontak terperanjat. "Ketua, Anda tidak salah, 'kan? Seingatku, tidak ada Aconitum dalam resep obat ini. Meskipun para tetua di sana tidak mengatakan apa pun, wajah mereka menunjukkan kebingungan. Obat yang direbus ini sesuai dengan resep yang ditentukan, tidak ada yang berani sembarangan mengubahnya. Jadi, mana mungkin ada Aconitum di dalamnya?"Awalnya memang nggak ada, tapi aku tiba-tiba kepikiran untuk menambahkannya," kata Paulo."Tiba-tiba kepikiran?" Mendengar ucapannya, semua orang langsung saling memandang. Bukankah jawaban ini terlalu sembrono?"Ketua, Aconitum sangat kontradiktif dengan bahan di dalam obat ini. Kenapa Anda menambahkannya?" Pengawas berbaju hitam mengerutkan keningnya dan bertanya dengan ucapan yang sama dengan seperti yang dikatakannya pada Luther barusan. Tak disangka, hanya dalam sekejap, dia langsung

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 723

    "Apa?" Begitu mendengar perkataan itu, ekspresi semua orang sontak berubah. Botol obat di tangan mereka terjatuh ke tanah dan pecah menjadi serpihan. Tidak ada yang menyangka, apa yang mereka cicip tadi adalah racun. Jelas-jelas ini hanya ujian masuk sekte untuk mengidentifikasi komponen obat, kenapa sekarang malah nyawa mereka jadi terancam? Apakah semuanya harus seekstrem itu?"Ketua, apa ini nggak terlalu berlebihan?" kata pengawas berbaju hitam sambil mengernyitkan alisnya. Tanggung jawab utama Lembah Obat adalah untuk menyelamatkan orang, menggunakan racun sebagai ujian tampaknya menjadi ambigu."Obat dan racun tak memiliki batasan yang jelas. Terkadang, racun juga bisa menyelamatkan orang tergantung bagaimana kalian menggunakannya. Asalkan efektif, metodenya tak penting," kata Paulo dengan tenang."Tapi ....""Sudahlah."Pengawas berbaju hitam itu masih ingin mengatakan sesuatu, tetapi Paulo malah mengangkat tangan dan menghentikannya. "Lembah Obat tidak menerima orang yang tak

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 724

    Pada saat ini, banyak orang mulai mengalami reaksi keracunan. Ada yang pusing, perutnya sakit, tangan dan kakinya kejang. Gejalanya berbeda-beda, tetapi semua itu berdampak besar pada proses meracik pil. Sayangnya, mereka tidak bisa mundur lagi sekarang. Jalan satu-satunya adalah tetap bertahan untuk melanjutkan meracik pil.Saat itu, seorang tetua berjenggot putih tiba-tiba bertanya, "Ketua, menurut Anda, siapa yang akan menjadi peringkat pertama hari ini?""Declan dan Vania cukup bagus. Mereka punya bakat yang mencolok dalam bidang medis, tapi aku lebih tertarik dengan pemuda itu," kata Paulo sambil mengalihkan pandangannya ke Luther."Dia?"Tetua berjenggot putih melirik ke arah Luther dan merasa aneh. "Ketua, pemuda itu hanya orang yang nggak terkenal, tadi dia hanya beruntung bisa menebaknya. Dibandingkan dengan genius seperti Declan dan Vania, dia masih kalah jauh."Baik dari latar belakang keluarga, bakat alami, atau keahlian medis, kedua belah pihak berada pada tingkat yang ber

