Share

Bab 538

"Hm?" Luther mengernyit pelan saat menyadari Helen menoleh padanya. Dia membatin, 'Kenapa dia menatapku? Memangnya aku kelihatan seperti orang kaya bodoh? Sialan!'

"Luther ...," panggil Helen sambil tersenyum. Dia lalu mengambil sebuah apel dari keranjang buah dan menyerahkannya pada Luther. "Kamu lapar nggak? Sini, makan apel."

"Apa maumu?" tanya Luther makin curiga. Saat Helen mendadak bersikap manis begini, dia pasti sedang ada maunya.

"Anu ... kamu seharusnya juga dengar apa yang barusan kami bicarakan, 'kan?" Helen memasang senyum terbaiknya dan berkata, "Kamu selalu baik hati, jadi kamu pasti nggak tega melihat kami rugi. Aku harap kamu bisa membantu kami."

Luther bertanya dengan waspada, "Apa yang bisa kubantu?"

"Seingatku, sepertinya kamu punya kenalan beberapa orang kaya. Gimana kalau kamu membantu kami menjual bangunan mangkrak itu?" ujar Helen.

"Kamu ingin aku menipu orang?" tanya Luther sambil mengangkat alisnya.

Helen berpura-pura kesal dan berkata, "Hei, jangan bicara sep
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kenward Lanipi
ceritanya seru..luar biasa selalu ketagihan ngebacabya..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status