Selama beberapa hari berikutnya, Keluarga Caonata mulai mengirim undangan dan mempersiapkan pesta ulang tahun Kevin yang ke-50. Sebagai salah satu dari Lima Keluarga Bangsawan, Keluarga Caonata memiliki relasi yang sangat luas. Belum lagi, sebagai kepala keluarga, Kevin adalah sosok yang sangat dihormati.Itu sebabnya, ketika kabar tentang perayaan ulang tahunnya tersebar, hampir setengah dari ibu kota provinsi gempar. Banyak tokoh terkenal, orang kaya, dan tokoh berpengaruh berbondong-bondong kemari.Lima hari kemudian, pada dini hari di rumah Keluarga Caonata, seluruh anggota Keluarga Caonata tengah sibuk mempersiapkan pesta ulang tahun. Perlu diketahui bahwa hari ini bukan hanya perayaan ulang tahun Kevin, tetapi juga hari di mana Harry akan menikahi Bianca.Keluarga Caonata harus menggunakan kesempatan ini untuk membuat Harry mundur. Pada saat ini, di dalam kamar seorang wanita, Bianca sedang melihat dirinya sendiri di cermin. Kulitnya tampak putih, lembut, dan berkilauan. Hal ini
Hari ini adalah ulang tahun Kevin yang ke-50. Ada banyak sosialita yang hadir untuk memberi ucapan selamat padanya. Meskipun acaranya belum dimulai, banyak orang sudah berkumpul di ruang pesta saat ini. Ada banyak sekali tamu yang berlalu-lalang."Luther? Kenapa kamu ada di sini?" Tiba-tiba, suara seorang wanita terdengar dari belakang. Luther sontak berbalik dan melihat beberapa wajah yang cukup familier. Mereka adalah teman sekolah Bianca yang pernah ditemui Luther sebelumnya, yaitu Aquaria, Quinn, Tyson, dan Joel.Kala itu, sang ratu film seni, Aquaria, terlibat dalam masalah kontrak dan diintimidasi oleh seorang pengawal Keluarga Lambert. Pada saat itu, Luther yang membantu Aquaria untuk menyelesaikan masalah dan menghajar si pengawal.Kemudian, setelah Arnold kembali ke Translandia, Luther tidak pernah melihat mereka lagi. Tidak disangka, dia akan bertemu dengan teman-teman Bianca hari ini. "Hei, aku sedang bertanya padamu. Kenapa kamu nggak menjawab? Sikapmu ini sangat nggak sopa
"Ka ... kamu ... bagaimana bisa kamu berbicara seperti itu? Kamu ini benar-benar nggak memiliki sopan santun? Kasar sekali!" maki Quinn yang sangat emosi. Luther memang mengatakannya dengan tenang, tetapi itu sangat menusuk hati."Benar! Orang kampungan memang kampungan. Dia benar-benar kurang ajar!" timpal Joel dengan marah. Sebagai seorang intelektual dengan latar belakang keluarga yang baik, sejak kapan Joel pernah dihina oleh orang payah seperti Luther?"Aku bersikap sebagaimana orang lain memperlakukanku. Karena kalian bersikap nggak sopan, kenapa aku harus bersikap ramah?" tanya Luther dengan nada sinis."Kamu ...." Quinn tampak menggigit bibirnya. Dia tertegun dan tidak tahu bagaimana harus merespons. Melihat situasinya yang memburuk, Aquaria buru-buru membujuk, "Sudahlah, kita semua adalah teman Bianca. Jangan sampai berselisih karena masalah kecil."Hari ini adalah ulang tahun ayah Bianca. Apabila mereka membuat keributan di sini, Keluarga Caonata pasti akan kerepotan. Tyson s
