Share

Bab 533

Tatapan Maple terlihat ambigu, tetapi Luther tidak menghindari tatapannya dan menatap ke arah Maple dengan tegas. Dia merasa Maple sangat familier, sepertinya pernah bertemu dengan wanita ini sebelumnya. Namun, Luther tidak bisa mengingat di mana mereka pernah bertemu. Perasaan yang benar-benar aneh.

"Kamu masih saja menatapnya!" Ariana segera menyadari ada yang aneh dan menginjak salah satu kaki Luther dengan kuat sebagai peringatan.

Sekali tidak apa-apa, Luther malah masih menatap untuk kedua kalinya. Baru tidak bertemu beberapa hari saja Luther sudah jadi seperti ini.

"Bu Ariana, ada beberapa hal yang tidak kumengerti, bisakah kamu menjelaskannya?" Maple meletakkan dokumennya di meja dan menunjuk ke beberapa hal yang rumit itu.

"Oh, begitu ...."

Ariana tersenyum, lalu menjelaskan dengan serius kepada Maple. Namun, Maple tidak sepenuhnya memperhatikan penjelasan Ariana. Sebaliknya, pikirannya malah melayang ke mana-mana. Maple diam-diam melepas sepatu hak tingginya, lalu merentangkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status