Share

Bab 596

Luther melangkah masuk dengan ekspresi yang terlihat sangat menakutkan. Begitu melihat pesan dari Ariana, dia sudah merasa ada yang tidak beres sehingga buru-buru kemari.

"Ke ... kenapa kamu ada di sini?" tanya Supri yang membelalakkan mata. Dia ketakutan hingga mundur beberapa langkah.

"Bukannya kamu meneleponku untuk menyuruhku kemari? Aku sudah sampai, kamu mau apa?" ujar Luther sambil perlahan-lahan mendekat.

"Pengawal! Tolong aku!" teriak Supri. Anehnya, tidak ada respons apa pun di luar, seolah-olah mereka tidak pernah ada.

"Hei! Kalian sudah mati, ya! Di mana kalian semua?" teriak Supri dengan murka. Namun, tidak peduli bagaimana dia berteriak, tetap tidak ada yang menanggapinya.

"Sudah kuperingatkanmu sebelumnya, jangan pernah mengusikku lagi. Kalau nggak, kamu akan mati tragis. Kamu anggap perkataanku sebagai angin lalu, ya?" tanya Luther seraya berjalan selangkah demi selangkah.

"Ini wilayah kekuasaanku! Jangan sembarangan! Kalau nggak, kamu nggak akan bisa keluar dari sini!"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status