"Kalau aku bisa mendapatkan Bianca, kamu akan memiliki kesempatan," jawab Tyson dengan terus terang. Zeona dan Bianca adalah wanita cantik di tingkat yang sama, jadi tentu saja sulit untuk didekati."Hehe ... kita berdua harus lebih berusaha," kata Joel dengan ekspresi gembira."Gen Keluarga Caonata memang luar biasa, semuanya tampan dan cantik. Kalau aku bisa menikahi Ivan, pasti anak-anak kami akan sangat tampan dan cantik!" kata Quinn dengan ekspresi terpikat.Mendengar perkataan itu, Tyson dan lainnya tidak bisa berkata apa-apa. Belum berhubungan dengan Ivan, Quinn sudah mulai memikirkan melahirkan anak."Wah .... Sepertinya mereka berjalan ke arah kita. Apa karena dia memperhatikan kecantikanku? Tidak bisa, aku harus merias wajahku dulu!"Melihat Ivan yang mendekat, Quinn merasa terkejut dan gembira, lalu buru-buru mengeluarkan cerminnya dan mulai merias wajahnya. Joel dan Tyson juga segera membusungkan dadanya dan memperlihatkan penampilan mereka seperti tuan muda keluarga bangsa
"Aku tidak mau minum, pergi." Hanya beberapa kata dari Luther ini saja sudah membuat semua orang di tempat itu terkejut hingga terdiam.Sejak Ivan memasuki ruangan, semua mata tertuju padanya dan banyak orang yang mencoba dengan segala cara untuk mendekatinya. Saat melihat Ivan menawarkan minuman kepada Luther, orang-orang di sekitarnya termasuk Quinn, Tyson, dan Joel merasa sangat terkejut. Mereka bahkan merasa iri dan benci.Bisa membuat orang seperti Ivan yang sangat dihormati untuk menawarkan minuman adalah hal yang sangat membanggakan. Namun, mereka tidak menyangka Luther malah menolaknya dan yang lebih mengejutkan adalah Luther menyuruh Ivan pergi. Apa maksudnya? Benar-benar tidak tahu diri!"Apa katamu?"Pada saat ini, bukan hanya orang di sekitar yang terkejut, bahkan Ivan sendiri juga curiga apakah dia sendiri telah salah dengar. Siapa Ivan ini? Dia adalah Tuan Muda Keluarga Caonata, seorang perwira tinggi di Kavaleri Harimau Macan, dan seorang jenderal masa depan yang akan me
"Kalau kalian ingin, kalian saja yang meminumnya. Aku tidak akan meminumnya," kata Luther dengan ekspresi yang tetap tenang dan sama sekali tidak takut dengan ancamannya."Huh! Mau minum atau tidak terserah kamu!"Ekspresi Ivan menjadi dingin. "Kalian kemari! Paksa dia minum anggur ini!""Baik!" Kedua wakil perwira yang mendengar perintah itu langsung maju dan bersiap memaksa Luther untuk meminum anggur itu."Pergi."Luther langsung membalas kedua wakil perwira itu dengan dua tamparan hingga mereka terjatuh ke lantai. Tamparan itu membuat hidung keduanya bercucuran darah dan giginya copot. Dalam sekejap, mereka menjadi tidak bisa bangkit."Berengsek! Orang ini malah berani bersikap kasar!"Melihat kejadian ini, semua orang terkejut dan marah. Memukul perwira militer di depan umum bukan sebuah kejahatan kecil. Jika perlu, mereka bahkan boleh melawannya menggunakan pistol!"Anak Muda! Kamu cari mati!"Melihat wakil perwiranya dipukul, Ivan akhirnya marah. Dia tiba-tiba meninju dengan ker
"Menaruh obat di dalam anggur?"Mendengar perkataan itu, semua orang tertegun sejenak dan memandang ke arah Ivan. Jika benar seperti perkataan Luther, wajar saja dia tidak meminum anggurnya.Ivan mengedipkan matanya dan berteriak sambil berpura-pura tenang, "Kamu omong kosong! Dengan identitasku, bagaimana mungkin aku menaruh obat di minumanmu? Kamu jelas-jelas hanya memfitnahku!"Ivan tidak tahu bagaimana Luther bisa mengetahuinya, tetapi saat ini, dia tidak boleh mengakuinya."Benar! Adikku menawarkan minuman kepadamu, kamu tidak meminumnya tidak apa-apa, kamu malah memfitnahnya. Benar-benar kejam!" Zeona berpura-pura marah."Huh! Aku lihat ada orang yang sengaja mencari masalah di sini!""Memfitnah seorang perwira militer adalah dosa yang sangat besar!""Menurutku, seharusnya langsung mengusirnya keluar saja. Benar-benar menjijikkan!"Semua orang berseru dan mulai mengutuk Luther. Dengan perkiraannya, mereka jelas lebih percaya dengan perkataan Ivan."Luther, kamu bilang Ivan menaru
