Share

Bab 526

Saat ini, di dalam Kediaman Sunaryo.

Harry sedang melatih ketajamannya dengan bermain meja maket sendirian di ruang kerjanya. Dia sudah berbakat sejak kecil dan selalu menjadi nomor satu dalam apa pun yang dia lakukan. Bahkan, tidak ada yang bisa melawannya dalam bermain meja maket. Lantaran tidak ada lawan, dia pun bertarung melawan dirinya sendiri.

Saat ini, kepala pelayan tiba-tiba berlari masuk ke ruang kerja dan berseru dengan panik, "Gawat, Tuan!"

"Keluar!" perintah Harry dengan dingin. Dia bahkan tidak menoleh saat mengucapkan kata itu.

"Tapi ...," ujar kepala pelayan. Si kepala pelayan hendak menjelaskan, tetapi saat Harry meliriknya dengan dingin, dia langsung ketakutan dan menelan kembali kata-katanya. Akhirnya, dia hanya berdiri di depan pintu dan menunggu dengan tenang.

Setelah selesai dengan meja maketnya, akhirnya Harry bertanya dengan datar, "Ada apa?"

"Tuan, saya baru mendapat kabar kalau Nona Gianna dibunuh!" kata kepala pelayan dengan ekspresi pahit.

Harry mengernyit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rhyan Siaga
nunggu seharian hanya 5 bab,,,ngk sekalian 20 bab atau lebih.....
goodnovel comment avatar
Pembawa Obor
Very nice novel ,please at least 20 bab perday
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status