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 725

    Duar!Saat tungku pemurnian pil Luther meledak, semua orang secara refleks menoleh ke arahnya. Ada yang terkejut, bingung, dan bahkan ada yang merasa senang melihatnya. Terutama Declan dan Vania yang tertawa terbahak-bahak."Hahaha .... Tungku pemurnianmu meledak, ya? Aku pikir kamu sehebat apa, ternyata hanya begini saja?" sindir Declan.Saat melihat penampilan Luther yang mengesankan sebelumnya, Declan menganggap Luther sebagai saingannya, sehingga dia meracik pil tadi dengan seluruh kemampuannya. Namun sekarang, Declan merasa dirinya terlalu berlebihan. Orang yang tungku pemurniannya meledak tidak pantas menjadi saingannya."Ternyata, sampah tetap sampah. Keberuntungan sesaat tidak akan mengubah apa pun. Menerima sedikit tekanan saja, dia sudah kembali ke bentuk aslinya," kata Vania dengan cuek.Vania berpikir bagaimana seorang dokter desa rendahan seperti ini bisa dibandingkan dengan genius dari Sekte Dokter Sakti sepertinya?"Ketua, selama ini Anda pandai menilai orang, tapi hari

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2536

    Benton menggenggam erat Pedang Bulan Sabit dengan kedua tangannya, lalu mengeluarkan teriakan keras seperti guntur yang meledak di tengah hari, membuat udara di sekitarnya bergetar hebat.Dengan satu putaran langkah, tubuhnya seolah-olah berubah menjadi banteng liar yang mengamuk, menerjang langsung ke arah Luther tanpa ragu.Pedang berat di tangannya tampak ringan seperti bulu, diayunkan dengan dahsyat, memotong udara hingga mengeluarkan suara siulan tajam, seakan-akan hendak merobek semua yang ada di depan mata.Dengan kekuatan dahsyat, pedang itu dihantamkan ke arah Luther dari atas kepala. Serangan itu hampir mencurahkan seluruh tenaga Benton. Di sepanjang lintasan tebasan pedang, debu di tanah pun tersapu oleh pusaran angin yang tercipta, membentuk pilar-pilar debu yang beterbangan.Benton tahu Luther bukanlah orang biasa. Jika ingin menang, dia harus mengambil inisiatif lebih dulu."Teknik yang bagus," ucap Luther dengan tenang, menghadapi serangan dahsyat dari Benton.Tubuhnya m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2535

    Yoku tahu bahwa Luther kuat, tetapi dia tidak menyangka sekuat itu. Sejak awal pertarungan, meskipun posisinya kurang unggul, Yoku tetap merasa kekuatannya tidak kalah dari Luther.Sebab di matanya, Luther hanya menggunakan teknik tubuh yang lincah dan gaya bertarung gerilya. Pemuda ini tidak pernah benar-benar bertarung secara frontal.Yoku pun mengira bahwa selama dia bisa menemukan celah, suatu saat dia pasti bisa mengalahkan Luther.Namun, ketika Luther mengerahkan kekuatan sejatinya, barulah Yoku sadar dirinya telah salah besar.Ternyata, Luther bukan tidak bisa bertarung langsung, melainkan sengaja menahan diri dan menjaga harga dirinya. Begitu Luther berhenti merahasiakan kekuatannya, dia bisa mengalahkan lawannya dengan mudah.Tanpa perlu menggunakan teknik khusus, hanya mengandalkan kekuatan, kecepatan, dan refleks, semua itu sudah cukup untuk menghancurkannya.Singkatnya, kesenjangan mereka terlalu besar, sampai tak bisa lagi ditutupi dengan teknik apa pun.Saat ini, bukan ha

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2534

    Permintaan duel dari Yoku langsung membuat suasana di arena latihan membara.Di sekeliling arena, para prajurit mulai saling berbisik dengan antusias."Wakil Jenderal Yoku 'kan salah satu pendekar paling terkenal di pasukan kita. Jurus-jurusnya sudah menumbangkan banyak musuh di medan perang. Aku sudah lama banget nggak lihat dia bertarung," kata seorang prajurit muda dengan wajah penuh kekaguman."Betul, Wakil Jenderal Yoku kaya akan pengalaman tempur, kekuatannya luar biasa. Kalau dia turun tangan, sepertinya Tuan Gerald bakal kerepotan," sambung prajurit senior di sebelahnya.Mereka semua memang mengakui kekuatan Luther, terutama setelah pertarungan sebelumnya di mana dia mengalahkan lima prajurit elite dengan mudah. Namun, di mata mereka, sehebat apa pun Luther, dia tetap bukan tandingan Yoku.Sebagai seorang master, Yoku unggul dalam segala hal. Baik itu kekuatan, ketahanan, maupun pengalaman tempur, dia jauh lebih hebat daripada para ahli bela diri.Bahkan sebelumnya, Nivan juga