"Apa harus membiarkannya begitu saja?" Bianca merasa tidak puas. Luther sudah dipermalukan, Bianca tentu saja tidak bersedia membiarkannya begitu saja."Bianca, kepentingan umum lebih penting. Ayo duduk."Kevin memberikan isyarat dengan matanya, lalu dia dan rombongannya duduk di tempat khusus yang disediakan untuk Keluarga Caonata. Sepuluh meja di bagian depan aula pesta ditempati oleh anggota inti Keluarga Caonata dan beberapa tokoh berpengaruh lainnya. Tamu biasa hanya duduk di bagian belakang."Sayang, kamu telah difitnah tadi. Aku pasti akan mencari kesempatan untuk membantumu melampiaskan kemarahanmu nanti!" kata Bianca sambil menggertakkan giginya."Nggak apa-apa, hanya masalah kecil. Kamu nggak usah peduli denganku, pergi temani ayahmu saja," kata Luther sambil tersenyum. Luther merasa terhibur dengan ucapan Bianca."Kenapa? Kamu nggak mau duduk bersamaku?" kata Bianca sambil mengernyitkan alisnya."Tidak, tuan rumah dan tamu sudah ada tempatnya, aku duduk di sini saja. Lagi pu
Saat ini, Luther sudah duduk di pesawat untuk kembali ke Midyar. Perjalanan ke Gunung Narima kali ini penuh dengan rintangan.Dari kompetisi bela diri hingga invasi Kuil Dewa, prosesnya bisa dibilang sangat berbahaya, tetapi untungnya hasil akhirnya cukup baik.Luter berhasil memenangkan kejuaraan dalam kompetisi bela diri, sekaligus memperoleh tiga energi naga, bahkan berhasil menggagalkan konspirasi Kuil Dewa. Hasil ini sangat sempurna.Setelah mengucapkan selamat tinggal kepada teman-teman yang baru dikenalnya, Luther menemani Misandari naik pesawat pulang.Dari lima energi naga, telah terkumpul empat, yang berarti tinggal satu lagi. Menurut informasi dari Misandari, kekuatan energi naga yang terakhir telah ditemukan dan orang yang menemukannya ada di Midyar.Namun, identitas orang itu masih belum diketahui. Menurut dugaan Misandari, kemungkinan besar itu ada hubungannya dengan tiga pangeran.Posisi calon pewaris masih belum jelas, sementara ketiga pangeran sangat aktif dalam mencar
Angin malam pun segera mereda. Keesokan paginya, saat sinar matahari mulai menyinari bumi, keadaan di Gunung Narima sudah kembali tenang. Hanya saja, bercak-bercak darah masih ada di mana-mana dan bangunan yang hancur masih menjadi saksi kekacauan tadi malam. Para ahli dari Kuil Dewa yang menjadi tawanan juga sudah dibawa pergi oleh pasukan yang dipanggil Misandari.Berbagai rumor pun mulai menyebar ke mana-mana. Berbagai sekte besar di dunia persilatan hanya merespons rumor itu sebagai penonton. Bagaimanapun juga, sejak dahulu sampai sekarang, sangat jarang orang yang berani menyinggung Gunung Narima. Tindakan nekat seperti menyerang secara terang-terangan dan berusaha menghancurkan mereka seperti ini tidak pernah terjadi sebelumnya.Soal hasil dari tindakan ini, seluruh dunia juga sudah menyaksikannya. Setelah bertahun-tahun lamanya, ini pertama kalinya negara-negara lain menyadari betapa mengerikannya Riley. Keberadaan sudah hampir seperti sosok ilahi.Saat ini, semua anggota inti s
