Share

Bab 543

"Oke!" sahut Reyna. Tanpa basa-basi, dia segera mengeluarkan ponselnya dan menghubungi nomor Luther. Setelah itu, dia pun menjelaskan situasinya secara singkat.

"Aku segera ke sana," ujar Luther. Setelah menutup telepon, dia segera pergi menemui Reyna.

Saat ini, Merry telah dipindahkan ke bangsal VIP. Meskipun nyawanya aman untuk saat ini, dia tetap belum sadarkan diri. Saat Luther masuk ke bangsal, dia mendapati banyak orang berkumpul di dalam. Kebanyakan dari mereka adalah dokter, sementara sisanya adalah pengawal.

"Kak, akhirnya kamu sampai juga!" panggil Reyna.

"Reyna, jadi dia Dokter Ilahi yang kamu panggil?" tanya Yudi sambil mengamati Luther dari atas ke bawah dan tanpa sadar mengernyit. Pria di depannya masih terlalu muda. Mana mungkin seseorang berusia 20-an bisa memiliki keterampilan medis yang luar biasa?

"Ayah! Jangan menilai orang dari penampilannya. Kak Luther memang masih muda, tapi dia sangat hebat. Dia bisa mengetahui penyakit Ibu dalam sekilas pandang," jelas Reyna.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status