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2533

    "Pangeran, para prajurit yang kulatih ini hanya ahli dalam teknik membunuh. Kalau sampai mereka menyakiti tamu kehormatan ini, takutnya akan sulit diatasi," kata Benton dengan nada halus, tetapi maksudnya sudah sangat jelas.Jika tidak punya kemampuan, sebaiknya jangan ikut campur atau diri sendiri yang akan menderita.Di sampingnya, Yoku tak berkata apa-apa, tetapi sorot matanya pada Luther juga penuh dengan sikap meremehkan. Anak muda berkulit halus dan tampak lemah seperti ini tentu tidak bisa dibandingkan dengan mereka yang setiap hari berlatih keras.Kemungkinan besar, pemuda ini hanya anak bangsawan yang dekat dengan Pangeran dan datang ke sini untuk mencari perhatian."Kalian ini memang nggak bisa menilai." Nivan menggeleng sambil tersenyum. "Kalau kalian benar-benar bisa melukai Tuan Gerald, akan kuberi kalian hadiah emas. Tapi, aku takut kalian nggak punya kemampuan seperti itu."Mendengar hadiah emas, para prajurit pun langsung bersemangat. Mata mereka berbinar, seolah-olah i

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2532

    Saat sedang makan, Nivan bahkan sengaja memanggil dua wanita cantik untuk menemani Luther. Sejak zaman dahulu, para pahlawan selalu sulit untuk menolak pesona wanita cantik. Terkadang, seorang wanita yang luar biasa cantik lebih menarik daripada harta langka, kekuasaan, dan status.Namun, Luther terlihat tetap tenang terhadap pelayanan seperti ini. Dia terlihat tidak senang, tetapi dia juga tidak menolaknya secara terang-terangan. Menghadapi para wanita cantik yang duduk di sampingnya, dia tetap bersikap sopan dan menjaga jarak. Tidak masalah baginya untuk minum sedikit, tetapi tidak boleh berlebihan.Namun, Nivan memiliki pandangan yang berbeda terhadap tindakan Luther yang jelas tidak tertarik pada kecantikan wanita yang biasa saja. Setelah dipikir-pikir, dia merasa hal ini wajar juga. Dengan latar belakang seperti itu, Luther tidak mungkin akan tertarik dengan wanita cantik biasa. Sepertinya dia harus mengorbankan wanita cantik kebanggaannya untuk menguji reaksi Luther.Setelah sele

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2531

    "Ini ...." Luther berpura-pura ragu dan tidak langsung memberikan jawaban.Melihat Luther tenggelam dalam pikirannya, Nivan yakin Luther sedang menghitung untung dan rugi. Dia mencondongkan tubuh ke depan dan tersenyum ramah, lalu berkata, "Gerald, kamu pasti tahu betapa penting sumber energi naga ini bagiku. Kalau bisa mengumpulkannya, aku akan makin beruntung dan lebih mudah untuk naik takhta. Pada saat itu, aku pasti nggak akan mengecewakanmu."Saat mengatakan itu, Nivan terus memperhatikan perubahan ekspresi Luther dan berusaha menangkap tanda-tanda lawannya mulai goyah.Luther mengangkat kepalanya dan langsung menatap Nivan dengan tatapan agak ragu. Dia menggigit bibirnya, lalu berkata, "Apa yang dikatakan Pangeran memang benar, tapi aku mendapatkan sumber energi naga ini dengan susah payah dan perjalanannya juga nggak mudah. Selain itu, kalau aku menyerahkannya pada Pangeran Nivan, aku takut akan menyinggung dua pangeran lainnya."Dia sengaja berhenti sejenak dan tidak melanjutka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2530