Setelah pertempuran berakhir, Riley menghilang seketika dari tempatnya berdiri. Ketika muncul kembali, dia sudah berada di atas wilayah terlarang Gunung Narima.Saat ini, di pintu masuk wilayah terlarang dipenuhi dengan mayat dan darah. Seluruh anggota Kuil Dewa termasuk Tico, semuanya tergeletak di tanah.Sekujur tubuh Luther dan Danice juga dipenuhi darah. Mereka memancarkan aura membunuh yang kuat. Setelah pertempuran sengit, mereka akhirnya berhasil mempertahankan wilayah terlarang Gunung Narima dan menggagalkan rencana Kuil Dewa untuk menghancurkan nadi naga.Saat ini, Luther seperti merasakan sesuatu sehingga tiba-tiba mendongak. Melalui kabut dan kegelapan, dia menemukan Riley yang berada di atas wilayah terlarang.Riley tersenyum tipis dan mengangguk pada Luther, lalu menghilang seketika. Saat berikutnya, Riley melintasi beberapa gunung dan tiba di atas aula utama Gunung Narima.Di sana, para murid Gunung Narima masih bertempur melawan para elite Kuil Dewa. Dengan Atha sebagai
Ketika debu mulai mereda, hanya Riley yang masih berdiri tegak. Pele, Amir, Taro, Welig, tiga pembunuh bayaran terbaik dari Negara Wadarna, dan beberapa dewa utama dari Kuil Dewa, semuanya mati atau terluka parah.Tubuh Amir telah meledak menjadi potongan daging yang tak terhitung jumlahnya, tetapi dia masih merangkak di tanah, berusaha untuk menyatu kembali.Welig bahkan tidak menyisakan tulangnya. Pele dan ketiga pembunuh bayaran itu mengalami patah tangan dan terluka parah. Adapun Taro, meskipun anggota tubuhnya utuh, organ dalamnya sudah hancur. Dia terus memuntahkan darah.Ditambah dengan serangan balik dari pedangnya, Taro terlihat seperti orang tua yang sekarat. Rambutnya memutih dan wajahnya keriput. Jelas, dia tidak akan bertahan lama lagi."Gi ... gimana bisa begini? Nggak ... ini nggak mungkin!" Ketika melihat anggota tubuh yang berserakan di mana-mana, Pele seperti tersambar petir. Ekspresinya penuh ketidakpercayaan.Orang-orang di sekitarnya adalah ahli terkuat dari berbag
Kemunculan mendadak Riley membuat semua orang yang ada di sana tercengang. Mereka semua terbelalak, tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.Ada apa ini? Bukankah Riley sudah mati? Bagaimana bisa dia muncul kembali di hadapan mereka dalam keadaan baik-baik saja? Apa mereka melihat hantu?Semua orang saling memandang dengan ekspresi yang dipenuhi ketidakpercayaan. Mereka tidak tahu apa yang terjadi, sama sekali tidak bisa mengerti bagaimana Riley bisa hidup kembali. Ini sungguh di luar pemahaman mereka."Ka ... kamu belum mati? Gimana mungkin?" Yang paling terkejut adalah Amir. Dia telah berusaha keras dan akhirnya mendapat kesempatan emas. Dia menggigit leher Riley dan mengisap seluruh darahnya.Amir yakin bahwa Riley benar-benar sudah mati dan tidak mungkin bisa hidup kembali. Namun, masalahnya jika Riley sudah mati, lalu siapa orang yang ada di hadapan mereka?"Jangan panik! Mayat Riley masih ada di sana, orang ini mungkin hanya menyamar!" ucap Pele tiba-tiba.Setelah mendengarnya
Saat Putri Salju melancarkan serangannya, bayangan dewa gajah di belakang Welig juga tak tinggal diam. Dengan deru panjang, bayangan itu berlari cepat menuju Riley. Dua taringnya yang tajam seperti tombak yang menusuk ke arah dada Riley.Terpengaruh oleh angin salju, Riley tidak bisa mengelak sehingga hanya bisa mengaktifkan Mantra Cahaya Emas untuk melindungi dirinya.Bruk! Kedua taring itu menghantam Mantra Cahaya Emas dengan keras. Gaya dorong yang sangat besar langsung membuat Riley terpental. Saat Riley berada di udara, cahaya emas di sekujur tubuh pecah seperti kaca. Jelas sekali, kekuatan bayangan itu melampaui batas Mantra Cahaya Emas.Melihat Riley terdorong ke udara, iblis berkepala tiga dan berlengan enam bergegas mengambil kesempatan. Setelah melompat, enam senjata dengan bentuk yang berbeda-beda mulai terus menyerang Riley.Riley mengayunkan pedangnya tanpa henti untuk menangkis, tetapi dia terus terdesak. Ketika terdorong ke udara, dia tidak punya tempat berpijak sehingga
