Share

Bab 446

Kevin sudah siuman. Tidak lama setelah muntah darah hitam, dia akhirnya sadar. Tubuhnya masih sangat lemah, tetapi setidaknya nyawanya sudah terselamatkan.

Setelah melihat Kevin siuman, Patrick pun mengaku kalah dan meminta maaf pada Luther dengan tulus. Dia mengakui dirinya telah tinggi hati dan meremehkan kehebatan pengobatan tradisional. Pulang nanti, dia akan mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai profesor dan mulai belajar pengobatan tradisional.

Luther tidak terlalu mempermasalahkan hal ini. Patrick memang sombong, tetapi saat menghadapi orang yang benar-benar lebih hebat, dia akan menghormati orang itu dari lubuk hati terdalamnya.

Sementara itu, Juno dan keluarganya berbasa-basi sejenak setelah melihat Kevin selamat. Setelah itu, mereka langsung berpamitan. Namun, Ken sempat melempar tatapan tajam pada Luther sebelum pergi.

"Gimana perasaan Ayah? Apa ada yang nggak nyaman?" tanya Belinda sambil mendekati ranjang Kevin dengan membawa segelas air hangat.

"Cukup baik, tapi per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status