    Keesokan paginya, di dalam sebuah kediaman mewah. Saat Nivan sedang membalik-balik sebuah kitab kuno di ruang bacanya, pengikut setianya masuk dengan tergesa-gesa dan melapor, "Pangeran, ada mata-mata yang melapor. Mereka berhasil menemukan satu sumber energi naga lagi.""Oh?"Nivan mengernyitkan alisnya, lalu menutup kitab kuno yang sedang dibacanya dan segera bertanya, "Di mana?""Menurut penyelidikan, Gerald sudah mendapatkan sumber energi naga itu," lapor pengikut itu."Gerald?" tanya Nivan sambil menyipitkan mata, terlihat terkejut. Sebelumnya, dia sudah menghabiskan banyak uang untuk merekrut Gerald, tetapi sampai sekarang pun Gerald masih belum menanggapinya. Namun, belakangan ini dia baru tahu ternyata Naim dan Nolan juga melakukan hal yang sama. Untungnya, sampai sekarang pun Gerald masih belum menyatakan keputusannya.Meskipun Gerald terkesan seperti menunggu tawaran terbaik, Nivan berpikir setidaknya Gerald masih belum menolaknya. Sekarang Gerald juga memiliki sumber energi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2529

    "Beri aku waktu untuk berpikir ...."Perkataan Misandari membuat Luther terdiam dalam renungan.Membawa beban nasib bangsa bukanlah urusan kecil. Pertama, seseorang harus cukup kuat untuk menanggungnya. Kedua, orang itu juga harus punya persiapan mental untuk itu.Begitu menyatu dengan nasib bangsa, itu berarti mereka juga memikul tanggung jawab besar yang datang bersamanya.Dulu, Luther bisa bertindak sesuka hati tanpa terlalu banyak pertimbangan. Dengan beban seperti itu, semuanya akan berubah.Tentu saja, dia tidak punya terlalu banyak pilihan. Bersembunyi di Gunung Narima dan berlindung di bawah Riley, atau mengambil risiko dengan menyerap energi naga demi menembus batas kekuatan.Di antara keduanya, dia lebih menyukai pilihan kedua."Aku bisa coba jalankan rencanamu," ucap Luther akhirnya. "Tapi, sekarang kita masih kekurangan satu energi naga. Untuk bisa memulai, kita harus mendapatkan yang terakhir dulu."Lima energi naga harus lengkap agar bisa membentuk nasib negara yang utuh.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2528

    "Raja Dewa? Bahkan dua sekaligus?" Mendengar itu, Luther langsung mengernyit.Pertarungannya melawan Poseidon di Atlandia telah membuatnya sadar bahwa para Raja Dewa dari Kuil Dewa bukanlah lawan biasa.Satu orang saja sudah cukup untuk membuatnya bertarung mati-matian demi kemenangan yang sulit diperoleh.Kalau dua orang turun tangan sekaligus, jangankan menang, bisa hidup dan lolos saja sudah untung."Benar, Zeus dan Hera telah masuk wilayah negara kita. Kekuatan mereka berdua berada di atas Poseidon. Kalau mereka menjebakmu bersama, kemungkinan selamatmu sangat kecil," jelas Misandari dengan serius.Dia tahu Luther sangat kuat, tetapi tetap saja terlalu muda. Terlebih lagi, Zeus dan Hera berdiri di puncak dunia. Bisa selamat dari mereka bagaikan mimpi di siang bolong.Alasan Kuil Dewa sampai menurunkan dua Raja Dewa sekaligus, pasti karena mereka menyadari potensi Luther terlalu mengerikan.Kalau diberi waktu beberapa tahun lagi, Luther bisa menjadi tak tertandingi. Saat itu, seluru

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status