Setelah bertarung sengit begitu lama, Taro dan yang lainnya juga mulai menyadari betapa seriusnya situasinya. Riley bukan hanya memiliki teknik pedang yang luar biasa, teknik tubuh Riley juga begitu misterius. Tidak peduli apa pun serangan mereka, mereka tetap tidak bisa menyentuh Riley sedikit pun. Sebaliknya, pedang Riley malah terus menyiksa mereka, hasilnya akan makin buruk jika terus berlanjut.Oleh karena itu, saat mendengar perkataan Pele, Taro dan yang lainnya tahu ini sudah saatnya mempertaruhkan segalanya. Sekarang mereka sudah tidak bisa mundur lagi, Riley atau mereka yang akan mati.Pada saat ini, Taro yang terus menahan dirinya pun akhirnya mengeluarkan teknik pemungkasnya. Dia tiba-tiba menggigit jarinya dan mengoleskan darahnya ke pedang, lalu segera merapalkan mantra."Yuki, keluarlah!" Setelah selesai merapalkan mantranya, Taro mengayunkan pedangnya dengan keras. Sesosok bayangan putih pun tiba-tiba memelesat dari pedangnya.Sosok itu adalah seorang wanita berkulit put
"Sebenarnya masih ada berapa banyak trik lagi yang disimpan pria tua ini?"Kekuatan dari Jimat Peledak membuat semua orang terkejut dan marah. Tidak ada yang menyangka Riley masih mampu menunjukkan kekuatan magis yang begitu luar biasa setelah Mantra Cahaya Emas dihancurkan dan halilintar bukan ancaman lagi.Kekuatan dari ratusan sampai ribuan jimat magis yang meledak secara bersamaan benar-benar menakutkan. Selain Amir, Pele, dan Welig yang memiliki fisik yang sangat kuat, para ahli lainnya pun terluka parah. Pada saat ini, mereka baru menyadari betapa mengerikannya kekuatan dari ahli nomor satu di Negara Drago."Hebat juga," kata Amir yang terpental ke belakang dan mendarat dengan stabil. Muncul retakan-retakan kecil di permukaan kulitnya dan darah pun perlahan-lahan mengalir. Sebagian besar kekuatan dari Jimat Peledak tadi menghantam tubuhnya. Meskipun dia memiliki pertahanan yang luar biasa, dia pun tetap terluka.Namun, saat ini luka ini jelas tidak cukup untuk mengancam Amir. Luk
Sayap yang muncul di punggung Amir berwarna hitam pekat, dengan kilau logam, dan ukuran yang melebihi 10 meter saat direntangkan.Saat dikepakkan secara pelan, angin kencang langsung mengitari ruang di sekitar, menimbulkan lolongan keras. Suasananya sangat mencekam.Selain sayap yang muncul, wujud Amir juga berubah drastis.Wajah tampannya kini tampak kusam. Kulitnya berkerut, tulang pipinya menonjol, taringnya mencuat, dan di kepalanya tumbuh sepasang tanduk.Tubuhnya kini menjadi tinggi, tapi sekaligus juga menjadi sangat kurus. Melalui kulitnya, orang dapat melihat tulang, dada, dan tulang rusuknya. Dari kejauhan, dia tampak menyerupai kerangka yang menyeramkan.Inilah wujud terkuat dari Amir.Setelah berubah bentuk, kecepatan, tenaga, pertahanan, dan reaksinya bertambah secara drastis. Selain itu, hasratnya untuk menyedot darah juga semakin kuat. Singkatnya, dia sudah menjadi iblis pemakan manusia.Melihat perubahan wujud Amir, orang-orang dari Kuil Dewa yang tadinya mau memprotes